PENATALAKSANAAN SISTEM
KARDIOVASKULAR
EFEK ABNORMALITAS ELEKTROLIT
SERUM PADA EKG
• KALIUM
• KALSIUM
• MAGNESIUM
GAMBARAN EKG
HIPOKALEMIA DAN HIPERKALEMIA
• Hipokalemia :
– U prominen, T mendatar
– Depresi ST, T terbalik,
PR memanjang
• Hiperkalemia :
– T meninggi dan lancip,
R menjadi pendek
– QRS melebar dan
bersatu dengan T
– P merendah dan hilang
GAMBARAN EKG
HIPOKALSEMIA DAN HIPERKALSEMIA
1. Hipertensi darurat
2. Angina
3. Sindrom Koroner Acut (ACS) : Angina, IMA dgn
elevasi segmen ST
4. Gagal jantung (HF)
5. Proses Inflamasi (Perikarditis, Miokarditis,
Endokarditis)
6. Temponade Jantung
7. Emboli Paru (PE)
PEMBEDAHAN KARDIOVASKULAR YANG
MEMBUTUHKAN PERAWATAN KRITIS
• Sesak napas
• Keringat dingin
• Sakit di epigastrium
• Mual dan muntah
• Distritmia
• Sinkop (serasa mau pingsan)
• Perasaan spt sesuatu yg memburuk akan terjadi
• Hipotensi dan syok
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri dada (akut) b.d iskhemia otot sekunder
terhadap sumbatan arteri koroner.
Tujuan : klien dapat menunjukkan nyeri dada berkurang atau
hilang baik dalam frekwensi – durasi atau beratnya, kadar trop
T dan CKMB dalam batas normal. EKG tidak ada ST elevasi –
depresi dan T inverted
2. Penurunan curah jantung b.d infark otot jantung
Tujuan : klien dapat menunjukkan tanda-tanda stabilitas
hemodinamik BP 120–140/80-90 mmHg, HR 80-90x/menit,
RR 12-20x/menit, urin 1-1,5 cc/kg BB/jam, tidak adanya
disritmia
Cont` DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan suplai
O2 miokard dengan kebutuhan
Tujuan : klien dapat menunjukkan toleransi aktivitas yang
dapat didukung oleh tanda vital BP 120–140/80-90 mmHg,
HR 80-90x/menit, RR 12-20x/menit, kulit kering – hangat.
4. Ansietas b.d perubahan kesehatan dan status
ekonomi
Tujuan : klien dapat menunjukkan adanya mengenal perasaan
dan mengidentifikasi penyebab ansietasnya, menyatakan
penurunan kecemasan, mengidentifikasi sumber secara cepat
PENANGANAN