METODE KUANTITATIF 26
KELOMPOK : 5
ANGGOTA:
PENDAHULUAN
Makna mebel zaman sekarang bisa juga mencerminkan status social dimana
Seseorang tidak nampak kaya sampai dia menampakkannya dalam bentuk mebel
yang mewah. Biasanya mebel mewah itu adalah mebel klasik. Mebel minimalis juga
bisa mewah jika bahannya mahal, misalnya dari kayu jati berdiameter besar dan
berukuran besar. Tanpa berbicara secara verbal, kursi sudah berbicara bahwa
pemilik mebel ini adalah orang kaya. lemari murah adalah solusinya dimana anda
dapat memiliki furniture berbagai macam seperti kamar tidur set,lemari
pakaian,lemari display,lemari buku,rak sepatu dan masih banyak yang lainnya.
Tersedia juga mebel costum dimana anda dapat memilih dan menentukan sendiri
model,ukuran, bahan dan warna yang sesuai dengan tempat tinggal dan permintaan
konsumen.
Suplemen makanan bukanlah makanan pokok atau obat sehingga bertujuan untuk
menyembuhkan penyakit atau kelainan pada tubuh manusia. Suplemen makanan
biasanya dikonsumsi lewat mulut dan terdiri dari beberapa bentuk sediaan, seperti
pil, kapsul, tablet, cairan atau sirup, bubuk, atau bentuk lain selama tidak digunakan
sebagai makanan pokok, hanya sebagai makanan penunjang saja.
Sejarah suplementasi bisa ditelusuri sampai ke masa lampau, seperti perkataan Sir
William Osler bahwa “keinginan manusia untuk mengonsumsi obat- obatan
membedakan manusia dari hewan”. Hal tersebut ditandai dengan penemuan
specimen tanaman obat di dalam usus manusia purba “iceman” berusia 5.300 tahun
di Pegunungan Alpen, Swiss Halsted, 2003. Pada tahun 400 SM, Hippokrates
memberikan senyawa tembaga sebagai obat untuk menyembuhkan bermacam-
macam penyakit, termasuk penyakit pernapasan. Pada abad ke-17, senyawa zat
besi digunakan untuk menyembuhkan anemia defisiensi besi. Perkembangan
pengetahuan mengenai suplemen, khususnya senyawa vitamin berawal pada tahun
1747, ketika Dr. James Lind menemukan senyawa pada buah lemon yang dapat
menyembuhkan sariawan, yang sekarang dikenal sebagai vitamin C. Perkembangan
pun berlanjut sampai pada tahun 1912, Casimir Funk, seorang ahli biokimia,
membuat istilah “vitamine” setelah dr. William Fletcher menemukan senyawa thiamin
pada kulit padi vitamine berasal dari kata Latin vital, yang berarti penting bagi
kehidupan dan amine, yaitu senyawa gabungan nitrogen pada thiamin. Sejak saat
itu, sampai tahun 1948, semua jenis vitamin, baik larut dalam air maupun lemak,
sudah ditemukan, dengan vitamin B12 sebagai vitamin terakhir yang ditemukan.
Sejak tahun 1933, vitamin sudah bisa disintesis di laboratorium vitamin C pertama
kali. Dan akhirnya pada tahun 2002, AMA American Medical Association
mengemukakan bahwa orang dewasa di AS dianjurkan untuk mengonsumsi
suplemen multivitamin untuk mengurangi risiko penyakit kronis, dan AHA American
Heart Association menganjurkan konsumsi minyak ikan, baik dari makanan ataupun
suplementasi, untuk melindungi kesehatan jantung Rehnborg, 2009; Clement, 2010.
Sekarang, muncul sebuah proyek bernama The Human Genome Project, yang
membantu pawa ilmuwan untuk mempelajari bagaimana pola diet memengaruhi
kondisi genetic seseorang disebut nutrigenomics, dan bagaimana kondisi genetic
seseorang memengaruhi pola diet, kerentanan terhadap penyakit tertentu, dan
respon terhadap kondisi lingkungan disebut nutrigenetics. Hal tersebut memberi
kesimpulan bahwa tiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda,
bergantung pada kondisi genetik orang tersebut. Diharapkan ke depannya
perkembangan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi peran suplementasi
untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tiap orang ;personalized health Schlenker
Gilbert, 2015.