Anda di halaman 1dari 4

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

Penyaluran Energi

Di Susun Oleh:
Di Susun Oleh :
M. Davit Hidayat 14.401.16.055
Niken algama 14.401.16.065
Nur Milatul maisyaroh 14.401.16.070
Ragista Trian bagaskara 14.401.16.074
Tanti liana sari 14.401.16.084

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA
KRIKILAN-GLENMORE-BANYUWANGI
2018
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) Penyaluran Energi
A. pendahuluan
Manusia sebagai mahluk sosial yang hidup berkelompok dimana satu dengan yang lainya
saling berhubungan untuk memenuhi kebutuhan sosial. Diantaranya; rasa menjadi milik
orang lain atau keluarga, kebutuhan pengakuan orang lain, kebutuhan orang lain dan
kebutuhan pernyataan diri dengan demikian pada dasarnya individu memerlukan hubungan
timbal balik, hal ini bisa melalui kelompok.

B. Tujuan
1. Mengembangkan stimulasi
2. Mengembangkan stimulasi sensoris
3. Mengembangkan orientasi realitas
4. Mengembangkan sosialisasi
C. Terapi aktivitas kelompok penyaluran energi

Penyaluran energi merupakan teknik menyalurkan energi cecara kontruktif dimana


memungkinkan mengenbangan pola-pola penyaluran energi seperti katarsis, peluapan marah,
dan rasa batin secara kntruktif dengan atau tanpa menimbulkan kerugian pada diri sendiri
maupun lingkungan

Tujuan :
a. Menyalurkan energi destruktif ke konstrustif
b. Mengekspresikan prasaan
c. Meningkatkan hubungan interpersonal

1. jenis kegiatan : senam kegiaan jasmani

2. kriteria lain :

a. klien perilaku kekerasan yang telah dapat mengekspresikan marahnya secara


konstruktif

b. klien menarik diri yang telah dapat berhubungan dengna orang lain secara bertahap

c. klien sehat secara fisik

3. alat atau media :

a. tape recorder
b. kaset

c. pluit

4. fase orientasi

a. salam terapeutik

b. kontrak

 Waktu : 45 menit
 Tempat : ruang jiwa
 Topic : melakukan senam kesegaran bersama
c. tujuan aktivitas
 Klien dapat melakukan gerakan senam untuk menyalurkan energinya
d. aturan main
 Klien harus mengikuti permainan dari awal sampai akhir
 Bila ingin kekamar kecil, harus seijin pimpinan TAK
5. fase kerja
a. atur posisi pasien dalam barisan
b. hidupkan kaset
c. motivasi klien untuk mengikuti gerakan senam seperti yang dicontohkan instruktur
senam
6. fase terminasi
a. evaluasi
 Pimpinan TAK mengeksplorasikan perasaan klien setelah mendengarkan
music
 Pimpinan TAK memberikan umpan balik positif pada klien
 Pimpinan TAK meminta klien mencoba melakukan senam secara teratur
setiap hari
b. kontrak yang akan datang
 Waktu : -
 Tempat : Rumah sakit jiwa lawing malang
 Topic : mendiskusikan bunga
c. hasil yang diharapkan
75% klien mampu :
 Mengikuti senam dari awal sampai akhir
 Menyebutkan perasaanya setelah mengikuti senam

Anda mungkin juga menyukai