Anda di halaman 1dari 16

KONSEP

KEGAWATAN KARDIOVASKULER

Kelompok 3
1.Heni Wahyuningsih
2.Agus Mu
PENDAHULUAN
Jantung organ terpenting dalam kehidupan

Penyakit jantung di sebabkan banyak faktor

Penyakit jantung dan pembuluh darah : 17,7 jt dr 39,5 jt


kematian

Prevalansi : Banten 1,4%, Perempuan 1,6%, PT 2,1 %


PRINSIP KEGAWATAN

1. Penanganan cepat dan tepat mencegah


kematian maupun kecacatan
2. Pertolongan segera diberikan oleh siapa
saja yang menemukan pasien tersebut
(awam atau tenaga kesehatan)
SKA (Sindrome Koroner Akut)
Komplikasi
• Penyakit
jantung Etiologi • Aritmia
yang • Nyeri Dada (takiaritmia,bradiarit
diakibatkan • Cemas mia),
dari • Disfungsi ventrikel kiri
• Ateroskl • Keringat (pump problem)
penimbuna erosis Dingin • Syok kardiogenik
n lemak • Trombus • Muntah (gagal jantung kiri dan
pada /emboli, • Sesak kanan)
pembuluh • Disfungsi ventrikel
• DM kanan (volume
darah arteri
coronary Manifestasi problem)

Definisi
Klasifikasi SKA

• STEMI : sumbatan arteri total dgn hasil EKG ST Elevasi


• NSTEMI : hasil EKG depresi ST atau Elevasi St dan
diikuti peningkatan enzim jantung (troponin T +)
• UA (angina tak stabil) : kadar troponin T - dan
memiliki perbedaan iskemi dan nekrosis
SKA
SKA Elevasi ST Persisten Perubahan ST Inversi Gel T EKG Normal

Diagnosis STEMI NSTEACS

NSTEMI UA

Manajemen Reperfusi invasif/non-invasif


MCI (Miokardium infark)
A/ : Iskemia miokard akibat ketidak
seimbangan suplai aliran darah ke
otot jantung terganggu karena
penyempitan pembuluh darah arteri
koroner.
E/ : Arterosklerosis, Penyumbatan arteri
koroner,Anemia,Gangguan
Hematologi dan Kelainan Kogenital
M/ : Angina pektoris tdk stabil, Infark
miokard dgn ST elevasi dan non- ST
elevasi,Peningkatan enzim jantung, Lokasi
nyeri, Deskripsi nyeri, Nyeri menjalar,
Lama nyeri, Sesak nafas, Dan gejala
sistemik (mual, muntah dan keringat
dingin)
K/ : Disritmia, Syok Kardiogenik
PENATALAKSANAAN
• Tirah baring
• EKG
• Laboratorium : Enzim Jantung
• Pemeriksaan penunjang
• Oksigen/IV/Monitor/Cairan
• Suhu/Tekanan Darah/Nadi Pernafasan
• Narkotik untuk menghilangkan nyeri, bila
diperlukan
• Pemberitahuan kepada unit Gawat Darurat
• Pemberian Trombolitik pra rumah sakit bila
diperlukan
CARDIAC ARREST
A/ : Hentinya detak jantung secara efektif
karena kerusakan otot jantung
(fibrilasi) pada jantung sebelah kiri
E/ : Gangguan listrik didalam jantung yang
disebabkan oleh aritmia, temponade
jantung, fibrilasi ventrikel, ventrikel
asistol
M/ : Penurunan kesadaran, nadi carotis tidak
ada, tidak nafas dan pergerakan dada.
K/ : Kematian, sindrome post cardiac (cedera
otak, disfungsi miokard, iskemik
sistemik)
RANTAI KELANGSUNGAN HIDUP
1. Segera mengenali tanda henti jantung dan
mengaktifkan bantuan gawat darurat/ambulan
2. Segera melakukan resusitasi jantung paru (rjp)
3. Segera melakukan defibrilasi jika ada indikasi
4. Bantuan hidup lanjut yang efektif
5. Perawatan setelah henti jantung yang
terintegrasi
PENATALAKSANAAN
• Resusitasi jantung paru
• Perawatan pasca arrest
• Pemeriksaan Lab dan penunjang lain
ASKEP KEGAWATAN KARDIOVASKULER

PENGKAJIAN
• Riwayat Kesehatan
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Penunjang
PRIORITAS KEP
• Penurunan curah jantung b/d perubahan
denyut jantung
• Nyeri akut b/d iskemia miokard
• Pola nafas tidak efektif b/d cemas
• Resiko perubahan perfusi jaringan b/d
sumbatan pembuluh darah koroner
INTERVENSI
• Kaji GCS
• Kaji TTV
• Kaji nyeri
• Pantau tanda2 sianosis
PENCEGAHAN DENGAN CARA
• MENINGKATKAN GAYA HIDUP CERDIK
• MENGIKUTI POLA HIDUP PATUH
JANTUNG SEHAT
SDM UNGGUL DAN
PRODUKTIF

Anda mungkin juga menyukai