A. Kompetensi Inti
∫ f ( g ( x ) ) . g ' ( x ) dx.
4.10.3. Menerapkan teknik substitusi dalam
pengintegralan tak tentu bentuk ∫ ( ax+ b ) dx .
n
.
Pertemuan 4
3.10.7. Menganalisis teknik parsial dalam
pengintegralan tak tentu.
4.10.5. Menerapkan teknik parsial dalam
pengintegralan tak tentu.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Melalui pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery Learning
berbasis 4C, literasi, dan PPK serta menggunakan metode pembelajaran diskusi
kelompok dan tanya jawab, diharapkan peserta didik dapat:
3.10.1.menjelaskan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari turunan fungsi;
3.10.2.menyebutkan notasi pembentuk integral tak tentu;
3.10.3.menemukan rumus dasar integral tak tentu;
4.10.1.menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu.
Pertemuan 2
Melalui pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery Learning
berbasis 4C, literasi, dan PPK serta menggunakan metode pembelajaran diskusi
kelompok dan tanya jawab, diharapkan peserta didik dapat:
3.10.4. menganalisis sifat-sifat integral tak tentu;
4.10.2. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu
menggunakan sifat-sifatnya.
Pertemuan 3
Melalui pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery Learning
berbasis 4C, literasi dan PPK serta menggunakan metode diskusi dan tanya jawab dan
menggunakan media, LKPD, LTPD, MV dan media ular tangga peserta didik dapat:
3.10.5. menganalisis teknik substitusi dalam pengintegralan tak tentu bentuk
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Pertemuan 1 (Lampiran 1.1)
a. Konsep Integral Tak Tentu sebagai Kebalikan dari Turunan Fungsi
b. Notasi Integral
c. Rumus Dasar Integral Tak Tentu
Pertemuan 2 (Lampiran 2.1)
Sifat-sifat Integral Tak Tentu
Pertemuan 3 (Lampiran 3.1)
a. Integral tak tentu teknik substitusi pada bentuk ∫ ( ax+ b ) dx .
n
Langkah 5. Pembuktian
27. Salah satu perwakilan dari suatu kelompok dengan
berani maju ke depan untuk menuliskan hasil diskusi Collaboration
kelompoknya serta mempresentasikannya dengan Critical Thinking
percaya diri. (mengomunikasikan)
28. Guru mempersilakan kelompok lain untuk
menanggapi hasil diskusi dan pemaparan kelompok
yang telah maju. (mengomunikasikan)
29. Peserta didik bersama guru membahas hasil
penyelesaian dari permasalahan konsep integral tak
tentu. (mengomunikasikan). Collaboration
30. Guru memberikan konfirmasi dan penekanan Communication
terhadap hasil diskusi LKPD.
Langkah 5. Pembuktian
24. Salah satu perwakilan dari suatu kelompok dengan
berani maju ke depan untuk menuliskan hasil diskusi
kelompoknya serta mempresentasikannya dengan
percaya diri. (mengomunikasikan)
25. Guru mempersilakan kelompok lain untuk
menanggapi hasil diskusi dan pemaparan kelompok
yang telah maju. (mengomunikasikan)
26. Peserta didik bersama guru membahas hasil
penyelesaian dari permasalahan sifat-sifat integral tak
tentu. (mengomunikasikan). Collaboration
27. Guru memberikan konfirmasi dan penekanan Critical Thinking
terhadap hasil diskusi LKPD.
Communication
Tujuan Pembelajaran :
Melalui pendekatan Scientific dengan model Discovery Learning, berbasis 4C, literasi,
dan PPK serta menggunakan metode diskusi dan tanya jawab, dan menggunakan media
LKPD, LTPD, dan MV peserta didik dengan benar dapat:
3.10.7. menganalisis teknik parsial dalam pengintegralan tak tentu;
4.10.5. menerapkan teknik parsial dalam pengintegralan tak tentu.
I. Penilaian
1. Penilaian Materi Reguler
1.1 Teknik Penilaian Sikap
1.1.1 Sikap Sosial
2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum
mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%,
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%,
dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk
mempelajari soal olimpiade.