Kata : Satuan bentuk (dari kalimat) yang dapat berdiri sendiri dan
mempunyai makna. Kata-kata yang dibentuk dengan
menggabungkan huruf atau menggabungkan morfem , baru bisa
diakui sebagai kata bila bentukan itu mempunyai makna.
Arti Leksikal: Arti yang tertera dalam kamus, arti lepas tanpa
dipengaruhi oleh konteks atau situasi. Misalnyakursi= tempat
duduk.
Kata yang bermorfem tunggal: Disebut juga kata dasar, atau kata
yang tidak berimbuhan.
Kata yang bermorfem banyak.
Hasan Alwi 1988 Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia,
mengelompokkan kata ke dalam lima jenis :
1. Verba (kata kerja) 3. Adverbia (kata keterangan)
2. Ajektiva (kata sifat) 4. Rumpun kata benda,
yang beranggotakan
PARAGRAF
Paragraf : Satuan bahasa tulis yang terdiri dari beberapa
kalimat. Kalimat-kalimat dalam paragraf harus disusun
secara runut dan sistematis sehingga dapat dijelaskan
hubungan antara kalimat yang satu dan kalimat lainnya
dalam paragraf itu.
Sesungguhnya sebuah paragraf harus mengemban ide
ide pokok atau ide utama . Tanpa ide pokok atau ide
utama yang jelas demikian itu, sebuah paragraf pasti
tidak memiliki kendali. Ide utama harus ditempatkan pada
posisi yang jelas sehingga pengembangan terhadap ide
utama itu akan mudah dilakukan. Penempatan ide utama
yang jelas tersebut sekaligus juga akan menentukan jenis
tulisan atau karangan yang akan diemban oleh paragraf.
Ciri-ciri paragraf :
1. Kalimat pertama bertakuk ke dalam lima ketukan
spasi untuk jenis karangan biasa, misalnya surat
2. Paragraf menggunakan pikiran utama (gagasan
utama) yang dinyatakan dalam kalimat topik.
3. Setiap paragraf menggunakan sebuah kalimat
topik dan selebihnya merupakan kalimat
pengembang
Paragraf menggunakan pikiran penjelas (gagasan
penjelas) yang dinyatakan dengan kalimat penjelas.
Fungsi paragraf
Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu
pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun
secara logis, dalam satu kesatuan.
Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru bagi karangan yang
terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran.
Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis, dan
memudahkan pemahaman bagi pembaca.
Memudahkan pengembangan topik karangan ke dalam satuan-satuan
unit pikiran yang lebih kecil
Memudahkan pengendalian variabel terutama karangan yang terdiri
atas beberapa variabel.
Ide utama atau gagasan utama yaitu topik yang dikembangkan menjadi
sebuah paragraf. Ide utama atau ide pokok itu dinyatakan dalam
kalimat topik. Dalam paragraf pikiran utama berfungsi sebagai
pengendali keseluruhan paragraf.
Jenis paragraf
Kalimat Topik atau Ide Utama pada awal paragraph. Isi
kalimat ini berupa: penjelas, uraian, analisis, contoh-contoh,
keterangan atau rincian kalimat topik. Paragraf diakhiri
kalimat topik dan diawali dengan kalimat penjelas. Artinya
paragraf ini menyajikan kasus khusus, contoh, penjelasan,
keterangan atau analisa lebih dahulu, barulah ditutup
dengan kalimat topik.
Syarat paragraf yang baik adalah paragraf yang benar-benar
tuntas dari dimensi penjabaran atau pemaparan ide
pokoknya.
Ada tiga prinsip yang harus dikuasai, yaitu: 1) Prinsip
Kesatuan Pikiran, 2) Prinsip Ketuntasan Pemaparan, dan 3)
Prinsip Keruntutan.