Anda di halaman 1dari 3

NAMA : HENI WAHYUNINGSIH

NIM : 132021030265

KELAS : PPNI KUDUS

MEKANISME OBAT DEXAMETHASONE

Dexametashone dapat melewati membrane sel berkaitan dengan reseptor glukokortikoid


disitoplasma.Kompleks antara dexamethasone dan reseptor glukokortokoid ini dapat berikatan dengan
DNA sehingga terjadi modifikasi transkripsi dan sintesis protein.Akibatnya infiltrasi leukosit
terhambat,mediator inflamasi terganggu dan edema jaringan berkurang.

Selain itu ,dexamethasone juga menghambat phospholipase A2,menyebabkan tidak terbentuk


prostaglandin dan leukotriene yang merupakan mediator inflamasi kuat.

Efek dexamethasone lainnya adalah meningkatkan sintesis surfaktan,memperbaiki mikrosirkulasi pada


paru,meningkatkan kesentrasi vitamin A dalam serum dan menghambat mitosis

Farmakokinetik dexamethasone cukup baik dengan onset kerja obat bergantung pada rute
pemberian.Durasi kerja dexamethasone sekitar 72 jam.

▪ABSORPSI

Absopsi dexamethasone secara oral mencapai 61-86%.onset tergantung rute pemberian.Peak serum
time oral tercapai 1-2 jam ,intramumuskular 30-120 menit dab intravena 5-10 menit.

▪DISTRIBUSI

Dexamethasone didistribusikan dengan berikatan dengan protein sebanyak 70%.Volume distribusi


adalah 2L/Kg.

▪METHABOLISME

Dexamethasone dimetabolisme dihati olek enzim CYP3A4.

▪ELIMINASI

Waktu paruh dexamethasone sekitar 190 menit.Ekskresi sebagian besar melalui urine 65% ,sebagian
kecil melalui feses.

▪RESISTENSI

Dexamethasone termasuk golongan glukokortikoid.Resistensi terhadap glukokortikoid terjadi akibat


perubahan sensitivitas reseptor glukokortikoid.
Rangsangan yang tidak mengenakkan (Noxius Stimulus)

Gangguan membrane sel

Fosfolipid Enzim Fosfolipase

Asam Arakhidonat

Enzim Lipooksigenase Enzime Sikloosigenase (COX)

Leukotrien Postaglandin(C0X2) Tromboxan (COX1)

Anda mungkin juga menyukai