Disusun oleh :
Muhamad Alvin Aziz 065120130
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada tuhan yang maha esa atas kuasa danrahmatnya
sehingga penyusunan makalah ini berjalan dengan baik dan lancar. kami juga berterima kasih
kepada pihak yang telah terlibat dan membantu kami dalam penyusunan makalahini.
Tujuan penulisan artikel ini adalah mengkaji keterampilan-keterampilan soft
yangdiperlukan mahasiswa untuk mendukung kompetensi professional. Keterampilan lunak
(softskills) merupakan bagian dari kompetensi kepribadian yang sudah ditetapkan undang
undangmenjadi salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa.
Soft skills merupakankompetensi yang abstrak sehingga hanya dapat diukur melalui
pengamatan. Ada berbagai macamsoft skill yang dapat diidentifikasi sesuai dengan tuntutan
bidang keahlian/pekerjaan. Keterampilan soft yang berhubungan dengan karakteristik kepribadian
antara lain: dapatmenghormati orang lain, memiliki motivasi kerja yang tinggi, disiplin, percaya
diri, pengendalian diri, self esteem, rasa tanggung jawab, mampu memutus stes,
mengambilkeputusan yang efektif, melatih inisiatif, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan
budaya yang berlainan. mahasiswa yang ingin sukses, selain dituntut memiliki kemampuan untuk
mengikuti perubahan teknologi dan industri mereka juga harus memiliki motivasi kerja tinggi,
pantangmenyerah dalam mengahadapi kesulitan
ii
DAFTAR ISI
BAB I ..............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ..........................................................................................................................1
BAB II .............................................................................................................................................2
PEMBAHASAN .............................................................................................................................2
PENUTUP ......................................................................................................................................8
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sebagai mahasiswa yang baik ,kita dituntut untuk mengembangkan softskill. tidak
hanyauntuk nilai tugas atau apapun itu yang berkaitan dengan mata kuliah. tetapi sangat jauh
di dalam pemikiran kita softkill itu sangat penting untuk mengasah kemampuan kita . didalam
dunia kerjasofkill sangat dibutuhkan , jadi saya akan menjelaskan tentang softkill yang sedang
merajalela dikalangan mahasiswa.
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui tentang penjelasan softskill.
2. Memahami pengaruh softskill.
3. Memikirkan penting nya softskill.
4. Menangani pergeseran kualitas softskill.
5. Mengetahui manfaat softskill.
6. Bagaimana cara melatih softskill.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENJELASAN SOFTSKILL
Soft skills adalah seperangkat kemampuan yang mempengaruhi bagaimana kita
berinteraksi dengan orang lain. Soft skills memuat komunikasi efektif, berpikir kreatif dan
kritis,membangun tim, serta kemampuan lainnya yang terkait kapasitas kepribadian
individu.ujuan dari pelatihan soft skills adalah memberikan kesempatan kepada individu
untukmempelajari perilaku baru dan meningkatkan hubungan antar pribadi dengan orang
lain. Softskills memiliki banyak manfaat, misalnya pengembangan karir serta etika
profesional. Dari sisiorganisasional, soft skills memberikan dampak terhadap kualitas
manajemen secara total,efektivitas institusional dan sinergi inovasi. Esensi soft skills
adalah kesempatan. Lulusanmemerlukan soft skills untuk membuka dan memanfaatkan
kesempatan.Sukses di dalam sebuah pekerjaan tidak hanya bergantung kepada rasio dan
logikaindividu tetapi juga kapasitas kemanusiannya. Kemampuan yang dimiliki manusia
dapatdiibaratkan sebagai Gunung Es (Ice Berg). Yang nampak di luar permukaan air
ialahkemampuan Hard Skill/ Technical Skill, sedangkan kemampuan yang berada di
bawah permukaan air dan memiliki porsi yang paling besar ialah kemampuan Soft
Skill.Soft skill merupakan kemampuan yang tidak tampak dan seringkali berhubungan
denganemosi manusia. Dilihat dari konstraknya, semakin bergerak ke kanan menunjukkan
atributtersebut semakin empirik dan sebaliknya semakin bergerak ke kiri atribut tersebut
semakinabstrak. Dilihat dari proses peningkatannya, semakin ke kanan semakin
berorientasi padakegiatan yang langsung dan semakin ke kiri semakin berorientasi pada
kegiatan yang tidaklangsung. Intervensi yang dapat diberikan dalam meningkatkan soft
skills adalah dengan pelatihan atau dengan pembinaan yang intensif. Di sisi lain nilai-nilai
dan moral dapatditingkatkan dengan kegiatan berfokus pada peningkatan kesadaran diri.
2
2.2. PENGARUH SOFTSKILL
Keterampilan sangat mempengaruhi tingkat kesuksesan seseorang. Dengan
keterampilanyang ada seseorang dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk
dirinya maupunlingkungan sekitarnya. Soft skill merupakan keterampilan diluar
keterampilan teknis danakademis, dan lebih mengutamakan keterampilan intra dan inter
personal. Keterampilan intra personal mencakup kesadaran diri (kepercayaan diri,
penilaian diri, sifat dan preferensi, sertakesadaran emosi) dan keterampilan diri
(peningkatan diri, pengendalian diri, manajemen sumberdaya, pro aktif). Sedangkan
keterampilan inter personal mencakup kesadaran sosial (kesadaran politik, memanfaatkan
keragaman, berorientasi pelayanan) dan keterampilan sosial(kepemimpinan, pengaruh,
komunikasi, kooperatif, kerja sama tim, dan sinergi).Sebagai contoh, di dunia kerja dalam
proses perekrutan karyawan baru, Soft skilldievaluasi berdasarkan psikotest dan
wawancara mendalam. Hasil dari psikotest tersebut akandigunakan perusahaan untuk
menempatkan karyawan di posisi yang tepat. keberhasilanseseorang dalam bekerja
biasanya lebih ditentukan oleh soft skill yang lebih baik. Perlu untukdiketahui bahwa soft
skill bukanlah sesuatu yang stagnan. Keterampilan ini dapat diasah danditingkatkan seiring
dengan bertambahnya pengalaman seseorang. Ada banyak cara yang dapatdilakukan untuk
meningkatkan soft skill, yang paling terkenal adalah learning by doing.Mengikuti berbagai
pelatihan dan seminar juga dapat meningkatkan soft skill. Namun, diluar itusemua, ada
satu cara yang paling ampuh untuk meningkatkan soft skill yaitu dengan lebih sering
berinteraksi dan beraktifitas dengan orang lain. Mengingat pentingnya soft skill dalam
kehidupankita, maka marilah kita tingkatkan soft skill demi kehidupan yang lebih baik
3
Modal sukses di lapangan pekerjaan sofskill memegang 80% nya. Perlu di ketahui
bahwaselain hard skill kita juga membutuhkan soft skill dimana soft skill akan
berpengharuh terhadapkualitas mahasiswa. Dalam meraih kesuksesan sudah banyak orang
yang bisa meraih apa yangdicita-citakannya hanya dengan mengandalkan keterampilan
soft skill.Pumphrey dan Slatter (2002) menengarai bahwa soft skills memiliki karakteristik
sebagai berikut:
• Bersifat generik, dalam arti digunakan dalam berbagai penyelesaian tugas yang
berbeda.
• Dapat ditransfer dan diterapkan dalam berbagai aktivitas pelaksanaan tugas, disebut
jugasebagai keterampilan hidup (life skills).
• Merupakan keterampilan atau atribut yang terdapat dalam aktivitas seperti
pemecahanmasalah, komunikasi, pemanfaatan teknologi, dan bekerja dalam
kelompok.
4
3. Persyaratan dunia kerja dewasa ini menunjukkan harmoni antara ekonomi
neoliberalyang global dan peningkatan tanggung jawab sosial serta solidaritas
secara bersamaan.
4. Bergesernya anggapan bahwa pendidikan tinggi mempersiapkan seseorang untuk
bekerjamenjadi mempersiapkan seseorang untuk hidup lebih baik, karena
kompetensi yangdibutuhkan untuk bekerja saat ini begitu luas dan kompleks
sehingga mempunyaihubungan langsung dengan kebutuhan untuk kehidupan itu
sendiri.
5. Persyaratan kerja yang baru tampak semakin universal
Sejalan dengan itu, Paul dan Murdoch (1992) menjelaskan bahwa dalam
menghadapi duniakerja, seorang lulusan perguruan tinggi harus dilengkapi dengan
kualifikasi softskills berikut iniagar dapat bertahan dan unggul dalam kompetisi:
5
dengan baik sehingga keterampilan lulusantidak dapat dimanfaatkan secara efisien (under
utilization), atau kemungkinan ketiga adalahlulusan memiliki kemampuan yang melebihi
syarat kompetensi di dunia kerja (overqualification).
6
keterampilan Hard Skill. Sehingga softskill itu mempunyaiatribut, dengan demikian
meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku, karakter, kebiasaan, dan sikap.
Atribut atribut ini dimiliki oleh setiap orang yang tentunya tidak sama satu dengan
yanglainnya, yang biasanya juga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :
1. kebiasaan
2. berfikir
3. berkata
4. bersikap
5. bertindak Namun pengaruh pengaruh ini dapat berubah jika seseorang itu
mau merubahnya dengancara membiasakan diri denagn hal-hal yang baru tentunya.
softskil juga bisa dikatakan sebagaisuatu kemampuan yang memengaruhi kita untuk
bagaimana berinteraksi dengan orang lain,softskill juga memuat beberapa komponen
,yaitu komuniukasi yang efektif, berfikir yang kreatifdan kritis. bagaimana masing-
masing orang saja yang mempunyai pikiran hal-hal yang memuatdari softskill itu
sendiri.Softskill juga melatih diri seseorang untuk dapat bagaimana berinteraksi dengan
masyarakatyang baik, karena komunikasi yang baik itu sangat diperlukan oleh
seseorang. Karena berinteraksi yang baik itu juga dapat mencerminkan diri seseorang.
Biasanya kalau orang dapat berinteraksi yang baik tentunya dapat cepat beradaptasi
dengan orang lain. Dan juga sebaliknyakalau orang itu kurang baik dalam berinteraksi
tentunya sangat agak lambat dalam berinteraksi.Softskill juga bukan hanya sekedar dari
suatu hal yang tidak mempunyai tujuan, tetapi softskill juga mempunyai tujuan.Tujuan
softskill adalah dapat memberikan kesempatan kepada individu untuk bisa mempelajari
perilaku yang baru bagi dirinya dan juga meningkatkan hubungan antar pribadi dan
orang lain.Softskill juga dapat memberikan intervensi yaitu dengan cara pelatihan atau
pembinaan secaraintensif. untuk dapat meningkatkan nilai-nilai dan moral dapat
dilakukan dengan cara fokusterhadap diri sendiri.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Banyak ditemukan hasil penelitian yang menunjukkan kesuksesan individu dalam
bekerjadipengaruhi oleh karakteristik kepribadian individu. Dari banyak teori kepribadian,
teorikepribadian lima faktor (five factors personality) banyak dipakai untuk meninjau
kesuksesandalam bekerja. Lima faktor kepribadian tersebut merupakan gambaran
mengenai karakteristikkhas individu yang unik dan relatif stabil. Lima faktor tersebut
antara lain :
8
3.2 SARAN
Kesuksesan mahasiswa pada umumnya, tidak hanya ditentukan oleh hard skills
seperti prestasi belajar, keterampilan teknik, dan potensi akademik umum tetapi juga
dipengaruhi olehsoft skills, social skills, dan emotional skills. Perpaduan antara hard skills
dan soft skills yang proporsional dalam lingkungan belajar mahasiswa akan membuat
seseorang yang berprestasitinggi dan disukai banyak orang. sebagai mahasiswa tidak hanya
berhadapan dengan benda mati,melainkan berinteraksi dengan manusia yang dapat
merasakan, menilai dan memberi penghargaan. Keterampilan soft dapat mendukung
kompetensi professional dosen semakinmeningkat.
9
DAFTAR PUSTAKA
html://Cara%20Melatih%20Softskill%20Pada%20Diri%20Sendiri%20%C2%AB%20fajarnns.ht
m
html://Manfaat%20softskill%20%20%20Toni%27s%20Blog.htm
html://Pentingnya%20Soft%20Skill%20Bagi%20Mahasiswa%20%20%20PalComTech%20Stud
ent%20Portal.htm
html://Pergeseran%20Kualitas%20Softskill%20Di%20Dunia%20Kerja.htm
html://Soft%20Skills%20Bagi%20Mahasiswa%20%20%20Azizturn%27s%20Blog.htm
10
11