Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

DISUSUN OLEH:

Tyas Wulandari

XI IPS 3

SMA NEGERI 2 CEPU

Jl. Randublatung KM. 5, Cepu, Mernung, Kec. Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah 58315

KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya
sehingga Laporan Pameran Karya Seni Rupa ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan
salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada
kita selaku umatnya.

Laporan ini kami buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran Seni Budaya.Kami ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Pameran Karya Seni Rupa
ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta
bimbingannya selama ini sehingga penyusunan laporan dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami
menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Laporan Pameran Karya Seni Rupa ini sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Kami mohon maaf jika di dalam laporan ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena
kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai
manusia. Semoga makalah Pameran Karya Seni Rupa ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Blora, 15 Maret 2022


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................. 3


BAB I ......................................................................................... 3
PENDAHULUAN ..................................................................... 3
A. Latar Belakang....................................................................... 3
B. Rumusan Masalah .................................................................. 4
C. Tujuan .................................................................................... 4
BAB II ....................................................................................... 4
PEMBAHASAN........................................................................ 4
A. Pameran Seni Rupa................................................................ 5
B. Tujuan dan Manfaat Pameran ................................................ 5
C. Fungsi Pameran ..................................................................... 6
D. Jenis Pameran Seni Rupa ....................................................... 6
E. Persyaratan Pameran .............................................................. 7
F. Persiapan Pameran di Dalam dan di Luar Sekolah ................. 7
BAB III ...................................................................................... 8
PENUTUP ................................................................................. 8
A. Kesimpulan ............................................................................ 8

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga
dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Pameran merupakan suatu bentuk dalam usaha jasa
pertemuan. Yang mempertemukan antara produsen dan pembeli namun pengertian pameran lebih
jauh adalah suatu kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu produsen, kelompok, organisasi,
perkumpulan tertentu dalam bentuk menampilkan display produk kepada calon relasi atau
pembeli. Adapun macam pameran itu adalah: show, exhibition, expo, pekan raya, fair, bazar, pasar
murah.
Kegiatan apresiasi seni dalam bentuk pameran seni rupa dan pagelaran seni pertunjukkan
(seni musik, seni tari, dan seni teater) bermanfaat untuk mengenalkan kepada masyarakat sekolah
dan masyarakat sekitar hasil kreasi siswa sekolah tersebut. Tanggapan dari para pengunjung
pameran dan pentas seni dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu sajian
pameran dan pementasan di masa yang akan datang. Pameran karya seni rupa ada di sekitar kita
tanpa kita sadari. Kegiatan menata ruangan, menggantungkan foto atau lukisan di dinding ruang
tamu bahkan di ruangan kamar tidur pada dasarnya kegiatan memamerkan karya seni rupa.
Lukisan, foto, poster dan benda-benda hiasan lainnya yang digantungkan di dinding dipasang
untuk dinikmati atau diapresiasi orang yang melihatnya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di dalam
makalah tentang Pameran Karya Seni Rupa ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah yang dimaksud Pameran Seni Rupa?


2. Bagaimana bentuk penyajian Pameran Seni Rupa?
3. Apa saja yang perlu dipersiapan dalam mengadakan Pameran Seni Rupa?
4. Apakah tujuan dan manfaat adanya Pameran Seni Rupa?

C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian Pameran Seni Rupa
2. Memahami penyajian Pameran Seni Rupa
3. Mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapan dalam Pameran Seni Rupa
4. Mengetahi tujuan dan manfaat Pameran Seni Rupa.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pameran Seni Rupa

Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa
kepada publik melalui media karya seninya. Penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah
menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler,
dan kegiatan ekstrakurikuler. Adapun manfaat pameran seni rupa di sekolah adalah:
1. Meningkatkan kemampuan berkarya. 2.
Dapat melakukan penilaian/Evaluasi.
3. Sebagai sarana apresiasi dan hiburan.
4. Melatih siswa untuk bermasyarakat.
Berdasarkan jenisnya Pameran Seni Rupa dibedakan menjadi dua macam yaitu pameran
homoten dan pameran heterogen. Pameran homogen adalah pameran yang hanya menampilkan
satu karya seni rupa saja misalnya pameran lukisan, pameran patung, pameran keramik dan lain
sebagainya. Sedangkan Pameran heterogen adalah pameran yang sekaligus menampilkan berbagai
jenis karya seni rupa, misalnya pameran seni kriya, pameran lukisan, pameran patung, pameran
keramik dan karya seni rupa lainnya dilakukan dalam satu ruang pameran dan dilakukan dalam
waktu yang bersamaan.
Peran seni rupa yang diselenggarakan dalam kaitannya dengan pendidikan seni rupa di
sekolah, biasanya merupakan pameran heterogen, karena menampilkan jenis karya seni rupa yang
beragam. Pameran berdasarkan jumlah seniman yang tampil dapat dibedakan menjadi dua bagian
yaitu pameran perorangan atau pameran tunggal dan pameran kelompok.
Untuk dapat menyelenggarakan pameran karya seni rupa di lingkungan sekolah, ada berapa hal
yang harus dikerjakan, yaitu sebagai berikut:
1. Mengumpulkan karya yang akan dipamerkan
2. Membentuk kepanitiaan pameran
3. Menyusun proposal pameran
4. Menyiapkan publikasi dan dokumentasi pameran 5. Menyiapkan ruang atau tempat dan
perlengkapan pameran 6. Menata karya-karya yang akan dipamerkan.

B. Tujuan dan Manfaat Pameran

Adapun tujuan dan manfaat pameran yaitu:

1. Menumbuhkan dan menambah kemampuan siswa dalam memberi apresiasi terhadap karya
orang lain.
2. Menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih
objektif.
3. Melatih kerja kelompok (bekerjasama dengan orang lain).
4. Mempertebal pengalaman sosial.
5. Melatih siswa untuk bertanggungjawab dan bersikap mandiri.
6. Melatih siswa untuk membuat suatu perencanaan kerja melaksanakan apa yang telah
direncanakan.
7. Membangkitkan motivasi dalam berkarya seni.
8. Sebagai sarana untuk penyegaran bagi siswa dari kejenuhan belajar kelas dan lain
sebagainya.

C. Fungsi Pameran

Kegiatan pameran mempunyai fungsi utama sebagai alat komunikasi antara. pencipta seni
(seniman) dengan pengamat seni (Apresiator). Hal ini sejalan dengan pandangan Wartono
(1984:69) bahwa fungsi utama dari pameran seni rupa pada hakikatnya adalah untuk
membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat, disamping sebagai media komunikasi antara
seniman dengan penonton.
selanjutnya Cahyono (2002:9.6) membedakan fungsi pameran menjadi empatik kategori yaitu
Apresiasi, edukasi, rekreasi dan prestasi.
1. Fungsi apresiasi diartikan sebagai kegiatan untuk senilai dan menghargai karya seni.
2. Fungsi edukasi, kegiatan pameran memberikan nilai-nilai ajaran terhadap masyarakat
tertuma apresiator. misalnya nilai keindahan, nilai sejarah, nilai budaya dan sebagainya.
3. Fungsi Rekreasi, kegiatan pameran memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan
nilai psikis dan spiritual terutama hiburan.
4. Fungsi Prestasi, dimaksudkan bahwa melalui kegiatan pameran dapat diketahui para
seniman yang berbakat.

D. Jenis Pameran Seni Rupa

 Pameran Tetap biasanya dilakukan oleh lembaga profesional atau pemerintah seperti
penyajian karya-karya koleksi oleh galeri, museum, dan sebagainya.
 Pameran Temporer kegiatan pameran ini dirancang menurut kebutuhani penyelenggara dan
pihak-pihak terkait lainnya meliputi: Pameran Tunggal/Pameran bersama, Pameran Kerja
Sama, dan Pameran Khusus.
 Pameran Keliling dilakukan dengan cara menyajikan karya-karya koleksi lembaga
profesional atau pemerintah.
E. Persyaratan Pameran

Adapun persyaratan penyelengaraan pameran antara lain yaitu: a.


Menentukan Tujuan

b. Menentukan Tema Pameran


c. Menyusun Kepanitiaan
d. Menentukan waktu dan Tempat
e. Menyusun Agenda Kegiatan dan
f. Menyusun proposal kegiatan.

F. Persiapan Pameran di Dalam dan di Luar Sekolah

Penyelenggaraan pameran dapat dilakukan dalam kelas ataupun sekolah. Dimanapun


pameran di gelar perlu persiapan agar pelaksanaan pameran dapat berlangsung sukses. Persipan
tersebut meliputi: pembentukan panitia pameran, menentukan materi atau karaya yang akan
dipamerkan, penyiapan ruang pameran, persiapan publikasi serta dokumentasi dan lain
sebagainya.
Setelah persiapan dilakukan selanjutnya adalah pelaksanaan pameran. Pelaksaan pameran
mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama sama, penataan ruang, pelaksanaan
pameran dan penyusunan laporan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan
perupa kepada publik melalui media karya seninya. Penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah
menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler,
dan kegiatan ekstrakurikuler.
Berdasarkan jenisnya Pameran Seni Rupa dibedakan menjadi dua macam yaitu pameran
homoten dan pameran heterogen. Pameran homogen adalah pameran yang hanya menampilkan
satu karya seni rupa saja misalnya pameran lukisan, pameran patung, pameran keramik dan lain
sebagainya. Sedangkan. Pameran heterogen adalah pameran yang sekaligus menampilkan
berbagai jenis karya seni rupa, misalnya pameran seni kriya, pameran lukisan, pameran patung,
pameran keramik dan karya seni rupa lainnya dilakukan dalam satu ruang pameran. dan dilakukan
dalam waktu yang bersamaan.
Kegiatan pameran mempunyai fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta seni
(seniman) dengan pengamat seni (Apresiator). Sedangkan fungsi utama dari pameran seni rupa
pada hakikatnya adalah untuk membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat, disamping sebagai
media komunikasi antara seniman dengan penonton.

Anda mungkin juga menyukai