Disusun Oleh :
NPM : 065120130
Mengesahkan,
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
dari hasil Orientasi Bidang Studi (OBS) yang telah dilaksanakan pada tanggal 15
Desember 2021 secara daring. Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata
kuliah Orientasi Bidang Studi.
Kegiatan ini sangat memberikan dampak positif kepada mahasiswa dalam hal
wawasan dan pengetahuan tentang Distributed Control System, Automatic generation
control, dan jaringan transmisi yang di jelaskan dengan media seminar dan diskusi yang
sangat bermanfaat.
Namun atas semua itu saya selaku penyusun laporan ini sadar pasti terdapat
kekurangan dan hal yang mungkin kurang berkenan dalam membuat laporan hasil
Orientasi Bidang Studi (OBS) ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik
dan saran untuk meningkatkan kulaitas laporan saya ini agar lebih baik di masa
mendatang
1. Ibu Lita Karlitasari, S.Kom., MMSI. selaku Ketua Program Studi Ilmu
Komputer yang memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti
Orientasi Bidang Studi (OBS).
2. Bapak Asep Saepulrohman M,Si. selaku dosen pembimbing yang telah
membantu saya dalam penyusunan laporan hasil Orientasi Bidang Studi.
3. Orang tua yang telah membantu saya dalam bentuk material maupun non-
material.serta teman-teman yang sudah berkenan berbagi pengalamannya
seputar OBS yang sangat berkorelasi dengan penyusunan laporan ini.
4. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sebagai narasumber untuk
mata kuliah Orientasi Bidang Studi.
3
DAFTAR ISI
4
DAFTAR GAMBAR
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pelaksaan Orientasi Bidang Studi untuk Program Studi Ilmu Komputer pada
kesempatan kali ini yaitu berkunjung ke Pembangkit Listrik Negara (PLN) selama satu
hari. Sekedar informasi bahwa OBS ini sangat mirip dengan kunjungan industri yang
dilaksakan oleh mahasiswa melalui Virtual dikarenakan pandemik Covid-19 . Tujuan
nya sama seperti untuk mengenalkan, membuka wawasan, memotivasi dan juga bisa
sebagai brand awareness perusahaan kepada mahasiswa. Dan diharapkan nanti
mahasiswa dapat berpikir kreatif dan menyingkronkan dengan kompetensi yang
menjadi minat mahasiswa.
Laporan ini mengemukakan hal-hal penting mengenai Ilmu Komputer yang ada
di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Bogor, dalam
hal ini sebagai objek orientasinya adalah Pembangkit Listrik Negara (PLN). Dalam
laporan ini juga membahas mengenai teknologi yang sedang berkembang Otomasi dan
Sistem Cerdas.
6
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
7
1.4 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Hari : Rabu
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Sejarah
PLN telah berdiri sejak sekitar abad ke-19 yang didirikan oleh
perusahaan pabrik gula dan teh milik Belanda. Pada saat itu, mereka berinisiasi
mendirikan infrastruktur pembangkit listrik untuk keperluan pabrik.
9
Pada tahun 1961, pemerintah menamai perusahaan tersebut menjadi BPU-PLN
(Badan Pemimpin Umum-Perusahaan Listrik Negara). Perusahaan ini bergerak di
bidang listrik, gas, dan kokas yang kemudian dipecah menjadi dua perusahaan berbeda,
yaitu PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan PGN (Perusahaan Gas Negara).
1. VISI
Terwujudnya keharmonisan hubungan PT PLN (Persero) dengan masyarakat
sehingga akan menunjang keberhasilan kegiatan PT PLN (Persero) dalam
menyediakan tenaga listrik bagi masyarakat.
2. MISI
10
e. Berperan aktif dalam menjaga kesinambungan lingkungan melalui
pelestarian alam.
1.Tugas Pokok
Memastikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan dan
strategi penyelarasan antara pengembangan Teknologi Informasi
terhadap proses bisnis perusahaan.
2.Fungsi
• Menyediakan APP (Alat Pembatas dan Pengukur) jika telah memenuhi
persyaratan pelanggan.
3.Wewenang
11
• Melaksanakan pemeliharaan, perbaikan, pemeriksaan, perluasan,
dan/atau rehabilitasi instalasi dan/atau peralatan instalasi milik PLN.
12
2.1.4 Struktur Organisasi PLN
13
2.2 Tinjauan Pustaka
14
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
15
3.2 Pembahasan
Beberapa hal yang dapat dibantu dengan menggunakan teknologi baru, kami
coba menggunakannya. Komunikasi antar kantor intern dengan Office
Aotomation/komputer, Pencatatan dan penagihan rekening dengan komputer
genggam, Penggunaan komputer untuk pendataan pelanggan dan pencetakan
penagihan hampir 6 juta pelanggan merupakan salah satu bentuk penggunaan teknologi
baru.
16
17
Dynamic Defense Scheme (DDS), yang merupakan sistem defense scheme
yang terintegrasi antara Server DDS (aplikasi DDS), SCADA dan Relai – relai Defense
Scheme (RDS), yang berkerja secara dinamis menyesuaikan kebutuhan sistem
(kebutuhan shedding) dan bekerja secara real time dan cepat, sehingga keakurasian dan
kecepatan didalam pelepasan beban/generator dapat tercapai.
Ground Fault Detector (GFD) adalah alat yang berfungsi untuk mendeteksi
adanya arus lebih atau gangguan hubung singkat antara fasa ke tanah pada saluran
kabel tegangan menengah (SKTM) 20 kV.
1. Kotak Relay
Kotak relay berfungsi menerima arus masukan (induksi) yang dikirim dari
hasil transformasi Trafo Arus (Current Transformer) karena adanya arus
gangguan pada SKTM yang diterima oleh CT itu sendiri dengan
menjadikan sinyal yang dapat memerintahkan relai bekerja dengan kontak
langsung ke lampu indikator luar gardu sehingga dapat menyala berkedip.
18
3. Lampu Indikator
Lampu indikator dipasang diatas pintu luar gardu yang berfungsi untuk
memberikan sinyal dengan menyala berkedip yang menandakan adanya
arus gangguan yang melewatinya.
1. Saling Percaya
Suasana saling menghargai dan terbuka diantara sesama anggota yang
dilandasi oleh keyakinan akan integritas, itikad baik dan kompetensi dari pihak-
pihak yang saling berhubungan dalam penyelenggaraan praktik bisnis yang
bersih dan etikal.
Nilai saling percaya tercermin dalam hubungan antara sesama anggota
perusahaan, pimpinan dengan bawahan, berhubungan dengan pelanggan,
berhubungan dengan pemerintah, masyarakat dan serikat kerja.
2. Integritas
Wujud dari sikap anggota yang secara konsisten menunjukan kejujuran,
keselarasan antara perkataan dan perbuatan dan rasa tanggung jawab terhadap
pengelolaan perusahaan dan pemanfaatan kekayaan perusahaan untuk
kepentingan, baik jangka pendek maupun jangka panjang serta rasa tanggung
jawab terhadap semua pihak yang berkepentingan.
Nilai integritas ini diwujudkan dalam hubungan antara sesama anggota
perusahhan, pimpinan-bawahan, pemanfaatan aset perusahaan, hubungan
dengan pelanggan, pemasok, dan mitra kerja lainnya dengan perintah atau
pemegang saham, masyarakat, serta lingkungan hidup.
19
3. Peduli
4. Pembelajar
Sikap anggota untuk selalu berani mempertanyakan kembali sistem dan
praktik pembangunan, manajemen dan operasi, serta berusaha menguasai
perkembangan ilmu dan teknologi mutakhir demi pembaruan perusahaan
secara berkelanjutan.
Nilai pembelajar ini harus di wujudkan oleh seluruh anggota perusahaan
dengan pengembangan individu anggota perusahaan, pembaruan perusahaan,
beradaptasai dengan perubahan lingkungan bisnis.
20
Masalah penentuan nilai setting proteksi dan koordinasi antar rele proteksi
sangat berkaitan dengan keandalan suatu sistem. Jika nilai setting proteksi dan
koordinasi antar rele proteksi belum jelas/belum diketahui dengan pasti, suatu sistem
belum bias dikatakan sebagai sistem yang andal. Sehubungan dengan keandalan sistem
tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menetukan nilai setting proteksi dan koordinasi
antar rele proteksi sehingga apabila terjadi kondisi gangguan, hanya bagian yang
terganggu saja yang dilepas dari sistem oleh rele proteksi dan gangguan yang terjadi
tidak terjadi meluas. Dalam penelitian ini, rele yang akan dibahas ada 3 buah.
Data yang dipergunakan adalah ketika terjadi kondisi gangguan yang meluas
dan menyebabkan sistem mengalami padam sebagian. Data yang digunakan dalam
penelitian ini diperoleh dari kantor PLN Sektor Pembangkitan Kendari dan unit terkait.
Data-data tersebut diperoleh dari history peralatan, sedangkan analisis data dilakukan
dengan perhitungan sesuai dengan standar yang digunakan PLN yang dibantu
simulator ETAP 12.6.0.
21
Fasilitas Penyambungan di sisi Pengembang: Seluruh Fasilitas Penyambungan
dari PLT EBT milik Pengembang ke Titik Sambung.
Kondisi Operasi Tidak Aman: Kondisi sistem tenaga listrik yang apabila tidak
ditanggulangi dengan benar, dapat menyebabkan hilangnya stabilitas sistem tenaga
listrik, kerusakan pada peralatan, kecelakaan bagi manusia, atau beroperasi di luar
tolok ukur yang ditetapkan dalam Pedoman. Megawatt (MW): Sama dengan satu juta
(10 6 ) Watt.
Metering: Pengukuran daya listrik dalam kW dan atau energi dalam kWh dan,
jika perlu, daya reaktif dalam kVAR dan atau energi reaktif dalam kVARh, pada suatu
titik dan dapat ditampilkan ke PLN.
22
memenuhi syarat untuk proses Review/Penyambungan Fast-Track. Jika lulus semua
kriteria kelayakan, aplikasi penyambungan yang diusulkan tidak memerlukan Studi
Dampak Sistem Distribusi yang rinci, dan dapat langsung dilanjutkan ke Studi Fasilitas
Penyambungan.
23
DAFTAR PUSTAKA
https://elektro.polimdo.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Modul-Praktikum-
Otomasi-Industri-1.pdf Diakses tanggal 19 Desember 2021 Pukul 20.53 WIB
https://publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_1.pdf Diakses
tanggal 20 December 2021 Pukul 13.39 WIB
24
https://www.academia.edu/10171471/PT_PLN_PERSERO Diakses pada tanggal 20
December 2021 Pukul 14.38 WIB
https://desijayantr.blogspot.com/2012/06/jurnal-koordinasi-relay-proteksi-pada.html
Diakses pada tanggal 20 December 2021 Pukul 16.27 WIB
https://text-id.123dok.com/document/z3e6129q-pedoman-penyambungan-
pembangkit-listrik-1.html Diakses pada tanggal 20 December 2021 Pukul 16.40 WIB
25