LEMBAR PENUGASAN
PENERBANGAN TNI-AD
NAMA :
PANGKAT/NRP :
NOMOR SISWA :
Nama :
Nosis :
A. Pertanyaan.
JAWAB:
b) Sasaran:
1) Terwujudnya mekanisme penetapan tanda kualifikasi penerbangan
Angkatan Darat;
2) Terwujudnya mekanisme penetapan tanda kualifikasi
penghargaan/kehormatan; dan
3) Terwujudnya mekanisme penetapan tanda kualifikasi
penghargaan/kehormatan luar negeri
By: Bisma-39
3
c) Sifat
1) Teliti
2) Cepat
3) Tepat
4) Benar
5) Akuntabel
1) Kualifikasi Penerbang.
By: Bisma-39
4
2) Kualifikasi Harsabang
(c) Mekanik. Bintara dan Tamtama yang telah mengikuti dan lulus
dari kursus kejuruan Mekanik pada lembaga pendidikan Penerbangan
Angkatan Darat maupun di luar negeri.
3) Kualifikasi Yanopsbangan.
By: Bisma-39
5
3. Jelaskan yang Pasis Ketahui terkait dengan Alut yang di miliki di Kecabangan
Penerbangan.
Pesawat Angkut
CASA C-212 Spanyol Maritime NC-212-200 4 Lisensi
Aviocar Patrol & produksi
Tactical oleh PT
Transport Dirgantara
Indonesia
Helikopter
By: Bisma-39
6
2. Skadron 12/Serbu (Waytuba, Lampung)
Skadron 21/Sena merupakan campuran antara helikopter dan pesawat sayap tetap.
Kini Puspenerbad memiliki 15 helikopter NBO-105CB yang diproduksi oleh IPTN
atas lisensi MBB, Jerman. Sebagai helikopter serang, NBO-105 dipersenjatai empat
senapan mesin FN Herstal MO.32 kaliber 7,62 mm standard NATO yang
ditempatkan dalam dua TMP (Twin Machine Gun Pods) atau dua senapan mesin FN
Herstal M.3P kaliber 12,7 mm NATO dalam tiga HMP (Heavy Machine Gun Pods).
By: Bisma-39
7
NBO-105 juga dipersenjatai dengan FFAR (Folding-Fin Aerial Rocket) jenis T.905
kaliber 2,75 inc NATO dalam dua MLRS (Multi-Launch Rocket System) masing-
masing dengan 13 tabung peluncur. Tiga jenis hulu ledak yang digunakan ialah FZ-
21 untuk anti personal, FZ-58 untuk anti tank dan FZ-32 untuk marking jika NBO-105
dioperasikan sebagai FAC (Forward Air Control) untuk memandu pesawat tempur
yang sedang memberikan bantuan tembakan udara.
Sedangkan data teknis dari helikopter Mi-17 V5 adalah sebagai berikut: Helikopter
serang Mi-35P adalah versi ekspor dari Mi-24P (NATO code ‘Hind-E’), merupakan
helikopter tempur multiguna buatan Uni Soviet. Helikopter ini mulai dioperasikan
By: Bisma-39
8
pada tahun 1976 oleh Soviet, dan saat ini masih dipakai oleh 30 negara lainnya. Pilot
Soviet menyebut helikopter ini letayushiy tank, yang artinya “tank terbang”. Nama
julukan lazim lainnya adalah crocodile (buaya), karena bentuk dan warna
kamuflasenya.
Helikopter ini dikembangkan berdasarkan Mi-8, yaitu dengan dua mesin turboshaft
yang memutar lima bilah baling-baling 17,5 meter utama dan tiga bilah baling-baling
belakang. Posisi mesinnya menghasilkan dua saluran udara yang khas, selain itu,
versi D dan selanjutnya memiliki kokpit ganda berbentuk gelembung yang
membuatnya mudah dikenali. Penempatan senjata dilakukan pada sayap pendek,
yang juga berfungsi memberikan dorongan terbang, dimana setiap sayap memiliki
tiga titik penempatan. Badan helikopter memiliki lapisan pelindung yang tebal, dan
baling-balingnya yang terbuat dari titanium yang tahan tembakan sampai kaliber 12,7
mm. Kokpit helikopter dibuat kedap udara agar tahan dalam kondisi NBC (Nuclear,
Biological, Chemical).
Peran Skadron 31/Serbu berdasarkan tupoksi yang telah diuraikan di atas,
dijabarkan dalam dua katagori pokok operasi yakni Operasi Militer Perang (OMP)
dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Kedua jenis operasi ini tertuang dalam
UU No 34 Tahun 2004 tentang TNI BAB IV Pasal 7, dan Buku Putih Pertahanan
sejak tahun 2003 hingga Buku Putih tahun 2008. Peran dalam Operasi Militer
Perang (OMP) Perkembangan teknologi, informasi, dan doktrin pertempuran
modern, menuntut TNI khususnya Angkatan Darat untuk melakukan reorientasi
dalam doktrin operasional pasukan dan penggunaan moda transportasi helikopter.
JAWAB:
b. Tembakan.
Pembinaan tembakan ditujukan untuk mewujudkan kesiapan operasional
satuan Penerbad dalam rangka penggunaan alutsista berupa Helikopter
Serang maupun Helikopter Serbu dan PTTA beserta persenjataannya secara
taktis dilapangan untuk menghancurkan objek vital dan perkubuan musuh
By: Bisma-39
9
c. Perlindungan
Pembinaan perlindungan ditujukan untuk mewujudkan kesiapan
operasional satuan Penerbad dalam rangka penggunaan 226 alutsista berupa
Helikopter Serang dan persenjataannya untuk memberikan perlindungan udara
terhadap pergerakan taktis satuan darat dalam melaksanakan operasi baik
OMP maupun OMSP bersifat tempur
d. Dukungan
Pembinaan dukungan ditujukan untuk mewujudkan kesiapan operasional
satuan Penerbad dalam rangka penggunaan alutsista berupa Helikopter
Serang maupun Helikopter Serbu, pesawat terbang, dan PTTA untuk
memberikan dukungan penerbangan non taktis yang diperlukan bagi satuan
yang dibantu dalam rangka melaksanakan OMP maupun OMSP
JAWAB:
MUM-T (Manned Unmanned Teaming) adalah Operasi tim tanpa awak (MUM-T)
menggabungkan kekuatan setiap platform untuk meningkatkan kesadaran situasional,
memungkinkan angkatan bersenjata untuk melakukan operasi yang mencakup
dukungan tempur dan misi intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR)
Pesawat berawak dengan sistem udara tak berawak (Manned Unmanned Teaming –
MUMT) meningkatkan kemampuan udara Angkatan baik di lingkungan Darat dan
Maritim, memungkinkan operasi yang diperluas dan kompleks untuk dilakukan dengan
campuran platform dan system.
By: Bisma-39