FTP Server

File Transfer Protocol (FTP) merupakan client/server protocol yang menyediakan fasilitas
untuk transfer data dalam jaringan atau dengan kata lain protokol yang digunakan untuk pertukaran
file antara dua host dalam jaringan TCP/IP. Sebuah ftp server dapat diset sebagai ftp publik
sehingga setiap orang dapat mengakses data-data yang ada di server ftp dengan menggunakan login
anonymous atau ftp. Selain itu, ftp juga dapat diset agar server hanya dapat diakses oleh user
tertentu saja dan tidak untuk publik.

Pada gambar di atas terlihat bahwa perintah 'get'digunakan untuk menyalin file dari server
ke localhost. Sedangkan perintah 'put'untuk menyalin file dari localhost ke server FTP. Kedua
perintah di atas adalah perintah dasar yang paling sering digunakan untuk aplikasi FTP.
Terdapat banyak software yang dapat digunakan untuk FTP server, Namun pada pembahasan
ini hanya akan dijelaskan vsftpd. Vsftpd berlisensi GPL untuk aplikasi FTP server pada sistem
operasi Unix termasuk GNU/Linux. Alasan penggunaan software ini karena kemudahan instalasi,
konfigurasi serta keamanan yang ditawarkan oleh vsftpd.

Instalasi & Konfigurasi

1. Sebelum menginstalasi VSFTPD, langkah pertama adalah membuant direktori ftp yang akan
digunakan oleh user anonymous sehingga ftp server dapat diakses oleh semua orang/user.

Untuk latihan kita akan membuat direktori /tkjx/kelompoky/serverftp (x => kelas, y =>No
kelompok)

mkdir -p /tkjx/kelompoky/serverftp
chmod 755 -R /tkjx/kelompoky/serverftp

Membuat user anonymous yang akan digunakan untuk mengakses FTP Server.

useradd -d /tkjx/kelompoky/serverftp ftp

passwd ftp

Password yang digunakan ftp

Langkah berikutnya adalah menginstall VSFTPD

 Untuk menginstal kali ini kita tidak akan menginstal seperti biasanya lewat DVD/CD, tapi kita
akan menginstal paket-paket yang kita butuhkan dari Server Repository lewat jaringan.
Server Repository adalah Server yang berisi paket-paket yang diperlukan untuk di install pada
komputer kita.
Alamat server repository yang digunakan pada praktek kali ini adalah 192.168.200.253

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

A. Konfigurasi sources.list (sources.list adalah file konfigurasi yang berisi daftar letak
paket-paket aplikasi baik itu berupa dvd/cd, folder di computer local, server repository
yang ada di internet.)

Masuk kedalam direktori /etc/apt

cd /etc/apt

Backup file sources.list misalnya menjadi sources.list.bak

cp sources.list sources.list.bak

Buka file sources.list

nano sources.list

Hapus dan ganti isi file sources.list menjadi seperti dibawah ini.

Jika sudah selesai diubah simpan file tersebut.

B. Update dan install

Update soureces.list yang sudah kita ubah

apt-get update

Install vsftpd
apt-get install vsftpd
2. Setelah selesai di install, secara default setting VSFTPD adalah anonymous, jadi FTP
tersebut dapat diakses oleh semua orang.

Buka file konfigurasi vsftpd

nano /etc/vsftpd.conf
 Ubah baris – baris berikut ini

anonymous_enable = NO ==> anonymous_enable = YES

Untuk menonaktifkan anonymous

local_enable = YES ==> #local_enable=YES (Diberi tanda pagar di depannya)

Untuk menonaktifkan user login

Setelah selesai kemudian simpan

Pengujian :
a. Restart Vsftpd

/etc/init.d/vsftpd restart

b. Buat file kosong di direktori /tkjx/kelompoky/serverftp, dengan nama cobaftp. File

ini dibuat sekedar untuk mengetahui isi FTP server yang sedang diuji.

touch /tkjx/kelompoky/serverftp/cobaftp

c. Pengujian menggunakan localhost

Dalam pengujian di server localhost, kita akan menggunakan ftp client berbasis text. Secara
otomatis ftp client sudah terinstall bersamaan dengan system operasi Debian.

root~# ftp localhost

Connected to localhost.
220 (vsFTPd 2.3.2)
Name (localhost:root): ftp
331 Please specify the password.
Password: ***
230 Login successful.
Remote system type is UNIX.
Untuk melihat isi dari
Using binary mode to transfer files.
ftp> ls FTP Server
200 PORT command successful. Consider using PASV.
150 Here comes the directory listing.
Isi dari FTP Server
-rw-r--r-- 1 0 0 0 Jan 14 07:50 cobaftp
226 Directory send OK.
ftp> bye
221 Goodbye. Perintah keluar dari
FTP Client

d. Pengujian lewat Client (Web)

Pada Address Bar ketikan : ftp://<ip-address>

contoh : IP Address Server 192.168.200.250 ==> ftp://192.168.200.250
Untuk mengcopy file ke Client, klik kanan file yang akan di copy, kemudian klik Save
Link As.
e. Pengujian lewat Client (Menggunakan Aplikasi FTP Client)
Software yang akan kita gunakan untuk praktek adalah FileZilla. Kelebihan FileZilla
dibanding dengan Web, dapat mentransfer beberapa file sekaligus.
 Gambar dibawah ini, FileZilla yang sudah terkoneksi ke FTP Server

Untuk mendowload ke client, drag file / folder yang akan download dari kanan ke Kiri.

Untuk memutuskan koneksi gambar dibawah ini

Untuk anonymous secara default, hanya bisa mendownload file saja, tidak bisa digunakan
untuk upload.

3. Pada praktek sebelumnya kita belajar bagaimana mengakses FTP Server menggunakan
anonymous login. Pada bagian ini bagaimana mengkonfigurasi FTP Server dengan akses User
tertentu (User authentication Login).

Langkah-langkah Konfigurasi

f. Buatlah user siswa1

adduser siswa1

g. Edit file /etc/vsftpd.conf

nano /etc/vsftpd.conf
 Ubah baris – baris berikut ini

anonymous_enable = YES ==> anonymous_enable = NO

Untuk menonaktifkan anonymous

#local_enable = YES ==> local_enable=YES

Untuk mengaktifkan user login

#Write_enable= YES ==> Write_enable= YES

Memungkinkan user upload ke FTP Server

Setelah selesai simpan, kemudian restart VSFTPD

/etc/init.d/vsftpd restart

Langkah selanjutnya adalah pengujian

Pengujian

h. Buatlah file kosong data-1 di /home/siswa1

i. Pengujian lewat Client (Web)

Pengujian lewat Web Sama seperti sebelumnya, tetapi kita diharuskan login dulu. Isi user
dengan user yang sudah kita buat siswa1 dan passwordnya.
 Tampilan halaman web setelah berhasil login. Tampak file data-1 yang tadi kita buat di
/home/siswa1

j. Pengujian Lewat Client (FileZilla)

Sama seperti anonymous, tetapi kita harus mengisi user dan password.

Tampilan FileZilla setelah berhasil Login

Dengan konfigurasi file /etc/vsftpd.conf seperti diatas memungkinkan user dapat upload
dan download. File hasil upload, karena kita menggunakan user siswa1, maka hasil upload
disimpan di /home/siswa1.

Untuk mengupload drag file yang berada di kolom sebelah kiri ke kolom sebelah kanan.
Cek hasil upload dapat dengan melihat isi direktori /home/siswa1, kolom sebelah kanan
FileZilla sudah filenya sudah bertambah atau belum, dan menggunakan web browser jika
sudah berhasil di upload file yang ada pada halaman web bertambah.