Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 H ayat 1
menyatakan : Setiap orang berhak untuk memperoleh pelayanan kesehatan.
Undang-Undang Dasar Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, Pasal 9 ayat 1
menyatakan : Bahwa setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
LANDASAN HUKUM BERDIRINYA POSKSTREN
1. SKB MENKES, MENTRI AGAMA DAN MENTRI DALAM NEGRI
NO.1067/MENKES/SKB/VIII/2002 TENTANG PENINGKATAN KESEHATAN PONPES DAN INSTANSI KEAGAMAAN LAINNYA. 2. KEPMENKES NO. 867/MENKES/SK/XI/2006 TETANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBINAAN POSKESTREN.
POSKESTREN
Poskestren adalah salah satu wujud upaya kesehatan berbasis Masyarakat
(UKBM) di lingkungan pondok pesantren, yang mengutamakan pelayanan promotif (PENINGKATAN), preventif (PENCEGAHAN) tanpa mengabaikan aspek kuratif (PENGOBATAN) dan rehabilitatif (PEMULIHAN).
Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN) adalah pesantren yang memiliki
kesiapan, kemampuan, serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi Masalah-masalah kesehatan secara mandiri sesuai dengan kemampuannya. (Depkes RI, 2007)
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis