7
Klasifikasi ACS
Merupakan sindrom klinis yang terdiri dari
STEMI ( ST Elevasi Myocard Infark)
ST segment elevation myocardial infarction (STEMI) adalah jenis
serangan jantung yang paling serius, di mana ada gangguan pada
suplai darah. Hal ini disebabkan oleh penyumbatan total arteri
koroner, yang dapat menyebabkan meluasnya kerusakan pada area
jantung.
NSTEMI ( Non ST Elevasi Myocard Infark)
merupakan jenis serangan jantung yang ditandai dengan
penyumbatan sebagian pada arteri koroner. Akibatnya, aliran
darah ke jantung sangat terbatas. Meskipun tingkatannya berada
di bawah STEMI, jenis serangan jantung yang satu ini bisa
menyebabkan kerusakan permanen pada jantung.
UAP (Unstable Angina Pectoris)
Tanda-Tanda Serangan Jantung Akut
Angina klasik :
Sifat nyeri Rasa sakit, seperti ditekan, rasa
terbakar, ditindih benda berat, seperti
ditusuk, rasa diperas dan dipelintir
Lokalisasi Dada kiri (Substernal prekordial) dan
ulu hati ( epigastrium)
Penjalaran ke Leher, lengan kiri, rahang (mandibula),
gigi, punggung
Faktor pencetus Exercise, stres emosi, udara dingin dan
sesudah makan
Gejala penyerta Mual, muntah, sulit bernafas, keringat
dingin dan lemas. Nyeri membaik atau
hilang dengan istirahat
Tanda-tanda Serangan jantung
Angina Equivalent :
Tidak ada nyeri / rasa tidak
enak di dada yang khas,
namun pasien menunjukkan
gejala gagal jantung
mendadak (sesak napas),
atau aritmia ventrikular
(palpitasi, presinkop, sinkop)
Bila terjadi serangan jantung
Jangan
Panik,
Jangan
tunda
bawahlah
Setiap Menit
segera ke
Berharga !!!
Rumah
Sakit
terdekat
Treatment Delayed is Treatment Denied
Pericarditis
Tindakan medik awal 10 menit pertama
Terapi awal
Oksigen 4 lt /mnt, saturasi o2 > 90 %
Aspirin 160 – 325 mg (kunyah)
Nitrogliserin 5 mg SL (dapat diulang setiap 5) lalu di drip
bila masih nyeri
Clopidogrel 300 mg / PO
Morphin 1 – 5 mg (IV) dapat di ulang setiap 10 – 30 menit,
bila nyeri tak teratasi dengan nitrat
21
Basic Cardiac Life
Support
KURVA EKG
ST-segment elevation
Gambaran EKG infark miokard akut (NSTEMI) atau
angina pektoris tidak stabil (UAP) :
24
ST-segment depression
Pengkajian Pasien ACS
Perhatikan TD pada pemberian nitrat drip, tidak diberikan pada TD < 90 mmhg
Diagnosa keperawatan
Gangguan perfusi miokard
Tujuan umum
Perfusi miokerd adekuat
KH :
Nyeri berkurang
Ekg normal
TTV normal
Enzim jantung normal
Tindakan keperawatan
Kaji keluhan nyeri dada
Kaji adanya sesak, perubahan suhu akral, warna kulit
Posisikan pasien : bedrest
Monitor ekg dan TTV
Berikan oksigen
Turunkan kecemasan pasien
Cegah mengedan, batuk berlebih dan gelisah
Puasakan pasien 6 jam pertama setelah serangan
Pasang IV akses untuk emergensi dan pengobatan
Siapkan pemeriksaan laboratorium dan rontgen dada
Siapkan obat sesuai program
Monitor efek samping obat dan keluhan sakit dada