Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NURUL AENI

KELOMPOK : QOSIM AL GHOZI

RESUME MATERI

PEMATERI : BAPAK FATHUL ANWAR FAUZI

MATERI : PERSIDANGAN

Persidangan adalah sebuah forum formal yang membahas mengenai sebuah masalah dengan proses
musyawarah yang menghasilkan sebuah ketetapan dan disepakati bersama.

Sidang biasanya dalam ranah organisasi. Persidangan kelembagaan yaitu secara institusi ada
organisasi,di Al Ihsan mempunyai kelembagaan yakni ospai.

Forum formal pasti ada konsideran (ada draf), ada yang memimpin sidang yang dipimpin oleh
presidium,dan ada notulensi serta dibuat berita acara.

Alat pendukung persidangan :

Draf sidang

 Palu sidang : ketika palu sidang tidak ada penghapus juga juga bisa dijadikan palu sidang asal
terdengar suara. Jika ada palu tapi tidak digunakan maka hasil sidang tidak sah.)
 Peserta : yaitu seseorang yang berhak mengikuti persidangan. Peserta sidang dapat dibagi
menjadi 2 yaitu peserta penuh ( yang berhak berbicara dan memberikan suara) dan peserta
biasa.
 Peninjau : biasanya para ahli yang bisa meluruskan ketika dalam sebuah persidangan tidak
menemukan kesepakatan. Peninjau dianggap paham tentang persidangan.
 Presidium : pemimpin sidang yang jumlahnya 3 orang karena ada pleno 1, pleno 2dan pleno 3.
Serta untuk mengantisipasi jika presidium satu tidak lagi bisa memimpin sidang. Tugas presidium
yaitu untuk memimpin jalannya persidangan.
 Notulen .
Macam hak di sidang
Hak berbicara : hak untuk berargumen
Hak suara : hak untuk berbicara dan hak untuk memilih ( voting).
Ketukan palu pada sidang
Satu kali ketukan : menerima dan menyerahkan palu ke presidium sidang, pemindahan kuasa
presidium 1 ke presidium 2, mencabut kembali pasal terdahulu.
Dua kali ketukan : menskorsing atau mencabut,pending
Tiga kali ketukan : membuka dan menutup jalannya persidangan, mengesahkan konsideran.
Ketukan lebih dari tiga kali : untuk mengkondusifkan peserta.
Keputusan harus dicantumkan tanda tangan presidium atau SC jika tidak maka akan di
pertanyakan.
Istilah dalam persidangan :
Skorsing : memberhentikan sidang dalam waktu tertentu.
Pending : menghentikan persidangan (deadlock) jika terjadi kekacauan dalam persidangan.
Interupsi dalam persidangan :
Point of order : memberi atau mengusulkan pendapat mengenai redaksi yang dibacakan.
Point of adjestification : memberi persetujuan dari order yang sudah diajukan harus disertai
rasionalisasi.
Point of clarification : untuk mengklarifikasi
Point of information : memberi informasi
Point of previllage : menyampaikan ijin keluar dari forum sidang.
Point of question : untuk mempertanyakan.
PK : peninjauan kembali pada bab sebelumnya.
Interupsi : menyela atau memotong pembicaraan

Anda mungkin juga menyukai