Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bencana merupakan deretan peristiwa baik yang disebabkan oleh alam maupun non alam
serta karena akibat dari aktivitas manusia yang menimbulkan kerugian korban jiwa, material
maupun sosial (Dube, 2020; Marshall, 2020; Wamsler & Johannessen, 2020).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), mengklasifikasikan


bencana ke dalam 13 jenis, yaitu gempa bumi, Tsunami, banjir, tanah longsor, letusan gunung
api, gelombang ekstrim dan abrasi, cuaca ekstrim, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan,
kebakaran gedung dan pemukiman, epidemi dan wabah penyakit, gagal teknologi serta konflik
sosial (BNPB, 2012). Maka kejadian bencana angin puting beliung termasuk dalam fenomena
cuaca ekstrim sedangkan berdasarkan klasifikasi UNISDR termasuk ke dalam fenomena
hidrometeorologis

Angka kejadian bencana angin puting beliung di Indonesia relatif tinggi, berdasarkan data
dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana angin puting beliung
memberikan kontribusi sebesar 21% dari semua bencana yang pernah terjadi di Indonesia (S. B.
Iryanthony, 2015)

Letak Negara Indonesia dapat mempengaruhi bencana angin puting beliung karena
berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta berada di antara
Benua Asia dan Benua Australia sebab adanya aktifitas angin muson barat dan angin muson
timur sehingga memicu terjadinya angin puting beliung di daratan. Selain itu pengaruh cuaca
dari hujan ke musim kemarau maupun sebaliknya, yakni pada Bulan Oktober-Desember (transisi
musim kemarau ke musim hujan) dan Bulan Maret April (transisi musim hujan ke musim
kemarau) dapat menyebabkan angin puting beliung.

Dalam bencana angin puting beliung tentu ada konsekuensi negatif dari bahaya (hazard)
dan kerentanan (vulnerability). Kejadian bencana membawa efek kerusakan dan kerugian yang
cukup besar hingga jatuh korban jiwa. Oleh sebab itu dibutuhkan mitigasi bencana angin puting
beliung untuk meminimalisirkan dampak dan resiko yang akan terjadi.
B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah

1. Apa yang dimaksud dengan bencana angin puting beliung


2. Apa saja tujuan dari mitigasi bencana angin puting beliung
3. Bagaimana jenis – jenis mitigasi bencana angin puting beliung
C. Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah

1. Untuk mengetahui apa itu bencana angin puting beliung


2. Untuk mengetahui tujuan dari mitigasi bencana angin puting beliung
3. Untuk mengetahui jenis – jenis dari mitigasi bencana angin puting beliung

Reff

Wibowo, Y. A., Dewi, R. P., Ronggowulan, L., Anjarsari, R. Y., & Miftakhunisa, Y. (2020).
Penguatan Literasi Mitigasi Bencana Angin Puting Beliung untuk Peningkatan Kapasitas
Masyarakat Desa Munggur, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Warta LPM, 23(2), 165-179.

Darman, R. (2019). Analisis data kejadian bencana angin puting beliung dengan metode online
analytical processing (OLAP). SINTECH (Science and Information Technology) Journal, 2(1), 18-
23.

Anda mungkin juga menyukai