Sebab Dampak
• Kurangnya pemahaman masyarakat tentang hipertensi • Turunnya produktifitas masyarakat dalam kesehariannya
• kurangnya aktifitas fisik seperti olahraaga • Meningkatnya keparahan penyakit saaat pertama kali berobat
• Pola makan yang selalu mengkonsumsi tinggi garam seperti (ikan asin,garam
dapur) dan tinggi lemak,dan kebiasaan merokok
Kurangnya kerjasama antara pasien, keluarga pasien dengan petugas TB,serta • Banyak pasien yang tidak sembuh hingga akhir program pengobatan 6 bulan
pengetahuan pasien dan keluarga tentang penyakit TBC • Pasien mengalami resisten obat
Tidak tersedianya wastafel,dan air bersih Banyak petugas terinfeksius penyakit,misalnya : covid 19
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang TB paru yg selalu identic dengan Banyak penderita Tb paru yang mengalami keparahan dan kematian,terjadinya
pemahaman soal mistis(seperti diracun)sehingga merka berobat ke dukun penularan sesama keluarga.
pemahaman petugas baru yang kurang.
Adanya perubahan rotasi yang tidak menentu pada pelayanan,serta sarana dan • Banyak pasien kebingungan saat dating berobat
prasarana yang tidak memadai • Rendahnya persentase kunjungan pasien berobat
• Tidak tertanganinya pasien secara maksimal
SOLUSI
No Solusi
1 • Dilakukannya penyuluhan kepada masyarakat ,
• Melakukan Senam Anti Hipertensi,
• Konseling pada penderita hipertensi
Penderita Tbc yang putus obat Pengawasan berkala dengan membuat buku kepatuhan minum obat yang di isi oleh pasien atau
keluarga pasien
Penemuan kasus tb paru di wilayah kerja Puskesmas kurang Melakukan kerjasama dengan pihak perangkat desa
kurang optimalnya pelayanan di puskesmas • Melakukan rapat kordinasi untuk membuat SK,SOP
• Pengajuan anggaran untuk kelengkapan sarana dan prasarana
KESIMPULAN
• SETIAP MASALAH YANG KITA HADAPI DAPAT KITA ANALISIS PENYEBAB DAN PENYELESESAIANNYA DALAM RANGKA UNTUK MENCARI
PENYELESAIAN DAN MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KITA TERUTAMA TENAGA KESEHATAN SEBAGAI GARDA TERDEPANDAN
PELAYAN KESEHATAN.