Anda di halaman 1dari 5

NAMA : DIAN SAPUTRA

KELAS : IX.3

KALIMAT DAN PARAGRAF

I. Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri
sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang
mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan,
kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan
intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.) untuk menyatakan kalimat berita atau yang bersifat
informatif, tanda tanya (?) untuk menyatakan pertanyaan dan tanda seru (!) untuk menyatakan
kalimat perintah. Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis,
harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Kalau tidak memiliki kedua unsur
tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa. Itulah yang
membedakan frasa dengan kalimat.
Di sini, kalimat dibagi menjadi dua, yaitu :
Kalimat tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat, yaitu hanya
memiliki satu subjek dan satu predikat, serta satu keterangan (jika perlu)
Kalimat majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Kalimat
majemuk ini terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Cara membedakan anak kalimat dan
induk kalimat yaitu dengan melihat letak konjungsi. Induk kalimat tidak memuat konjungsi di
dalamnya, konjungsi hanya terdapat pada anak kalimat.
Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis
kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya.
Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:
1. Kalimat Majemuk Setara
2. Kalimat Majemuk Rapatan
3. Kalimat Majemuk Bertingkat
4. Kalimat Majemuk Campuran

1
Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal
yang kedudukannya sejajar atau sederajat.
Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk setara terdiri dari lima
macam, yakni:
Jenis Konjungsi
penggabungan dan
penguatan/Penegasan bahkan
pemilihan atau
berlawanan di lanjutkan pada sebuah kalimat majemuk yang kedua (sedangkan)
urutan waktu kemudian, lalu, lantas

Kalimat majemuk rapatan


Kalimat majemuk rapatan yaitu gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena
subjek, predikat atau objeknya sama,maka bagian yang sama hanya disebutkan sekali.

Kalimat majemuk bertingkat


Kalimat majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat
tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur
induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada
induk kalimat.
Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk bertingkat terdiri dari
sepuluh macam, yakni :
Jenis Konjungsi
syarat jika, kalau, manakala, andaikata, asal(kan)
tujuan agar, supaya, biar
perlawanan (konsesif) walaupun, kendati(pun), biarpun
penyebaban sebab, karena, oleh karena
pengakibatan maka, sehingga
cara dengan, tanpa
alat dengan, tanpa
perbandingan seperti, bagaikan, alih-alih
penjelasan bahwa
kenyataan padahal
Kalimat majemuk campuran
Kalimat majemuk campuran yaitu gabungan antara kalimat majemuk setara dan
kalimat majemuk bertingkat. Sekurang-kurangnya terdiri dari tiga kalimat.
Pola Kalimat
Kalimat yang kita gunakan sesungguhnya dapat dikembalikan ke dalam sejumlah
kalimat dasar yang sangat terbatas. Dengan perkataan lain, semua kalimat yang kita gunakan
berasal dari beberapa pola kalimat dasar saja. Sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing,

2
kalimat dasar tersebut kita kembangkan, yang pengembangannya itu tentu saja harus
didasarkan pada kaidah yang berlaku.
Berdasarkan keterangan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa kalimat dasar ialah
kalimat yang berisi informasi pokok dalam struktrur inti, belum mengalami perubahan.
Perubahan itu dapat berupa penambahan unsur seperti penambahan keterangan kalimat
ataupun keterangan subjek, predikat, objek, ataupun pelengkap. Kalimat dasar dapat
dibedakan ke dalam delapan tipe sebagai berikut.

Kalimat Dasar Berpola S P


Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek dan predikat. Predikat kalimat untuk tipe
ini dapat berupa kata kerja, kata benda, kata sifat, atau kata bilangan.

Kalimat Dasar Berpola S P O


Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan objek. subjek berupa
nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba transitif, dan objek berupa nomina atau
frasa nominal.

Kalimat Dasar Berpola S P Pel.


Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan pelengkap. Subjek berupa
nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba intransitif atau kata sifat, dan pelengkap
berupa nomina atau adjektiva.

Kalimat Dasar Berpola S P O Pel.


Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan pelengkap. subjek
berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba intransitif, objek berupa nomina atau
frasa nominal, dan pelengkap berupa nomina atau frasa nominal.

Kalimat Dasar Berpola S P K


Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan harus memiliki unsur
keterangan karena diperlukan oleh predikat. Subjek berupa nomina atau frasa nominal,
predikat berupa verba intransitif, dan keterangan berupa frasa berpreposisi.

Kalimat Dasar Berpola S P O K

3
Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan. subjek
berupa nomina atau frasa nomina, predikat berupa verba intransitif, objek berupa nomina atau
frasa nominal, dan keterangan berupa frasa berpreposisi.

Kalimat Dasar Berpola S P Pel. K


Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, pelengkap, dan keterangan. Subjek
berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba intransitif atau kata sifat, pelengkap
berupa nomina atau adjektiva, dan keterangan berupa frasa berpreposisi.

Kalimat Dasar Berpola S P O Pel. K


Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan.
subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba intransitif, objek berupa
nomina atau frasa nominal, pelengkap berupa nomina atau frasa nominal, dan keterangan
berupa frasa berpreposisi.

II. Paragraf
Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang
mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru. Paragraf dikenal juga dengan nama
lain alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada baris pertama masuk ke
dalam (geser ke sebelah kanan) beberapa ketukan atau spasi. Demikian pula dengan paragraf
berikutnya mengikuti penyajian seperti paragraf pertama.

Macam-macam Paragraf.
1. Paragraf Narasi artinya paragraf yang berisi cerita. Narasi artinya cerita. Tujuannya
adalah menceritakan sesuatu.
2. Paragraf deskripsi bertujuan menggambarkan objek sedemikian rupa sehingga seolah-
olah pembaca melihat sendiri objek tersebut. paragraf deskripsi sasarannya adalah
pancaindera pembaca. Pembaca diajak membayangkan indahnya, harumnya, enaknya,
lucunya, kotornya, atau lezatnya sesuatu.
3. Paragraf eksposisi ditulis dengan tujuan untuk menerangkan suatu topik kepada
pembaca. Untuk memahaminya, pembaca perlu proses berpikir dan melibakan
pengetahuan.
4. Argumentasi (Pendapat)
Argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang
ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk[rujukan?] pembaca. Dalam penulisan
argumentasi isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan, maupun ulasan obyektif dimana
disertakan contoh, analogi, dan sebab akibat.
5. Persuasi

4
Karangan persuasi merupakan karangan yang bertujuan mempengaruhi pembaca
untuk berbuat sesuatu. Karangan ini biasanya berisi ide, gagasan, atau pendapat penulis
disertai imbauan atau ajakan kepada orang lain, dimana pengarang mengharapkan adanya
sikap motorik berupa gerakan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan
penulis dalam karangannya dan pembaca yakin bahwa ide, gagasan atau pendapat tersebut
adalah benar dan terbukti.

DAFTAR PUSTAKA

http://guruindonesiaku7.blogspot.com/2011/11/paragraf-dan-macamnya.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimat

Anda mungkin juga menyukai