Anda di halaman 1dari 40

Bidang (Shape)

Dasar Desain Grafis


Bidang adalah salah satu unsur tata
letak yang berupa objek dan memiliki
dimensi panjang dan lebar (bersifat
pipih).

Bidang berbeda dengan bentuk.


Bentuk adalah objek yang memiliki
panjang, lebar dan tinggi. Bidang
memiliki sifat dua dimensi, sedangkan
bentuk memiliki sifat tiga dimensi
(memiliki volume)
Macam-macam Bidang
Dari prosesnya bidang dapat dibedakan menjadi 2,
yaitu :
 Bidang Alamiah, terbagai menjadi bidang
lapangan atau taman, bidang sawan, bidang
langit, bidang laut dan sebagainya.
 Bidang Buatan, dibagi menjadi dua yaitu :
 Bidang yang disengaja dibuat, misalnya
bidang lukisan, bidang segitiga, bidang
lingkaran, dsb
 Bidang yang tidak sengaja dibuat timbul
karena pembubuhan warna, cahaya atau
tekstur.
Karakter bidang
Sifat/karakter bidang sebagai unsur penyusunan
tata letak, diantara sbb :
a) Bidang horizontal dan vertikal, memberikan
kesan tenang, statis, stabil dan teratur.
b) Bidang bundar, memberikan kesan santai
kadang stabil, kadang gerak
c) Bidang segitiga, memiliki kesan statis maupun
dinamis
d) Bidang bergelombang, terkesan irama
kehidupan dan gerak.
Ilustrasi
Ilustrasi berasal dari bahasa Latin Ilustrate yang
berarti menjelaskan.
Jadi gambar ilustrasi merupakan unsur tata letak
dua dimensi yang bertujuan untuk memperjelas
suatu maksud dan pesan.

Fungsi Ilustrasi
1. Ilustrasi berfungsi Deskriptif
Menggantikan uraian tentang sesuai secara
verbal dan naratif menggunakan kalimat yang
panjang.
2. Ilustrasi berfungsi ekspresif
Menyatakan suatu maksud, gagasan, perasaan,
situasi atau konsep yang abstrak menjadi nyata
sehingga mudah untuk dipahami.
3. Ilustrasi berfungsi analitis
Dapat menunjukkan rincian bagian demi bagian
dari suatu benda sistem atau proses secara
detail.
Macam-macam Ilustrasi
Ilustrasi selalu berkaitan dengan image yang
dipakai pada sebuah desain, sehingga
berdasarkan model/image yang digunakan ilustrasi
dibedakan menjadi dua sbb :
a) Ilustrasi image bitmap
Bitmap merupakan ilustrasi yang dibentuk oleh
susunan raster/pixel/titik koordinat dalam suatu
grid. Semakin banyak jumlah titik yang
membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin
tinggi tingkat kerapatannya.
b) Ilustrasi image vektor
Ilustrasi vektor merupakan ilustrasi yang
terbentuk dari serangkaian instruksi secara
matematis yang terdiri dari bentuk, garis dan
bagian lain yang saling berhubungan.
Objek Ilustrasi
Objek ilustrasi sangat dominan, karena orang akan
lebih mudah tertarik pada unsur tersebut. Sehingga
informasi yang disampaikan kepada audiense
enggan memperhatikan objek yang ditampilkan
dalam gambar.
a) Benda
Gambar benda sering ditampilkan sebagai latar
belakang (background) dan mempertegas
informasi yang akan disampaikan oleh
desainer.
b) Manusia
Menggambar manusia tidak jauh berbeda
menggambar berbagai sarana yang ada di
sekeliling kita, seperti meja, kursi atau ruangan-
ruangan yang berhubungan dengan kita, yaitu
proporsi atau ukurang bandingan.
c) Wajah (close up)
Close up bermaksud agar audience lebih fokus
pada informasi yang disampaikan. Tampilnya
objek secara close up dapat dilakukan dengan
cara memperbesar objek, atau mendetailkan
objek yang akan ditampilkan.
d) Binatang
Gambar binatang agar memberi kesan hidup
harus diperhatikan gerakan-gerakan tubuh
binatang. Karena binatang selalu bergerak, kita
bisa menangkap gerakan tersebut dengan
menghadirkan beberapa garis yang mengikuti
gerakan binatang.
e) Suasana
Dalam menangkap objek suasana (momen)
adalah hal yang sangat sulit karena hadir sekali
pada tempat dan waktu tertentu.
f) Motif
Motif menurut perbendaharaan kata
sebenarnya sinonim dengan pengertian corak,
yaitu berupa suatu kerangka gambar pada
suatu benda.
Ilustrasi sebagai Komunikasi

Ilustrasi berfungsi sebagai penarik pandang


(eyecather) atau blick vanger. Oleh karena itu,
ilustrasi harus benar-benar menarik namun tidak
boleh berbelok arah, maksudnya fungsi ilustrasi
hanya sebagai penarik pandang saja.
Tipografi
Tipografi merupakan unsur tata letak yang
berfungsi untuk menyampaikan pesan tertentu dan
menciptakan kesan tertentu, sehingga susunan
tata letak dapat terlihat menarik serta pesan yang
disampaikan juga bisa diterima dengan jelas bagi
yang melihatnya.

Dari artinya “typography” adalah suatu ilmu dalam


memilih dan menata huruf dengan pengaturan
penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia.
Unsur-unsur Tipografi
Tipografi dalam fungsinya sebagai unsur tata letak
secara umum berupa teks yang terdiri atas
beberapa bagian, yaitu sebagai berikut :
a) Judul (Headline)
Adalah sebuah komposisi tata letak merupakan
bagian yang terpenting/utama untuk menarik
perhatian dan merupakan hal yang pertama kali
dibaca.
Judul berperan sebagai pembuka yang akan
mengarahkan pembaca untuk lebih jauh
mengetahui informasi atau isi pesan yang ada
didalamnya.
b) Sub Judul (Subheadline)
Kelanjutan dari judul yang berfungsi
menjelaskan makna atau arti pada judul, karena
judul biasanya cukup singkat maka perlu
adanya penjelasan sedikti lebih panjang yang
saling mendukung dengan judulnya.
c) Naskah (Bodycopy)
Kalimat yang berisi informasi yang lebih
mendetail dan mendalam sesuai dengan tema
pada judul.
Berfungsi untuk memberikan wawawsan
kepada pembaca sehingga pembaca dapat
menganalisa isi pesan, menentukan sikap dan
tindak lanjut terhadap pesan yang disampaikan.
d) Logotipe (Logotype)
Logo yang berupa teks/huruf disebut logotype.
Logo sebagai identitas produk atau instansi
dibuat sederhana dan komunikatif yang
merupakan manifestasi dan seluruh filosofi
sebuah produk/perusahaan.
Bentuk Huruf dan Keterbacaan

Kejelasan bentuk huruf (legibility) adalah tingkat


kemudahan mata mengenali suatu karakter/rupa
huruf/tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini
ditentukan oleh sebagai berikut :
a) Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan
kait, kontras goresan dan sebagainya.
b) Penggunaan warna
c) Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut
dalam kehidupan sehari-hari.
Daya Tarik Tipografi

Tugas pembuat tipografi tidak hanya menginformasikan berita


saja, tetapi juga merayu pembaca untuk memperhatikannya
setelah itu membacanya.
Agar tipografi tetap sasaran, memerlukan empat hal sebagai
berikut :
a) Tipografi harus mudah dibaca orang
b) Pembaca, dalam sepintas sudah dapat menyerap isi
pesan yang akan disampaikan.
c) Tipografi harus membangkitkan perhatian dari seluruh
pesan yang disampaikan.
d) Tipografi disusun sedemikian rupa agar pembaca cepat
bereaksi sesuai dengan cara yang diinginkan pembaca.
Gaya Tipografi (Huruf)

Coretan huruf memiliki empat jenis, yaitu :


1. Coretan ke arah vertikal
2. Horizontal,
3. Diagonal
4. lingkaran
Vertikal
Horizontal

Diagonal
Melingkar
Variasi Huruf

Variasi huruf memberikan desainer untuk


mengekspresikan, membedakan dan memberikan
tekanan pada bagian-bagian tertentu pada teks.
Selain itu variasi huruf juga dapat memberi
pemanis dan emphasis pada sebuah teks berita
yang ditampilkan pada cetakan.

Penataan Huruf

Berhasil atau tidaknya suatu komunikasi visua


dapat disebabkan pula oleh pengaturan huruf
dalam teks.
Huruf dapat dikelompokkan menjadi lima tipe yaitu
sbb :
a) Huruf Berkait (Serif)
Adalah bentuk huruf yang memiliki kait, dengan
ketebalan yang kontras, jenis huruf (typefaces),
dengan stroke menghiasi jenis huruf ini. Jenis
ini merupakan huruf yang formal.
b) Huruf Tak Berkait (Sans Serif)
Adalah bentuk huruf yang tidak memiliki kait,
bertangkai tebal, sederhana dan mudah dibaca.
Ciri lain jenis huruf ini adalah tidak memiliki
stroker/ekor. Ujungnya bisa bentuk humpul atau
tajam.
c) Huruf Script
Font script sering disebut dengan Handwritting
Font atau dengan kata lain fornt tulisan dangan
karena bentuknya yang menyerupai goresan
tangan yang dikerjakan dengan pena.
d) Decoratif
Bentuk huruf yang sangat rumit desainnya.
Bentuk huruf ini akan sangat memusingkan jika
dipakai sebagai body text, dan hanya akan
cocok untuk dipakai (secara terbatas) untuk
headline.
e) Monospace
Mempunyai karakter jarak/lebar yang sama
setiap hurufnya.
Huruf W dan I mempunyai ruang yang sama.
Contoh huruf monospace adalah Courier.
Huruf pada mesin ketik juga merupakan contoh
huruf monospace. Jenis monospace banyak
digunakan oleh programmer untuk coding, dan
juga untuk preformatted text.
Warna
Warna yang mencolok akan menarik perhatian,
sehingga warna merupakan unsur tata letak yang
paling menonjol dalam menarik perhatian bagi
yang melihatnya. Warna adalah salah satu dari
yang menghasilkan daya tarik visual dan
kenyataannya warna lebih mempunyai daya tarik
pada emosi daripada akal.
Gelap Terang
Gelap terang merupakan intensitas cahaya. Jadi semakin
besar intensitas cahaya yang didapat maka akan semakin
terang. Jika intensitas cahaya yang didapat kecil maka akan
semakin gelap.
Dengan adanya unsur gelap terang sebuah visual akan
terlihat lebih dramatis sehingga dapat menambahkan kesan
bagai yang melihatnya.
Adapun dalam tata letak desain grafis, gelap terang dapat
berfungsi untuk beberapa hal, sebagai berikut :
1) Menampilkan kesan kedalaman
2) Membuat efek benda tiga dimensi
3) Memperjelas kontras
Tekstur (Texture)
Tektur merupakan sifat permukaan sebuah benda.
Sifat permukaan dengan berkesan halus, kasar,
kusam, mengkilap, berpori dan sebagainya. Kesan-
kesan tersebut dapat dirasakan melalui penglihatan
dan rabaan.
Tekstur dilihat dari karakter dan dari hasil
pembuatannya bisa dikelompokkan menjadi empat
jenis, yaitu sebagai berikut :
1) Tekstur alam diperoleh dari jenis benda yang
ada di alam sekitar
2) Tekstur masinal terdapat pada benda-benda
seperti kain, kertas gosok dan lain-lain.
3) Tekstur komputer dihasilkan melalui fasilitas
teknologi komputer
4) Tekstur buatan dihasilkan dari goresan tangan
manusia

Anda mungkin juga menyukai