Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NURUL AENI

KELOMPOK : QOSIM AL GHOZI

RESUME MATERI

PEMATERI : BAPAK ABDILLAH M.A.

MATERI : PENGANTAR IDEOLOGI

Secara bahasa ideologi berasal dari 2 kata yaitu idea dan logos yang artinya Idea : Pemikiran ,
Logos : Pengetahuan.

Ideologi secara istilah menurut Karl mark adalah alat untuk mencapai kesetaraan dan
kesejahteraan dalam masyarakat.

Menurut Ali Syariati ideologi merupakan keyakinan-keyakinan dan gagasan - gagasan yang
ditaati oleh suatu kelompok, suatu bangsa atau suatu ras tertentu.

Tipe-tipe ideologi :

- Ideologi konservatif (ideology yang lebih tertutup dan menutup ideologi-ideologi


lainnya).
- Kontra Ideologi (sering disebut bukan ideologi karena bertentangan dengan ideologi)
- Ideologi reformis (ingin merubah tatanan yang sudah ada atau menciptakan ideologi
baru)
- Ideologi Revolusioner (bertujuan mengubah seluruh system nilai masyarakat, bahkan bisa
jadi dengan kekerasan).

Ideologi itu ciptaan, oleh sebab itu tidak ada ideologi yang sempurna.
Ideology juga merupakan cita-cita, gagasan bersama untuk kesejahteraan bersama.
ideologi-ideologi yang dianut beberapa negara : sosialisme, fasisme, liberalisme.
 Sosialisme (ditandai dengan kepemilikan sosial dari alat-alat produksi dan manajemen
koperasi ekonomi, serta teori politik dan gerakan yang mengarah pada pembentukan.
Ciri komunisme yaitu menolak pasar bebas tapi menentukan pasar, komunisme juga
hanya memiliki satu partai.
Ada analisisme, komunisme, narkisme.
 Fasisme adalah gerakan radikal ideologi negara yang sudah maju, yang merasa tinggi dan
hebat sehingga merendahkan negara lain. Fasisme ini sifatnya rasisme (membedakan),
militarisme(kekuasaan dipegang militer), ultrarasionalis(merasa negara nya paling hebat),
imperialisme (melakukan perjajahan).
Dikembangkan di Italia, biasanya negara yang menganut fasisme merasa negaranya
paling maju dan unggul di segala bidang dan juga melihat negara lain itu kecil.
 Liberalisme : sebuah ideologi atau pandangan filsafat dan tradisi politik yang didasarkan
pada pandangan bahwa kebebasan. Cita-citanya menciptakan masyarakat bebas dan
mengagungkan HAM sebagai nilai politik yang utama. Mencita-citakan suatu masyarakat
yang bebas dengan kebebasan berpikir bagi para individu. Seperti orang barat yang
mengijinkan adanya LGBT.
Prinsip liberalisme : kebebasan individu (individual freedom), masyarakat pasar
bebas(free market), mengakui eksistensi pluralitas sosio-kultural dan politik masyarakat.
"Semua punya hak, tapi haknya juga dibatasi dengan hak yang lainnya".
Ideologi tidak ada yang benar mutlak pasti semua ada kekurangan dan kelebihannya.
"Aku berpikir maka aku ada"

Anda mungkin juga menyukai