Anda di halaman 1dari 3

Nama : Neng Meli

Kelas : AK20A

NIM : 20200070041

1. Jelaskan dan jelaskan jenis – jenis kamus?


Jawab :
Jenis – jenis kamus ada 3 yaitu:
• Kamus Ekabahasa
Kamus ini hanya menggunakan satu bahasa. Kata-kata (entri) frasa dengan tambahan penjelasan
berupa kelas kata, lafal, etimologi yang dijelaskan dan penjelasannya adalah terdiri daripada
bahasa yang sama. Kamus ini mempunyai perbedaan yang jelas dengan kamus dwibahasa karena
penyusunan dibuat berdasarkan pembuktian data korpus. Ini bermaksud definisi makna ke atas
kata-kata adalah berdasarkan makna yang diberikan dalam contoh kalimat yang mengandung
kata-kata berhubungan. Contoh bagi kamus ekabahasa ialah Kamus Besar Bahasa Indonesia (di
Indonesia) dan Kamus Dewan (di Malaysia)
• Kamus Dwibahasa
Kamus ini menggunakan dua bahasa, yakni kata masukan dari pada bahasa yang dikamuskan
diberi padanan atau pemerian takrifnya dengan menggunakan bahasa yang lain. Contoh nya :
kamus inggris – indonesia , kamus Dwibahasa Oxford Fajar ( inggris – melayu ; melayu – inggris ).
• Kamus Aneka Bahasa
Kamus ini sekurang – kurangnya menggunakan tiga bahasaatau lebih. Misalnya kata Bahasa
Melayu, Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin secara serentak. Contohnya : kamus melayu – cina
– inggris pelangi susunan Yuen Boon Chan pada tahun 2004.

2. Pada dasarnya ada berapa kalimat ? sebutkan dan jelaskan?


Jawab :
kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final
dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa.
Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Pengucapannya
• Kalimat Langsung
Kalimat langsung merupakan kalimat hasil kutipan dari ucapan seseorang tanpa melalui perantara
dan tanpa mengubah sedikit pun apa yang diutarakan. Kalimat ini ditandai dengan penggunaan
tanda petik untuk membedakan kalimat kutipan dengan kalimat penjelas.
• Kalimat Tidak Langsung
Kalimat tidak langsung merupakan kalimat yang menceritakan kembali isi atau pokok ucapan yang
pernah disampaikan seseorang tanpa perlu mengutip keseluruhan kalimatnya.
Jenis Jenis Kalimat Berdasarkan Jumlah Frasanya (StrukturGramatikal)
• Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal merupakan kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa, yang terbentuk dari satu
pola.
• Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri dari dua atau lebih kalimat tunggal yang saling
berhubungan. Berdasarkan kedudukan satu kalimat tunggal dengan yang lain, kalimat majemuk
dibedakan menjadi tiga jenis, yakni kalimat majemuk setara, bertingkat, dan campuran.
Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Isi atau Fungsinya
• Kalimat Berita atau Pernyataan (Kalimat Deklaratif)
Kalimat berita merupakan jenis kalimat yang bertujuan untuk menyampaian suatu informasi.
Kalimat ini dalam penulisannya diakhiri dengan tanda baca titik (.).
Dalam pembacaannya, pada akhir kalimat biasanya memiliki intonasi yang menurun.
• Kalimat Tanya (Kalimat Interogatif)
Kalimat tanya merupakan kalimat digunakan untuk mencari tahu suatu informasi atau jawaban
atau respons dari lawan bicara. Kalimat ini dalam penulisannya diakhiri dengan tanda baca tanya
(?).
• Kalimat Perintah (Kalimat Imperatif)
Kalimat perintah merupakan kalimat yang bertujuan untuk memberikan perintah kepada
seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam penulisannya, kalimat perintah akan diakhiri dengan
tanda baca seru (!).
Kemudian dalam pembacaannya, pada akhir kalimat biasanya digunakan intonasi yang meninggi.
• Kalimat Seruan
Kalimat seruan digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Sama seperti kalimat perintah, dalam
pelafalannya pada akhir kalimat biasanya ditandai dengan intonasi yang tinggi.
Dalam penulisannya, kalimat seruan juga diakhiri dengan tanda seru (!).
• Kalimat Pengandaian
Kalimat pengandaian bertujuan untuk menggambarkan keinginan atau tujuan dari penulis atau
pembicara yang belum atau tidak terwujud.
Kalimat pengandaian dalam penulisannya diakhiri dengan tanda baca titik (.).
Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Unsur Kalimat
• Kalimat Lengkap
Kalimat lengkap merupakan kalimat yang minimal terdiri atas sebuah subjek dan sebuah predikat.
Kalimat majas dapat dikategorikan sebagai kalimat lengkap.
• Kalimat Tidak Lengkap
Kalimat tidak lengkap merupakan kalimat yang tidak sempurna. Kalimat dengan bentuk tidak
sempurna kadang hanya memiliki sebuah subjek saja, sebuah predikat, atau bahkan hanya terdiri
atas objek dan keterangan.
Kalimat ini biasanya digunakan untuk kalimat semboyan, salam, perintah, pertanyaan, ajakan,
jawaban, seruan, larangan, sapaan, dan kekaguman.
Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Pola Subjek – Predikat
• Kalimat Versi
Kalimat versi merupakan kalimat yang sesuai dengan susunan pola kalimat dasar pada Bahasa
Indonesia (S – P) atau (S – P – O – K) atau (S – P – K ) dan lain sebagainya.
• Kalimat Inversi
Kalimat inversi merupakan kalimat yang memiki ciri khas adanya predikat yang mendahului kata
subjek. Kalimat versi biasanya digunakan untuk menyampaikan penekanan atau menegaskan
makna.
Kata pertama yang muncul merupakan kata yang menjadi penentu makna kalimat, sekaligus
menjadi kata yang menimbulkan kesan terhadap pembaca maupun pendengarnya.
Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Gaya Penyajian
[18.15, 15/11/2021] Risna Keluarga: • Kalimat yang Melepas
Kalimat ini merupakan kalimat yang ditulis maupun diucapkan dengan menggunakan gaya
penyajian melepas. Gaya penulisan melepas ditandai dengan kalimat majemuk diawali dengan
induk kalimat atau kalimat utama serta diikuti oleh anak kalimatnya.
• Kalimat yang Klimaks
Kalimat ini terbentuk ketika suatu kalimat majemuk disajikan dengan cara menempatkan anak
kalimat di depan kalimat induknya. Kalimat ini biasanya ditandai dengan penggunaan tanda baca
koma (,)
• Kalimat yang Berimbang
Kalimat yang berimbang biasanya tersusun dalam bentuk kalimat majemuk setara atau kalimat
majemuk campuran. Gaya penyajian berimbang bertujuan untuk menunjukan kesejajaran bentuk
dan informasinya.
Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Subjeknya
• Kalimat Aktif
Kalimat aktif merupakan kalimat di mana unsur subjek di dalamnya melakukan suatu tindakan
(pekerjaan). Kalimat jenis ini akan menggunakan predikat dengan awalan 'me- dan ber-' serta
predikat yang berupa kata kerja yang tidak dapat diberikan awalan 'me-', seperti mandi, pergi,
tidur, dan lain sebagainya.
Kalimat aktif dapat dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu, kalimat aktif transitif, kalimat aktif
intransitif, dam kalimat semi transitif.
• Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan atau tindakan. Kalimat pasif
biasanya memiliki predikat berupa kata kerja berawalan 'di- dan ter-' serta diikuti kata depan
'oleh'.
Kalimat pasif dibedakan menjadi dua bentuk, yakni, kalimat pasif biasa dan kalimat pasif zero.

Anda mungkin juga menyukai