Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH LEVERAGE TOTAL ASSETS TURNOVER DAN UKURAN

PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN FOOD


AND BEVERAGES DI BURSA EFEK INDONESIA

JURNAL

Oleh :

SRI REZEKI
NPM.11090268

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATRA BARAT
PADANG
2016
PENGARUH LEVERAGE TOTAL ASSETS TURNOVER DAN UKURAN
PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN FOOD
AND BEVERAGES DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh:
Sri Rezeki, Lovelly Dwinda Dahen, Citra Ramayani
Mahasiswa dan Dosen Program StudiPendidikanEkonomi STKIP-PGRI Sumbar
Jl. Gunung Pangilun No.1 Padang Sumatera Barat
Email: sridike78@gmail.com,
Lovendalovelly@yahoo.com,
Citra_berkatindo@yahoo.co.id

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh Leverage terhadap profitabilitas


perusahaan food and berverages di BEI, 2) Pengaruh total assets turnover terhadap profitabilitas
perusahaan food and berverages di BEI, 3) Pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas
perusahaan food and berverages di BEI, 4) Pengaruh leverage, Total assets turnover, dan ukuran
perusahaan secara bersama-sama terhadap profitabilitas perusahaan food and berverages di BEI.
Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif asosiatif.
Populasi penelitian ini adalah seluruh Perusahaan Food and Beverages yang ada di BEI yang
berjumlah sebanyak 9 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis
deskriptif dan analisis induktif, dengan bantuan program SPSS versi 16.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama Leverage berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap profitabilitas perusahaan food and berverages di BEI. Dimana ditunjukkan oleh nilai
koefisien sebesar 11,164. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 3,003 > ttabel sebesar
1,679. Artinya apabila leverage kecil, maka profitabilitas akan menigkat sebesar 8,496 dalam
setiap satuannya. Kedua total assets turnover berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
profitabilitas perusahaan food and berverages di BEI. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien
sebesar 3,251. Nilai koefisien ini tidak signifikan karena nilai thitung 3,299 < ttabel 1,679. Ketiga
ukuran perusahaan tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas
perusahaan food and berverages di BEI. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,247
Nilai koefisien ini tidak signifikan karena nilai thitung, 0,407 < ttabel sebesar 1,679. Keempat
leverage, total assets turnover, dan ukuran perusahaan secara bersama-sama berpengaruh positif
dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan food and berverages di BEI. Dimana diperoleh
nilai Fhitung 9,824 > Ftabel 2,58 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Hal ini berarti Ha
diterima dan H0 ditolak.
Manajemen perusahaan sebaiknya dapat menjaga stabilnya profitabilitas perusahaan dengan
cara mengurangi tingkat leverage, meningkatkan total assets perusahaan serta memperbesar
ukuran perusahaan. Apabila perusahaan dapat mengurangi tingkat leverage, meningkatkan total
assets perusahaan serta memperbesar ukuran perusahaan maka perusahaan akan memperoleh
profitabilitas yang akan baik atau memuaskan.

Kata Kunci: Leverage, Total Assets Turnover, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas


ABSTRACT

This study aimed to analyze : 1 ) Effect of Leverage to company profitability food and berverages
on the Stock Exchange , 2 ) Effect of total assets turnover to company profitability food and
berverages in BEI , 3 ) Effect size company to company profitability food and berverages in BEI ,
4 ) Effect of leverage , total assets turnover , and the size of the companies jointly to company
profitability food and berverages in BEI . When the study was conducted in January 2016.
This type of research used in this research is descriptive associative . The study population was
the whole Company Food and Beverages in the IDX numbering as many as nine companies . Data
analysis technique used is descriptive analysis techniques and inductive analysis , with SPSS
version 16.0 .
The results showed that: First Leverage a significant negative effect on the profitability
of companies in the food and berverages BEI. Where indicated by the coefficient value of 11.164.
The coefficient value is significant because tcount 3,003> ttable of 1,679. This means that if a little
leverage, profitability will menigkat amounted to 8.496 in each unit. Second total assets turnover
and significant negative effect on the profitability of companies in the food and berverages BEI.
Where indicated by the coefficient value of 3.251. The value of the coefficient is not significant
because tcount 3,299 <ttabel 1,679. Third the size of the company is not positive and not
significant to the profitability of companies in the food and berverages BEI. Where indicated by
the coefficient value of 0.247 coefficient is not significant because tcount, 0,407 <ttabel 1,679.
Fourth leverage, total asset turnover, and the size of the company together positive and significant
impact on the profitability of companies in the food and berverages BEI. Where the obtained value
of F 9.824> 2.58 Ftable with a significant level of 0.000 <α = 0.05. This means Ha accepted and
H0 is rejected.
The management company should be able to maintain the stability of the company's profitability
by reducing the level of leverage , increasing the company's total assets as well as increase the size
of the company . If the company can reduce the level of leverage , increasing the company's total
assets as well as enlarging the size of the company, the company will obtain profitability that
would be good or satisfactory .

Keywords: Leverage, Total Assets Turnover, Size Of Company, Profitability


PENDAHULUAN manajemen suatu perusahaan. Profitabilitas
atau laba perusahaan diperlukan untuk
Perusahaan adalah suatu organisasi kepentingan kelangsungan hidup perusahaan
yang didirikan oleh seseorang atau dan ketidakmampuan perusahaan dalam
sekelompok orang yang kegiatannya adalah mendapatkan laba akan menyebabkan
melakukan produksi atau distribusi guna kebangkrutan perusahaan. Profitabilitas
memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. berasal dari pendapatan perusahaan setelah
Tujuan dari setiap perusahaan tersebut dikurangi dengan beban yang dikeluarkan
didirikan adalah untuk memperoleh laba. untuk memperoleh pendapatan tersebut.
Tingkat keuntungan atau laba perusahaan Untuk memperoleh profitabilitas,
tersebut dapat diukur dengan menggunakan perusahaan harus melakukan kegiatan
profitabilitas. operasional, yang dapat terlaksana jika
Keberhasilan perusahaan ditandai perusahaan mempunyai sumber daya yang
dengan profitabilitas perusahaan yang baik. bisa dilihat dalam neraca, sumber daya yang
Apabila profitabilitas belum baik, maka dimiliki yang bersumber dari hutang
proses usaha belum berhasil. Profitabilitas maupun modal sendiri. Hal ini ditunjukan
dijadikan sebagai tolak ukur yang digunakan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan
oleh pemilik perusahaan. Dalam proses pendapatan investasi. Dalam penelitian ini
bisnis, perusahaan memiliki profitabilitas profitabilitas diukur dengan menggunakan
yang bervariasi, ada yang mendapat rasio net profit margin (NPM).
profitabilitas diatas rata-rata dan ada pula Dari data penelitian di lapangan
yang mendapat profitabilitas di bawah rata- ditemukan profitabilitas perusahaan masih
rata. rendah, dapat dilihat pada tabel data
Profitabilitas merupakan rasio untuk persentase profitabilitas dari tahun 2010-
menilai kemampuan perusahaan dalam 2014 sebagai berikut:
mencari keuntungan. Rasio ini juga
memberikan ukuran tingkat efektifitas

Tabel 1.. Persentase Profitabilitas Perusahaan dari Tahun 2010 sampai 2014

Profitabilitas (%)
No Kode 2010 2011 2012 2013 2014
1 ICBP 10.67 10.58 8.91 8.43 10.1
2 INDF 10.79 9.55 5.92 8.09 6.5
3 MYOR 6.92 5.11 7.08 8.81 2.89
4 ROTI 16.3 14.25 12.52 10.5 10.03
5 SKLT 1.54 1.74 1.98 2.02 2.42
6 STTP 5.47 4.15 5.81 6.75 5.69
7 ULTJ 5.71 4.82 12.58 9.4 4.52
8 AISA 11.35 8.55 9.23 8.55 7.36
9 CEKA 4.12 7.78 5.19 2.57 1.11
Sumber data: Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 sampai 2014
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat kejadian pada variabel-variabel penelitian
bahwa masing-masing perusahaan belum dan juga menemukan ada tidaknya
bisa secara stabil memperoleh hubungan atau pengaruh antara variabel
keuntungan/profitabilitas dari usaha yang bebas terhadap variabel terikat.
dijlankannya. Perusahaan yang memperoleh Menurut Sugiyono (2012:80), populasi
profitabilitas paling rendah pada tahun 2010 adalah semua wilayah generalisasi yang
sampai 2014 yaitu perusahaan Wilmar terdiri atas objek atau subyek yang
Cahaya Indonesia, yang nilai mempunyai kuantitas dan karakteristik
profitabilitasnya sebesar 1,11%, dan tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
memperoleh profitabilitas paling tinggi pada dipelajari dan kemudian ditarik suatu
tahun 2010 sampai 2014 yaitu Nippon kesimpulan .Sedangkan menurut Suharsimi
Indosari Capindo, yang nilai Arikunto (2013:173), populasi adalah
profitabilitasnya sebesar 16,3%. Penulis keseluruhan obyek penelitian.
menduga sering tidak stabilnya profitabilitas Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan disebabkan karena besarnya seluruh perusahaan manufaktur sektor
leverage perusahaan, rendahnya total assets industri barang konsumsi yang terdaftar di
turnover perusahaan dan kecilnya ukuran Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 15
perusahaan. perusahaan.
Dalam menjalankan sebuah usaha Sampel adalah bagian dari jumlah dan
bisnis, leverage sangat mempengaruhi karakteristik yang dimiliki oleh populasi
profitabilitas sebuah perusahaan. Leverage tersebut (Sugiyono, 2012:81). Teknik
merupakan sumber dana modal yang berasal Sampling merupakan teknik pengambilan
dari hutang yang bisa digunakan untuk sampel. Dalam penelitian ini teknik yang
meningkatkan profit. Perusahaan yang digunakan peneliti adalah dengan
memiliki tingkat leverage keuangan yang menggunakan metode purposive sampling.
tinggi akan berakibat kesulitan dalam Purposive sampling adalah teknik penentuan
keuangan untuk bisa menyelesaikan sampel dengan pertimbangan tertentu.
kewajiban hutangnya. Dengan kata lain (Sugiyono, 2012:84-85). Maka sampel yang
leverage keuangan memiliki dampak yang digunakan adalah sebanyak 9 perusahaan.
baik dan buruk bagi perusahaan. Dampak Analisis yang digunakan dalam
baiknya dapat menyebabkan perusahaan penelitian ini adalah analisis deskriptif dan
menjadi berkembang lebih baik (kinerja analisis induktif yang terdiri dari uji ramsey,
baik), dan dampak buruknya mengakibatkan uji like lihood, uji normalitas,
kinerja perusahaan menjadi menurun bahkan ujimultikolonialitas,ujiheteroskedastisitas,
dapat berakibat pada kondisi kepailitan atau uji autokorelasi dan regresi linear berganda.
bangkrut.
Permasalahan ini timbul diduga karena .HASIL PENELITIAN
pengaruh leverage, total assets turnover dan
ukuran perusahaan sehingga profitabilitas Profitabilitas dalam penelitian ini
tidak stabil. diukur dengan rumus Net Profit Margin. Net
Profit Margin dihitung dengan
METODE PENELITIAN membandingkan perolehan laba bersih
setelah pajak dengan penjualan bersih.
Jenis penelitian yang digunakan adalah
deskriptif asosiatif. Siregar (2013:15)
menyatakan bahwa penelitian deskriptif
asosiatif adalah penelitian yang betujuan
untuk mengetahui hubungan sebab-akibat
antara dua variabel atau lebih. Dengan
menggunakan metode deskriptif asosiatif,
peneliti ingin meninjau dan mengetahui
sejauh mana ”Pengaruh leverage, total
assets turnover dan ukuran perusahaan
terhadap profitabilitas perusahaan food and
beverages di Bursa Efek Indonesia’’. Serta
Tabel.2
Data Profitabilitas Perusahaan Food and Beverages Periode 2010-2014

Profitabilitas (%)
No Kode
2010 2011 2012 2013 2014
1 ICBP 10.67 10.58 8.91 8.43 10.1
2 INDF 10.79 9.55 5.92 8.09 6.5
3 MYOR 6.92 5.11 7.08 8.81 2.89
4 ROTI 16.3 14.25 12.52 10.5 10.03
5 SKLT 1.54 1.74 1.98 2.02 2.42
6 STTP 5.47 4.15 5.81 6.75 5.69
7 ULTJ 5.71 4.82 12.58 9.4 4.52
8 AISA 11.35 8.55 9.23 8.55 7.36
9 CEKA 4.12 7.78 5.19 2.57 1.11
mean 8.10 7.39 7.69 7.24 5.62
Maxsimum 16.3 14.25 12.58 10.5 10.1
Minimum 1.54 1.74 1.98 2.02 1.11
Sumber: Olahan Data Sekunder, 2016

Efek Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari


Dari tabel tersebut dapat diketahui nilai hasil nilai koefisien sebesar 11,164. Nilai
rata-rata (mean) profitabilitas tertinggi dari koefisien ini signifikan karena nilai thitung
tahun 2010 sampai 2014 adalah pada tahun 3,003 > ttabel sebesar 1,679 dengan taraf
2010 dengan nilai rata-rata sebesar 8,10% signifikan sebesar 0,005 < = 0,05. Selain
dan yang terendah pada tahun 2014 dengan itu, berdasarkan analisis koefisien
rata-rata sebesar 5,62%, sedangkan nilai determinasi diperoleh nilai R Square sebesar
maxsimum dari profitabilitas dari tahun 0,418, yang artinya 41,80% perubahan pada
2010 sampai 2014 yang tertinggi adalah variabel dependen (profitabilitas) dapat
tahun 2010 yaitu sebesar 16,30% dan yang dijelaskan oleh variabel independen,
terendah adalah tahun 2014 sebesar 10,10% termasuk di dalamnya variabel Leverage
dan nilai profitabilitas minimum dari tahun (X1). Hal ini menunjukkan bahwa Leverage
2010 sampai tahun 2014 yang paling tinggi berpengaruh secara signifikan terhadap
adalah pada tahun 2012 sebesar 2,02% dan profitabilitas perusahaan food and
terendah pada tahun 2014 sebesar 1,11%. beverages.
Semakin kecil leverage maka akan
semakin baik profitabilitas yang diperoleh
PEMBAHASAN oleh perusahaan tersebut, namun sebaliknya
jika leverage tinggi maka profitabilitas yang
1. Pengaruh Leverage Terhadap diperoleh perusahaan akan kurang baik atau
Profitabilitas Perusahaan Food and kurang memuaskan.
Beverages di Bursa Efek Indonesia Khan dan Khokhar dalam Wella
(2015) menyatakan bahwa Koefisien regresi
Penelitian ini bertujuan untuk leverage yang negatif dalam penelitian
mengetahui seberapa besar pengaruh menunjukkan bahwa saat leverage
leverage terhadap profitabilitas perusahaan meningkat maka profitabilitas yang
food and beverages di Bursa Efek Indonesia. diperoleh perusahaan akan menurun dan
Berdasarkan analisis data dan pengujian sebaliknya jika leverage menurun maka
hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh profitabilitas yang diperoleh perusahaan
hasil bahwa leverage berpengaruh negatif akan meningkat. Pengaruh yang signifikan
dan signifikan terhadap profitabilitas menunjukkan bahwa leverage merupakan
perusahaan food and beverages di Bursa faktor utama yang mempengaruhi
profitabilitas perusahaan. Perusahaan dengan menunjukkan bahwa Total assets turnover
tingkat pengembalian atas investasi yang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
sangat tinggi menggunakan utang dalam profitabilitas.
jumlah yang relatif sedikit. Tingkat
pengembalian yang tinggi memungkinkan 3. Pengaruh Ukuran Perusahaan
perusahaan melakukan sebagian besar Terhadap Profitabilitas Perusahaan
pendanaannya melalui dana yang dihasilkan Food and Beverages di Bursa Efek
secara internal. Indonesia

Hasil penelitian ini sejalan dengan Berdasarkan pengujian hipotesis yang


penelitian yang dilakukan oleh A.A. Wela telah dilakukan diperoleh hasil bahwa
Yulia Putra (2015) dengan judul “Pengaruh ukuran perusahaan tidak berpengaruh positif
Leverage, pertumbuhan penjualan, dan dan tidak signifikan terhadap profitabilitas
ukuran perusahaan terhadap profitabilitas”. perusahaan food and beverages. Hal ini
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa dapat dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar
leverage berpengaruh negatif dan signifikan 0,2477. Nilai koefisien ini tidak signifikan
terhadap Profitabilitas. karena nilai thitung, 0,839 < ttabel sebesar 1,679
dengan taraf tidak signifikan sebesar 0,407>
2. Pengaruh Total Assets Turnover = 0,05.
Terhadap Profitabilitas Perusahaan Penelitian membuktikan ukuran
Food and Beverages di Bursa Efek perusahaan berpengaruh tidak signifikan
Indonesia terhadap profitabilitas. Pengaruh yang tidak
signifikan tersebut menunjukkan ukuran
Berdasarkan hasil analisis data dan perusahaan bukan salah satu variabel utama
pengujian hipotesis yang telah dilakukan yang dapat memberikan pengaruh pada
diperoleh hasil, bahwa Total Assets profitabilitas secara signifikan, mengingat
Turnover berpengaruh negatif dan signifikan masih banyak variabel lain yang dapat
terhadap profitabilitas perusahaan food and mempengaruhinya seperti pertumbuhan
beverages di BEI. Hal ini dapat dilihat dari perusahaan, likuiditas, dan pertumbuhan
nilai hasil koefisien sebesar 3,251. Nilai modal.
koefisien ini signifikan karena nilai thitung Menurut Fachrudin dalam Wella
3,299 < ttabel1,679 dengan taraf signifikan (2015), ukuran perusahaan bukan jaminan
sebesar 0,002 > = 0,05. Selain itu, bahwa perusahaan memiliki kemampuan
berdasarkan analisis koefisien determinasi dalam menghasilkan laba yang baik.
diperoleh nilai R Square sebesar 0,418, yang Pengaruh yang tidak signifikan ini
artinya 41,80% perubahan pada variabel diakibatkan oleh semakin besar ukuran suatu
dependen (profitabilitas) dapat dijelaskan perusahaan, maka perusahaan tersebut akan
oleh variabel independen, termasuk di membutuhkan biaya yang semakin besar
dalamnya variabel total assets turnover (X2). untuk menjalankan aktivitas operasionalnya
Hal ini menunjukkan bahwa total assets seperti biaya tenaga kerja, biaya administrasi
turnover berpengaruh secara signifikan dan umum serta biaya pemeliharaan gedung,
terhadap profitabilitas perusahaan food and mesin, kendaraan dan peralatan sehingga
beverages. Semakin rendah total assets akan mampu mengurangi profitabilitas
turnover maka akan semakin baik perusahaan.
profitabilitas yang diperoleh oleh perusahaan Hasil penelitian ini sejalan dengan
tersebut, namun sebaliknya jika total assets penelitian yang dilakukan oleh Kadek Ayu
turnover tinggi maka profitabilitas yang Yogamurti Setiadewi (2011) dengan judul “
diperoleh perusahaan akan kurang baik atau Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Leverage
kurang memuaskan. Terhadap Profitabilitas Dan Nilai
Hasil penelitian ini sejalan dengan Perusahaan”. Hasil penelitiannya
penelitian yang dilakukan oleh Ni Made menunjukkan bahwa ukuran perusahaan
Vironika Sari dengan judul “Pengaruh Debt berpengaruh positif dan tidak signifikan
to Equity Ratio, Frim size, Inventori terhadap Profitabilitas.
Turnover dan Assets Turnover Pada
Profitabilitas”. Hasil penelitiannya
4. Pengaruh Leverage, Total Assets beverages yang terdaftar di BEI
Turnover, dan Ukuran Perusahaan periode 2010-2014 dimana nilai
Terhadap Profitabilitas Perusahaan koefisiennya adalah 11,164 dengan
Food and Beverages di Bursa Efek nilai Thitung sebesar 3,003.
Indonesia 2. Total assets turnover secara parsial
berpengaruh negatif dan signifikan
Berdasarkan pengujian hipotesis yang terhadap profitabilitas pada perusahaan
telah dilakukan diperoleh hasil bahwa hasil food and beverages yang terdaftar di
leverage, total assets turnover dan ukuran BEI periode 2010-2014 dimana nilai
perusahaan secara simultan berpengaruh koefisiennya sebesar 3,251 dan nilai
positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Thitung sebesar 3,299.
Hal ini dapat dilihat pada tabel f yang 3. Ukuran Perusahaan secara parsial
menyatakan bahwa Fhitung 9,824 > Ftabel 2,58 berpengaruh positif dan tidak
dengan taraf signifikan 0,000 < α = 0,05. signifikan terhadap profitabilitas pada
Selain itu, berdasarkan hasil koefisien perusahaan food and beverages yang
determinasi diperoleh nilai R Square sebesar terdaftar di BEI periode 2010-2014
0,418 yang sama artinya 41,80%. dimana nilai koefisiennya sebesar
Perubahaan pada variabel dependen 0,247 dan nilai Thitung sebesar 0,839.
(profitabilitas) dapat dijelaskan oleh variabel 4. leverage, total assets turnover, dan
independen (leverage, total assets turnver ukuran perusahaan secara simultan
dan ukuran perusahaan) sedangkan sisanya berpengaruh positif dan signifikan
sebesar 58,20% di pengaruhi oleh variabel terhadap profitabilitas pada perusahaan
lain yang tidak termasuk dalam variabel ini. food and beverages yang terdaftar di
Hal ini berarti bahwa semakin baik leverage, BEI periode 2010-2014 dimana nilai
total assets turnover dan ukuran perusahaan Fhitung sebesar 9,824.
maka akan semakin baik profitabilitas yang
diperoleh oleh perusahaan, dan begitu juga DAFTAR PUSTAKA
sebaliknya apabila leverage, total assets
turnover dan ukuran perusahaan tidak baik Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu
maka profitabilitas yang diperoleh Pendekatan Praktik (Rineka Cip).
perusahaan maka tidak akan baik. Jakarta.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Sarbini
Irianto, A. (2010). Statisik Konsep Dasar,
(2015) dengan judul “Analisis Pengaruh
Aplikasi, dan Pengembangannya
Leverage, Total Asets Turnover dan Ukuran
(Kencana). Jakarta.
Perusahaan Terhadap Profitabilitas di Real
Estate dan Properti di BEI Tahun 2010-
2012”. Hasil penelitiannya menunjukkan Iskandar. (2009). metodologi penelitian
bahwa leverage, total assets turnover dan pendidikan dan sosial(kuantitatif dan
ukuran perusahaan secara simultan kualitatif) (Gedung Per). Jakarta.
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
profitabilitas . Siregar, S. (2013). statistik deskriptif untuk
penelitian (Raja Grafi). Jakarta.
PENUTUP
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk menguji Pendidikan (Alfa Beta). Bandung.
pengaruh leverage, total assets turnover dan
ukuran perusahaan terhadap profitabilitas Suliyanto. (2011). ekonometrika terapan
perusahaan food and beverages di Bursa teori dan aplikasi dengan spss (Andi).
Efek Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian Yogyakarta.
yang dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Leverage secara parsial berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap
profitabilitas pada perusahaan food and

Anda mungkin juga menyukai