STATISTIK PARAMETRIK
Tabel 5.1
Persiapan Peritungan Korelasi Product Moment
No. X Y X
2
Y
2 XY
1. 60 450
3600 202500 27000
2. 70 475
4900 225625 33250
3. 75 450
5625 202500 33750
4. 65 470
4225 220900 30550
5. 70 475
4900 225625 33250
6. 60 455
3600 207025 27300
7. 80 475
6400 225625 38000
8. 75 470
5625 220900 35250
9. 85 485
7225 235225 41225
10. 90 480
8100 230400 43200
11. 70 475
4900 225625 33250
12. 85 480
7225 230400 40800
X = Y = X
2
= Y
2
= XY= 416825
Langkah 4 : Mencari r hitung dengan cara masukan angka statistik dari tabel
n XY X
. Y
n. X
rXY =
X . n. Y 2 Y
2 2 2
12416825 885
. 5640
12.66325 885 .12.2652350 5640
rXY =
2 2
10500 10500
rXY = 0,684
235755000 15354 ,32
0 , 684 12 2
t hitung r n 2
2,16
= = 2,963
1 r 2 1 0 , 6842 0,729
Kaidah pengujian :
Jika t hitung t tabel , maka tolak Ho artinya signifikan dan Jika sebaliknya
sehingga di peroleh t tabel = 2,228 ternyata t hitung lebih besar dari t tabel ,
atau 2,963 > 2,228, maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang signifikan motivasi
dengan kinerja pegawai.
Langkah 7 : Membuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Besarnya hubungan Motivasi degan Kinerja Pegawai ditunjukan dengan nilai
koefisien korelasi r XY = 0,684. Nilai ini berada pada kategori hubungan kuat.
2. Besarnya sumbangan (kontribusi) Motivasi dengan Kinerja Pegawai adalah 46,
79%. Artinya Motivasi memberikan kontribusi terhadap Kinerja Pegawai
sebesar 46,79% dan sisanya 53,21% di tentukan oleh variabel lain.
3. Signifikasi hubungan antara variabel Motivasi dan Kinerja Pegawai ditunjukan
oleh besarnya nilai t hitung terhadap t tabel pada = 0,05 (2,963 > 2,228)
di mana :
x 2
= Jumlah dari kuadrat selisih rata-rata variabel X dengan setiap
produk variabel X
y 2
= Jumlah dari kuadrat selisih rata-rata variabel Y dengan setiap
produk variabel Y
Dengan menggunakan data yang sama pada rumus angka kasar tadi, selanjutnya
dapat dibuat tabel persiapan perhitungan Korelasi Pearson Product Moment seperti
berikut ini.
Tabel 5.2
Persiapan Perhitungan Korelasi Pearson Product Moment
2 2
No. X Y x y x y xy
r =
xy
x . y
2 2
X1
X2
R2
k
F hitung =
1 R2
n k 1
Langkah 6 . Membuat Kesimpulan
Contoh : Judul Penelitian ” Hubungan Kepuasan Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap
Produktivitas Kerja Pegawai pada Biro Keuangan SETDA Provinsi X. Data
dianggap memenuhi asumsi dan persyaratan analisis; data dipilih secara random;
berdistribusi normal; berpola linear; data sudah homogen dan mempunyai pasangan
yang sama sesuai dengan subjek yang sama.
Diketahui :
a. Variabel Kepuasan Kerja (X 1 )
b. Variabel Disiplin Kerja (X 2 )
c. Variabel Produktivias Kerja (Y)
Tabel 5.3
Data penelitian untuk variabel X 1 , X 2 dan Y.
No. X1 X2 Y
1 48 97 61
2 47 77 40
3 47 99 48
4 41 77 54
5 41 77 34
6 42 55 48
7 61 88 68
8 69 120 67
9 62 87 67
10 65 87 75
11 48 50 56
12 52 87 60
13 47 87 47
14 47 87 60
15 47 81 61
16 41 55 47
17 55 88 68
18 75 98 68
19 62 87 74
20 68 87 75
21 48 44 55
22 49 94 61
23 48 77 46
24 54 55 61
25 54 76 58
26 48 65 50
27 61 90 68
28 54 119 75
29 68 119 75
30 68 98 75
31 47 55 56
32 41 66 61
33 42 67 54
34 41 58 60
35 55 90 61
36 68 77 47
37 61 99 68
Buku Ajar Pengantar Statistik Sosial untuk Ilmu Adminstrasi Negara 48
Dr.Septinus Saa, S.Sos, M.Si dan Jacson Yumame, S.IP, MPA(p)
38 61 109 82
39 54 76 67
40 48 75 69
41 40 77 55
42 34 67 48
43 48 68 47
44 38 67 55
45 55 89 61
46 62 87 61
47 68 87 68
48 56 87 65
49 38 65 70
50 61 98 75
51 68 105 61
52 60 78 54
53 55 77 60
54 27 66 55
55 48 66 55
56 40 55 47
57 40 78 56
58 48 79 54
59 38 75 69
60 57 98 74
61 68 98 68
62 61 87 66
63 35 87 61
64 40 77 69
Langkah-langkah menjawab :
Langkah 1 . Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat :
Ha : ”Terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dan disiplin
kerja secara simultan terhadap produktivitas kerja pegawai di biro
keuangan SETDA Provinsi X”.
Ho : ”Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dan
disiplin kerja secara simultan terhadap produktivitas kerja pegawai pada
biro keuangan SETDA Provinsi X”
Langkah 2 . Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik
Ha : r = 0
Ho : r ≠ 0
Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung korelasi ganda : Setelah
dihitung dengan karkulator fx 3600 P / PA maka diperoleh nilai –nilai sebagai
berikut :
Y 3871
X 1
2 179456
Y 2 240425
X Y 1
204514
n X 1Y X 1
. Y
rX 1 .Y
n. X 1
2 2
X 1 . n. Y 2 Y
2
rX 1 .Y 64204514 3320
. 3871
0,549
64. 179456 3320 64. 240425 3871
=
2 2
Y 3871
X 439670
2
2
Y 2 240425
X Y 2
320416
Nilai dalam tabel di atas digunakan untuk menghitung korelasi antara X 2 terhadap Y
seperti berikut ini :
n X 2Y X 2
. Y
rX 2 .Y
n. X 2
2 2
X 2 . n. Y 2 Y
2
rX 2 .Y 64320416 5198
. 3871
0,574
64. 439670 5198 64. 240425 3871
=
2 2
X 2
5198
X 179456
2
1
X 439670
2
2
X X 1 2
276596
n X 1 X 2 X 1
. X2
rX 1 .X 2
n. X 1
2 2
X 1 . n. X 2 X 2
2 2
rX 1 .X 2 64276596 3320
. 5198
0,618
64. 179456 3320 64. 439670 5198
=
2 2