Anda di halaman 1dari 13

KARYA TULIS ILMIAH

“Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Meningkatkan Kekebalan


Tubuh”

OLEH :

NAMA : GAUDENSIA DES HARTINI

KELAS : XI IIS 4

SMAK ST. FRANSISKUS XAVERIUS


RUTENG
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan
perlindungan-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Bahasa Indonesia dengan
judul “Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Meningkatkan Kekebalan
Tubuh”.
Dalam penyusunan tugas ini, penulis banyak mendapat bimbingan,
dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil, sehingga
tugas ini akhirnya dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini dengan ketulusan hati,
penulis mengucapkan terima kasih yang begitu besar kepada:
1. Bapak Yohanes Setiawan Da, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia kelas XI IIS 4 SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng.
2. Dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam penyusunan tugas ini, penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh
dari sempurna dan masih banyak kekurangan dikarenakan oleh segala
keterbatasan dan kemampuan yang penulis miliki. Namun penulis berusaha untuk
mempersembahkan tugas ini sebaik-baiknya agar dapat memiliki manfaat bagi
banyak pihak. Oleh karena itu, penulis akan menerima segala kritik dan saran
yang membangun dalam perbaikan tugas ini.
Akhir kata, dengan segala kerendahan hati, penulis ucapkan terima kasih
yang tidak terhingga pada semua pihak yang terlibat, dengan harapan semoga
penulisan karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak.

Ruteng, 04 April 2020


Penulis,

Gaudensia Des Hartini

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1


1.2. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
1.3. Tujuan Penulisan .................................................................................. 2
1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3

2.1. Pengertian Imunitas .............................................................................. 3


2.2. Jenis Tanaman Obat yang Dapat Digunakan Untuk Meningkatkan
Kekebalan Tubuh ................................................................................. 5
2.3. Kelebihan dan Kekurangan Tanaman Obat yang Digunakan untuk
Meningkatkan Kekebalan Tubuh ......................................................... 6
2.3.1. Jahe ............................................................................................. 6
2.3.2. Kunyit ......................................................................................... 6
2.3.3. Temulawak ................................................................................. 6
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 8

3.1. Kesimpulan .......................................................................................... 8


3.2. Saran .................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Manusia hidup dalam dunia yang penuh dengan mikroorganisme dan
setiap saat tubuh manusia terpapar oleh bakteri, fungi, parasit, dan virus.
Paparan antigen yang terus-menerus tersebut harus diimbangi dengan sistem
kekebalan tubuh yang baik pula. Jika paparan antigen melebihi keadaan
normal atau tidak dapat dikendalikan lagi maka akan terjadi keadaan yang
disebut sakit.
Kekebalan tubuh manusia terdiri dari Innate immune response (respon
imun non adaptif) dan antigen-spesific immune response (respon imun
adaptif). Kekebalan tubuh dapat menurun pada saat tertentu, sehingga
dibutuhkan makanan tambahan untuk meningkatkan kekebalan tersebut.
Adapun tanaman tambahan yang sering digunakan adalah tanaman obat.
Tanaman obat sangat populer digunakan sebagai bahan baku obat
tradisional dan jamu, yang jika dikonsumsi akan meningkatkan sistem
kekebalan tubuh (immune system). Tanaman ini mempunyai sifat spesifik
sebagai tanaman obat yang bersifat pencegahan (preventif) dan promotif
melalui kandungan metabolit sekunder seperti gingiro pada jahe dan
santoriso pada temulawak yang mampu meningkatkan sistem kekebalan
tubuh.
Mengkonsumsi jamu tidak mempunyai sifat kuratif yang berarti
menyembuhkan, namun lebih kearah pencegahan dengan meningkatkan
sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih bermanfaat untuk sehat dan bukan
untuk sembuh. Oleh karena itu, penulis ingin mencari lebih dalam tentang
pemanfaatan tanaman obat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang diperoleh, yaitu:

1
1. Apa saja tanaman obat yang dapat digunakan untuk meningkatkan
kekebalan tubuh?
2. Apa kelebihan dan kekurangan tanaman obat yang dapat meningkatkan
kekebalan tubuh?

1.3. Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui jenis-jenis tanaman obat yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kekebalan tubuh.
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan tanaman obat yang dapat
meningkatkan kekebalan tubuh.

1.4. Manfaat Penulisan


Penulisan ini berguna untuk memperluas wawasan pembaca tentang
jenis tanaman obat yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekebalan
tubuh serta kelebihan dan kekurangan dari tanaman obat tersebut.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Imunitas


Imunitas adalah mekanisme tubuh manusia untuk melawan, mengusir,
dan memusnakan benda asing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Benda
asing tersebut dapat berupa bakteri, virus, organ transplantasi dan jika
ditransplantasikan ke dalam tubuh maka tubuh akan menolaknya karena
benda asing tersebut dianggap bukan sebagai bagian dari jaringan. Benda
asing tersebut dianggap sebagai pendatang (invander) yang harus diusir.
Oleh karena itu, sistem imunitas harus dijaga agar imunitas tubuh kita tetap
kuat.
Sedangkan sistem kekebalan tubuh adalah sel-sel dan banyak struktur
biologis lainnya yang bertanggung jawab atas imunitas, yaitu pertahanan
pada organisme untuk melindungi tubuh dari pengaruh biologis luas dengan
mengenali dan membunuh pantogen. Sementara itu, respons kolektif dan
terkoordinasi dari sistem imun tubuh terhadap pengenalan zat asing disebut
respon imun. Agar berfungsi dengan baik, sistem ini akan mengidentifikasi
berbagai macam pengaruh biologis luar sperti infeksi, bakteri, virus sampai
parasit.
Manusia dan vertebrata berahang lainnya memiliki mekanisme
pertahanan yang kompleks, yang dapat dibagi menjadi sistem imun bawaan
dan sistem imun adaptif. Sistem imun bawaan merupakan bentuk
pertahanan awal yang melibatkan penghalang permukaan, reaksi
perdagangan, sistem komplemen dan komponen seluler. Sistem imun
adaptif berkembang karena diaktifkan oleh sistem imun bawaan dan
memerlukan waktu untuk dapat mengarahkan respons pertahanan yang lebih
kuat dan spesifik.
Gangguan pada sistem imun dapat berupa imunodefisiensi, penyakit
autoimun, penyakit inflamasi, dan kanker. Imunodefisiensi dapat terjadi
ketika sistem imun kurang aktif sehingga dapat menimbulkan infeksi

3
berulang dan dapat mengancam jiwa. Pada manusia, penyakit ini dapat
disebabkan karena faktor genetik seperti pada penyakit defisiensi imunitas
kombinasi serta kondisi dapatan seperti sindrom defisiensi imun dapatan
yang disebabkan oleh retrovirus HIV. Sebaliknya, penyakit autoimun
menyebabkan sistem imun menjadi hiperaktif menyerang jaringan normal
seakan-akan jaringan tersebut merupakan benda asing. Autoimunitas
merupakan respon imun terlalu aktif termasuk fungsi imun yang tidak
berfungsi baik sehingga berakhir pada gangguan autoimun. Masalah
autoimun yang sering dijumpai adalah Alergi (Allergen). Alergi adalah
peningkatan reaksi terhadap antigen tertentu. Ketika allergen membuat
tubuh sensitif maka akan mengakibatkan reaksi alergi. Gejala alergi dapat
berupa gatal-gatal, ruam kemerahan pada kulit, mata merah dan kesulitan
bernafas.
Sistem imun yang menurun atau yang dapat menimbulkan masalah
autoimun dapat dicegah dengan mengkonsumsi tanaman herbal. Herbal
merupakan tanaman atau tumbuhan yang mempunyai kegunaan atau nilai
lebih dalam pengobatan. Dengan kata lain, semua jenis tanaman yang
mengandung bahan atau zat aktif yang berguna untuk pengobatan bisa
digolongkan sebagai herbal. Herbal juga disebut sebagai tanaman obat
sehingga dalam perkembangannya dimasukkan sebagai salah satu bentuk
pengobatan alternatif. Obat herbal adalah obat yang bersifat organik atau
alami. Obat herbal alami diambil dari saripati tumbuhan yang mempunyai
manfaat untuk pengobatan, tanpa ada campuran bahan kimia buatan
(sintetis) dan tanpa campuran hewan. Obat herbal harus berasal dari
tumbuhan (nabati) misalnya jahe, temulawak, kunyit, bawang putih, ginseng
dan lain-lain.
Di Indonesia yang kekayaan hayatinya berlimpah ruah, obat-obatan
tidak susah dicari. Walaupun umumnya obat berbahan dasar herbal tidak
menimbulkan efek samping negatif, tetapi juga beberapa bahan yang
menimbulkan efek samping negatif. Banyak jenis obat herbal, Mulai dari
herbal untuk perawatan kecantikan, perawatan kesehatan, herbal untuk

4
menjaga keharmonisan rumah tangga, hingga herbal untuk pengobatan
penyakit- penyakit khusus.

2.2. Jenis Tanaman Obat yang Dapat Digunakan Untuk Meningkatkan


Kekebalan Tubuh
Adapun beberapa jenis tanaman obat itu adalah:
1. Jahe
Jahe atau Zingiber officinale, merupakan salah satu bahan alternatif untuk
mempelancar sistem pencernaan. Kandungan phenolic dalam jahe berfungsi
untuk meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur,
mencegah terjadinya kontraksi pada perut, hingga membantu pergerakan
makanan dan minuman selama berada dalam organ pencernaan. Selain itu,
jahe juga disebut sebagai carminative, yaitu substansi yang dapat membantu
mengelarkan gas berlebih yang ada di sistem pencernaan. Minuman wedang
jahe yang hangat dapat memicu keluarnya keringat.Ini sangat penting untuk
demam.
2. Kunyit
Kunyit atau dikenal juga dengan nama turmeric merupakan salah satu
bumbu dapur yang sering digunakan di masakan Indonesia. Ciri khasnya
yang berwarna kuning berasal dari bahan aktif curcumin. Zat aktif curcumin
dalam kunyit adalah antioksidan yang mengandung efek anti radang poten.
Curcumin diyakini bekerja memblokir kerja sitokin dan enzim penyebab
inflamasi (peradangan) dalam tubuh. Komposisi ini membuat kunyit sebagai
salah satu rempah anti inflamasi paling ampuh untuk melawan radikal bebas
dan menghambat perkembangan sel Tumor.
3. Temulawak
Temulawak adalah salah satu tanaman khas Indonesia yang sering
digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan. Temulawak mengandung
obat antioksidan, dan hal itu disebabkan karena adanya flavonoid, fenol,
serta curcumin. Rimpang adalah bagian yang digunkakan dari temulawak
tersebut. Rimpang terdiri dari berbagai jenis senyawa seperti amylase,

5
phenolas, lemak, starch, mineral, phenol deravatives, dan minyak atsiri.
Senyawa tersebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh lebih optimal.

2.3. Kelebihan dan Kekurangan Tanaman Obat yang Digunakan Untuk


Meningkatkan Kekebalan Tubuh
2.3.1. Jahe
1. Kelebihan
Adapun kelebihan dari tanaman jahe, yaitu:
a. Mengatasi mual dan muntah
b. Menjaga kesehatan tekanan darah
c. Melegakan tenggorokan
d. Menguatkan sistem kekebalan tubuh
e. Menyembuhkan alergi
f. Mencegah resiko kanker usus
g. Mengurangi peradangan
h. Meredakan nyeri otot dan sendi
i. Mengontrol kadar gula darah
j. Berkhasiat untuk kesehatan tulang
2. Kekurangan
Adapun kekurangan dari tanaman jahe, yaitu:
a. Dapat meningkatkan resiko pendarahan bila dikonsumsi oleh penderita
kelainan darah atau tengah menjalani pengobatan memperlambat
pembekuan darah.
b. Dapat merangsang produksi empedu sehingga tidak dianjurkan untuk
penderita batu empedu.
c. Menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak
pada ibu hamil sehingga menyebabkan kontraksi uterus.
2.3.2. Kunyit
1. Kelebihan
Adapun kelebihan dari tanaman kunyit, yaitu:
a. Mengurangi rasa mual
b. Mengobati radang

6
c. Mengobati perut kembung
d. Penawar racun ular
e. Penahan rasa sakit
f. Mengobati metastasis kanker
g. Obat alergi
h. Melawan bakteri jahat
i. Menghilangkan komedo
j. Merawat kulit sensitive
2. Kekurangan
Adapun kekurangan tanaman kunyit, yaitu:
a. Dapat menyebabkan gangguan pencernaan
b. Menurunkan tingkat kesuburan
c. Memicu penyakit anemia.
2.3.3. Temulawak
1. Kelebihan
Adapun kelebihan dari tanaman temulawak, yaitu:
a. Mengatasi masalah sistem pencernaan
b. Mengatasi osteoarthritis
c. Mencegah serta membantu pengobatan kanker
d. Obat anti radang
e. Anti bakteri dan anti jamur
f. Obat jerawat
g. Menjaga kesehatan liver
h. Obat diuretic
i. Antispasmodik
2. Kekurangan
Adapun kekurangan dari tanaman temulawak, yaitu:
a. Jika dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan iritasi perut dan
mual.
b. Jika memiliki penyakit hati dan masalah empedu, sebaiknya hindari
untuk mengkonsumsi temulawak karena dapat meningkatkan produksi
empedu yang akan memperburuk kondisi kesehatan.

7
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan, diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem imun yang menurun atau yang dapat menimbulkan masalah
autoimun dapat dicegah dengan mengkonsumsi tanaman herbal.
2. Adapun beberapa jenis tanaman obat yang digunakan untuk
meningkatkan kekebalan tubuh yaitu:
a. Jahe
b. Kunyit
c. Temulawak
3. Kelebihan dan kekurangan tanaman obat yang digunakan untuk
meningkatkan kekebalan tubuh, yaitu
a. Jahe.
Kelebihannya yaitu mengatasi mual dan muntah, menjaga kesehatan
tekanan darah, melegakan tenggorokan, menguatkan sistem
kekebalan tubuh, menyembuhkan alergi, mencegah resiko kanker
usus, mengurangi peradangan, meredakan nyeri otot dan sendi,
mengontrol kadar gula darah, dan berkhasiat untuk kesehatan tulang
Kekurangannya yaitu dapat meningkatkan resiko pendarahan bila
dikonsumsi oleh penderita kelainan darah atau tengah menjalani
pengobatan memperlambat pembekuan darah, dapat merangsang
produksi empedu sehingga tidak dianjurkan untuk penderita batu
empedu, dan menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang
larut dalam lemak pada ibu hamil sehingga menyebabkan kontraksi
uterus.
b. Kunyit
Adapun kelebihan dari tanaman kunyit, yaitu: mengurangi rasa
mual, mengobati radang, mengobati perut kembung, penawar racun
ular, penahan rasa sakit, mengobati metastasis kanker, obat alergi,

8
melawan bakteri jahat, menghilangkan komedo, merawat kulit
sensitif.
Kekurangannya yaitu dapat menyebabkan gangguan pencernaan,
menurunkan tingkat kesuburan, dan memicu penyakit anemia.
c. Temulawak
Kelebihannya yaitu mengatasi masalah sistem pencernaan,
mengatasi osteoarthritis, mencegah serta membantu pengobatan
kanker, obat anti radang, anti bakteri dan anti jamur, obat jerawat,
menjaga kesehatan liver, obat diuretic, antispasmodik
Kekurangan dari tanaman temulawak, yaitu: Jika dikonsumsi secara
berlebihan akan menyebabkan iritasi perut dan mual, Jika memiliki
penyakit hati dan masalah empedu, sebaiknya hindari untuk
mengkonsumsi temulawak karena dapat meningkatkan produksi
empedu yang akan memperburuk kondisi kesehatan.

3.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, adapun saran yang dapat diberikan
adalah:
Tanaman obat diketahui memiliki begitu banyak manfaat bagi kesehatan.
Namun dalam penggunaannya perlu diperhatikan juga efek samping
tanaman obat tersebut apabila digunakan melebihi dosis yang dianjurkan
dan perlu adanya penelitian lebih lanjut dan mendalam tentang tanaman obat
yang dapat digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

9
DAFTAR PUSTAKA

Salim, Zamroni & Munadi, Ernawati. 2017. INFO KOMODITI TANAMAN


OBAT. Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian
Perdagangan Republik Indonesia : Jakarta

Tokopedia. 2020. CEK 5 TANAMAN HERBAL INI, BAIK UNTUK


MENINGKATKAN IMUN KAMU!.
https://www.idntimes.com/health/medical/amp/tokopedia/tanaman-herbal-
untuk-meningkatkan-imun-cac. (Diakses tanggal 04 April 2020)

Wikipedia Indonesia. 2019. SISTEM IMUN.


https://id.m.wikipedia.org/wiki/sistem_imun (diakses tanggal 04 April 2020)

10

Anda mungkin juga menyukai