Anda di halaman 1dari 6

GADING REJO UTARA, RW 04

Perumusan Masalah
No Sasaran Jumlah Analisis
  RW 3 30 KK  
1 Ibu hamil 4 Seluruh ibu hamil sudah rutin memeriksakan
kehamilannya ke pelayanan kesehatan, mengikuti
senam hamil dan sudah merencanakan persalinannya.
1 dari 4 ibu hamil KEK saat awal kehamilan, namun
saat ini di umur kehamilan 38 minggu sudah tidak
KEK
2 dari 4 ibu hamil tidak mengetahui tentang dampak
kekurangan gizi pada ibu hamil
2 Ibu nifas 0  
3 Ibu meneteki 0
4 Keluarga 26 Sebagian Pasangan Usia Subur (PUS) memilih alat
berencana kontrasepsi jangka pendek hormonal yaitu 18 orang
(69%), 1 orang metode sederhana, 2 orang metode
alami
5 Neonatus 0
6 Bayi (1-12 bulan) 0
7 Balita 1-5 tahun 22 Secara keseluruhan gizi balita baik dan mengikuti
posyandu rutin, 3 balita umur lebih dari 4 tahun tidak
rutin posyandu dengan alasan orangtua sibuk dan
sudah tidak ada jadwal imunisasi
3 anak sedang sakit batuk pilek dan kebiasaannya
memberikan jajanan warung untuk dikomsumsi anak.
8 Pra sekolah / usia Secara keseluruhan tumbuh kembang baik karena
sekolah sudah mendapatkan perhatian dari sekolah untuk
pengecekan tumbuh kembang secara rutin.
Sebanyak 75% remaja memilki pengetahuan yang
9 Remaja 17-21 th 8 kurang mengenai kespro remaja
Prioritas Masalah
Prioritas masalah merupakan langkah selanjutnya setelah masalah ditemukan
dan ditentukan keluarga bersama dengan tenaga kesehatan. Prioritas disusun karena
tidak memungkinkannya menyelesaikan masalah yang ada di dalam RW 4 secara
bersama-sama. Oleh karena itu prioritas disusun untuk menentukan tingkatan
permasalahan agar penyelesaian lebih terfokus dan sesuai sasaran serta harapan.
Penentuan Prioritas Masalah menggunakan skoring kuantitatif Hanlon dengan
memberikan skor atas serangkaian kriteria A, B, C dan D (PEARL).
A= Besar masalah Skor 0-10 (kecil-besar)
B= Kegawatan masalah. Skor 0-10 (tidak gawat – sangat gawat)
C=Efektifitas atau kemudahan penanggulangan masalah,.Skor 0-10 (sulit – mudah)
D=PEARL (Propriatness, Economic feasibility, Acceptability ,
Resourceavailability, Legality) Skor 0 = tidak dan 1 = ya
Prioritas masalah adalah sebagai berikut:
NPD = Nilai Prioritas dasar = (A + B) x C
NPT = Nilai Prioritas Total = (A + B) x C x D

Tabel 1. Prioritas Masalah


Kriteria dan bobot masalah
NPT
N Daftar B= C= NPD Prioritas
A= PEARL A + B)
o masalah Kegawat Kemudaha (A+B) masalah
Besar (D) xCxD
an n xC
2 dari 4 ibu
hamil tidak
mengetahui
tentang
1 dampak 8 8 10 160 11111 160 3
kekurangan
gizi pada ibu
hamil
Remaja
2 Sebagian 9 8 10 170 11111 180 2
Pasangan
Usia Subur
(PUS)
memilih alat
kontrasepsi
jangka
pendek
hormonal
yaitu 18
orang (69%),
1 orang
metode
sederhana, 2
orang metode
alami
3 anak sedang
sakit batuk
pilek dan
kebiasaannya
3 memberikan 9 9 8 144 11111 144 4
jajanan
warung untuk
dikomsumsi
anak.
Sebanyak
75% remaja
memilki
4 pengetahuan 10 9 10 190 11111 190 1
yang kurang
mengenai
kespro remaja
Perencanaan Program dan Tindak Lanjut
1. POA
N Kegiatan Waktu Tujuan Tolak Ukur Sasaran Penanggung Bentuk Tempat Dana Kerjasa
o Pelaksanan Jawab Kegiatan ma
1 Penyuluhan 24 Maret Mengembangk Karangtaruna karangtaru 1. Bidan Desa Penyuluhan Balai Swadana Karangt
terhadap 2022 an karakter paham dan na 2. Pembimbing Desa mahasis aruna,
karangtaruna bangsa karena menjadi CI wa
tentang mengajarkan pergerakan 3. Mahasiswa
kesehatan remaja untuk remaja lain peduli
reproduksi menjauhi kesehatan
remaja Pernikahan reproduksi
Dini, Seks
Pranikah dan
Napza guna
menjadi
remaja
tangguh dan
dapat
berkontribusi
dalam
pembangunan
2 Gebyar KB 25 dan 26 Memberikan Pasangan usia ibu PUS 1. Bidan desa Penyuluhan Polinde Swadana Puskes
. MKJP Maret pengetahuan subur memilih 2. Promosi tentang s mahsisw mas,
. 2022 tentang KB sesuai dengan Kesehatan MKJP dan a Kader
berbagai jenis kebutuhannya dan Puskesmas pelayanan
KB terurama diharapkan 3. Mahasiswa MKJP
metode KB menjadi akseptor gratis
efektif jangka KB jangka
panjang panjang

3 Penyuluhan 31 Maret Ibu hamil Ibu hamil dapat Ibu hamil 1. Bidan Desa Penyuluhan Balai Swadana Puskes
tentang gizi 2022 dapat menjelaskan 2. Mahasiswa tentang gizi desa mahasis mas,
Ibu hamil memenuhi kembali tentang ibu hami wa Kader
gizinya sesuai kebutuhan gizinya
dengan
kebutuhan
sehingga
mencegah
penyulit dalam
kehamilan,
persalinan

Anda mungkin juga menyukai