Kelas : AK20A
NIM : 20200070041
2. Sebutkan dan jelaskan satu persatu ejaan yang pernah berlaku di Indonesia!
Jawab :
1) Ejaan Van Ophuijsen
adalah jenis ejaan yang pernah digunakan untuk Bahasa Indonesia.
Ejaan ini digunakan untuk menuliskan kata-kata Melayu menurut model yang dimengerti oleh
orang Belanda, yaitu menggunakan huruf Latin dan bunyi yang mirip dengan tuturan Belanda,
antara lain:
· huruf ‘j’ untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang.
· huruf ‘oe’ untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer.
· tanda diakritik, seperti koma ain dan tanda trema, untuk menuliskan kata-kata ma’moer,
‘akal, ta’, pa’, dinamaï.
Huruf hidup yang diberi titik dua diatasnya seperti ä, ë, ï dan ö, menandai bahwa huruf
tersebut dibaca sebagai satu suku kata, bukan diftong, sama seperti ejaan Bahasa Belanda
sampai saat ini.
4) Ejaan Melindo
adalah sistem ejaan Latin yang termuat dalam Pengumuman Bersama Edjaan Bahasa Melaju-
Indonesia (Melindo) (1959) sebagai hasil usaha penyatuan sistem ejaan dengan huruf Latin di
Indonesia dan Persekutuan Tanah Melayu. Keputusan ini dilakukan dalam Perjanjian
Persahabatan Indonesia dan Malaysia pada tahun 1959. Sistem ini tidak pernah sampai
diterapkan.