Pengertian Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang
utuh. Dalam wujud lisan kalimat diucapkan dengan suara naik turun, keras lembut, disela jedah, dan
diakhiri dengan intonasi akhir. Dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital
dan diakhiri dengan tanda baca titik, tanda tanya,tanda seru.
Contoh :
Kalimat gramatikal yaitu kalimat yang disusun mengikuti kaedah bahasa Indonesia yang berlaku. Baik itu
struktur bahasa, penggunaan kata kerja, penggunaan kata ganti, penggunaan kalimat Tanya, kalimat
perintah, dan sebagainya. Yang terbentuk karena adanya gabungan 2 kata atau lebih yang menjadi
satuan bahasa. Contoh :
Mahasiswa umumnya mengharapkan hasil ujiannya memperolah nilai maksimal dengan usaha minimal.
kalimat diatas tidak gramatikal karena penggunaan kata ganti nya tidak tepat. Jika kalimat-kalimat di
atas disusun berdasarkan Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia, maka keempat kalimat tersebut
seharusnya
Mahasiswa umumnya mengharapkan hasil ujian memperolah nilai maksimal dengan usaha minimal.
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu subjek dan satu predikat
Contoh :
1. Mahasiswa berdiskusi
S: KB + P: KK
S: KB + P: KBil
Kalimat majemuk setara yaitu kalimat yang terdiri dari dua kalimat tunggal atau lebih. Kalimat majemuk
setara dikelompokan menjadi 4 jenis, yaitu :
Contoh :
1. Kami membaca. (1) Mereka menulis. (2)
Amerika dan Jepang tergolong negara maju, tetapi Indonesia dan Brunei Darussalam tergolong negara
berkembang.
3. Upacara serah terima pengurus koperasi sudah selesai, lalu Pak Ustaz membacakan doa selamat.
4. Para pemilik televisi membayar iuran televisinya di kantor pos yang terdekat, atau para petugas
menagihnya ke rumah pemilik televisi langsung.
Kalimat majemuk tidak setara terdiri atas satu suku kalimat yang bebas dan satu suku kalimat atau lebih
yang tidak bebas. Kalimat majemuk tidak setara terdiri atas induk kalimat dan anak kalimat. Inti gagasan
dimasukan dalam induk kalimat, sementar aspek gagasan yang lain diungkapkan dalam anak kalimat.
Contoh :
Apabila engkau ingin melihat bak mandi panas, saya akan membawamu ke hotel-hotel besar.
Kalimat jenis ini terdiri atas kalimat majemuk tidak setara (bertingkat) dan kalimat majemuk setara
Contoh :
Retorika adalah suatu gaya/seni berbicara baik yang dicapai berdasarkan bakat alami (talenta) dan
keterampilan teknis. Retorika dapat juga diartikan sebagai kesenian untuk berbicara baik. kesenian yang
dimaksud yaitu kemampuan untuk berbicara dan berpidato secara singkat, jelas, padat dan
mengesankan. Ber-retorika juga harus dapat dipertanggung- jawabkan disertai pemilihan kata dan nada
bicara yang sesuai dengan tujuan, ruang, waktu, situasi, dan siapa lawan bicara yang dihadapi supaya
mudah dimengerti, untuk mengefektifkan waktu dan sebagai tanda kepintaran, dan memberikan efek
kepada pendengar.
Kalimat Melepas
Gaya penyajian melepas yaitu jika kalimat majemuk diawalai induk kalimat lalu diikuti anak kalimat.
Contoh :
Persoalan perbankan akan menjadi sangat rumit jika pemerintah tidak cepat-
Kalimat
Gaya penyajian berklimaks yaitu jika kalimat majemuk diawalai anak kalimat lalu diikuti induk kalimat.
Contoh :
Kalimat
Gaya penyajian campuran yaitu jika kalimat disusun dalam bentuk kalimat majemuk setara.
Contoh :
Bursa saham tampaknya makin bergairah, investor asing dan domestik berlomba-lomba melakukan
transaksi, dan IHSG naik tajam.