Anda di halaman 1dari 31

Mengenal Negara-Negara

ASEAN

Materi IPS Kelas 8

Avni Apriliyanti, S.S.


Tujuan Pembelajaran:

Menelaah kondisi astronomis dan


geografis negara-negara ASEAN
Menganalisis pengaruh letak dan kondisi
alam terhadap kondisi negara-negara
ASEAN
Indonesia
Letak Geografis Indonesia antara
samudra pasifik dan Hindia serta benua
Australia dan Asia,

Astronomisnya antara 95º BT–141º BT


dan antara 6º LU–11º LS, bedasarkan
letak lintangnya maka Indonesia beriklim
tropis.

Indonesia merupakan negara kepulauan


terbesar, dengan jumlah pulau 13. 466
buah, luas daratan 1.922.570 km persegi
dan luas perairan 3.257.483 km persegi.
Indonesia memiliki dua deretan pegunungan
besar, yaitu SirkumPasifik, melalui Sulawesi,
Maluku, Irian, dan Halmahera.

Sirkum Mediterania, yang meliputi dua


jalur/busur, yaitu busur dalam yang bersifat
vulkanis dan busur luar yang nonvulkanis.

Puncak Cartenz yang ada di Gunung Jaya


Wijaya di Papua, dengan ketinggian 4.484
meter merupakan relief paling tinggi di
Indonesia.

Dataran tinggi atau plateu yang terkenal,


antara lain Dieng, Magelang, Malang, dan
dataran tinggi Bandung.
Malaysia

Terletak di antara 1ºLU–


7ºLS, dan antara 100ºBT–
120ºBT, dengan iklim tropis.

Malaysia berbatasan
dengan Laut Cina Selatan,
Indonesia, Selat Singapura,
Singapura, Selat Malaka,
dan Thailand.
Wilayah Malaysia terdiri atas dua
daerah yang berada pada dua pulau
yang berbeda. Malaysia bagian
barat terletak di Semenanjung
Malaka , dan Malaysia bagian Timur
ada di Kalimantan Utara.

Puncak tertinggi adalah Gunung


Tahan yaitu dengan ketinggian
2.189 m. sedangkan di bagian timur
terdapat puncak Gunung Kinabalu.
Singapura
Negara ini terletak pada
1º11’ LU – 1º27’LU dan
103º39’BT – 104º5’BT. Dan
berbatasan dengan Selat
Johor di sebelah barat dan
sebelah utara, serta Selat
Singapura di sebelah timur
dan selatan.
Berdasarkan letak lintangnya,
beriklim tropis. Keadaan alam
pada umumnya relatif datar.

Sungai-sungai yang ada pendek-


pendek dan turun dari dataran
tinggi yang curam. Yang
dimanfaatkan sebagai
pembangkit tenaga listrik dan
irigasi
Brunei Darussalam
Secara atronomis antara 114º BT–
115º BT dan antara 4º LU–6º LU,
sehingga beriklim tropis.

Negara Brunei Darussalam terbagi


menjadi dua bagian, yaitu bagian
barat dan bagian timur. Bagian
barat meliputi daerah Tutong,
Belait, dan Brunei. Bagian timur
adalah daerah Temburong
Flora : meranti merah, dan
meranti kuning.

Fauna : fauna yang ada di


Brunai Darussalam termasuk
fauna Asiatik yaitu elang laut
putih, bekantan, trenggiling,
tarsir.
Thailand
Secara astronomis, Vietnam terletak
antara 23° LU–9° LU dan 105° BT–
109° BT. Luas wilayahnya adalah
513.120 km²

Daerah bagian utara beriklim sedang


dan di daerah bagian selatan
iklimnya tropis.
Titik tertinggi berada di Puncak
Fansipan (3.143 m). Sedangkan
Sungai utama adalah Mekong dan
Merah.
Filipina
Filipina berbatasan dengan samudra
pasifik, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi
dan Laut Sulu.
Letak atronomisnya antara 117º BT–126
BT dan antara 5º LU–21º LU, dilihat dari
letak lintangnya, maka Filipina beriklim
tropis.
Filipina termasuk negara kepulauan,
dengan jumlah pulau 7.107 buah.
Bentang alam yang menonjol
adalah Gunung Apo dengan
ketinggian 2.954 m.

Di Filipina terdapat tempat


penelitian padi terbesar di Asia
tenggara yang didirikan oleh IRRI
(International Rice Research Institute).
Kamboja
Kamboja terletak pada 10º LU-15º LU
dan 102º BT–108º BT, dengan wilayah
seluas 181.300 km².
Berdasarkan letak lintangnya, wilayah
Kamboja beriklim tropis.
Bagian utara Kamboja berbatasan
dengan Thailand dan Laos, Timur
dengan Vietnam, Selatan dengan Laut
Cina Selatan dan Barat dengan
Thailand.
Sungai terpenting di Kamboja
adalah sungai Mekong
sepanjang 500 kilometer.

Perang yang berkepanjangan


menyebabkan produksi dari
sektor pertanian mengalami
penurunan.
Laos
Letak astronomis Laos 14º LU–22º LU dan
100º BT–107º BT. Laos beriklim tropis, hal
ini terlihat dari letak lintangnya.
Laos sebelah barat berbatasan dengan
Thailand dan Birma, sebelah timur
Vietnam, Utara dengan Tiongkok dan
Vietnam, dan selatan dengan Kamboja.
Seperti halnya Indonesia, Laos juga
memiliki 3 musim yaitu kemarau,
penghujan dan pancaroba.
Laos merupakan satu-satunya negara
di Asia Tenggara yang akses jalan
masuk ke wilayahnya tanpa melalui
laut.
Sungai Mekong merupakan sungai
terpenting dari negara Laos, yang
memiliki panjang ± 1.800 kilometer.
Laos adalah satu dari beberapa negara
komunis yang masih tersisa di dunia,
sambil menyesuaikan diri dengan
perkembangan politik dunia.
Vietnam
Secara astronomis, Vietnam
terletak antara 23° LU–9° LU
dan 105° BT–109° BT. Luas
wilayahnya adalah 513.120
km²
Daerah bagian utara
beriklim sedang dan di
daerah bagian selatan
iklimnya tropis.
Titik tertinggi berada di
Puncak Fansipan (3.143
m). Sedangkan Sungai
utama adalah Mekong
dan Merah.
Myanmar

Secara astronomis, Myanmar


terletak antara 11ºLU–28ºLU dan
92ºBT–101ºBT. berdasarkan letak
lintangnya negara Myanmar
beriklim tropis dan sebagian
wilayahnya beriklim subtropis.
Luas wilayah Myanmar 678.036
km. Dengan batas sebelah
utara dengan Tiongkok, selatan
dengan Laut Andaman.
Sedangkan bagian barat
dengan Teluk Benggala, dan
sebelah timur dengan Laos dan
Thaliand.
Pengaruh Letak Astronomis Negara-Negara
ASEAN
A. Cuaca dan IKlim
Beriklim tropis, dipengaruhi oleh dua
angin, yaitu angin Muson Barat dan angin
Muson Timur.
Curah hujan tinggi dan matahari hampir
sepanjang tahun, cocok untuk pertanian.
B. Keanekaragaman Hayati
Wilayah ASEAN menguasai empat (4) titik keanekaragaman hayati
Wilayah ASEAN menjadi rumah bagi 9 persen burung endemik dan
11 persen spesies mamalia.
Sekitar 25% total tumbuhan berpembuluh endemik ada di ASEAN,
dalam dua dekade terakhir sekitar 2000 spesies baru ditemukan di
wilayah ini.
Wilayah ASEAN menjadi pusat keanekaragaman hayati laut yang
dikenal sebagai Coral Triangle atau Segitiga Terumbu. Di lautan
ASEAN, ada beragam jenis terumbu karang. Luas terumbu karang
sekitar 70.000 kilometer persegi atau 28 persen dari total terumbu
karang di dunia.
C. Perekonomian

Iklim yang cocok untuk pertanian,


menyebabkan sebagian besar negara ASEAN
mengandalkan agrikultur sebagai sumber
pangan dan produk andalan untuk ekspor.

Kekayaan bahan tambang juga menjadi salah


satu komoditas ekspor antar negara.
D. Pembagian Waktu
Sepuluh negara di Asia Tenggara dipisah oleh
empat zona waktu berbeda. Berdasarkan
Greenwich Mean Time (GMT) atau
Coordinated Universal Time (UTC), berikut
pembagiannya:
UTC+06:30: Myanmar UTC+07:00: Kamboja,
Laos, Thailand, Vietnam, dan Indonesia
bagian barat UTC+08:00: Singapura, Malaysia,
Brunei Darussalam, Filipina, dan Indonesia
bagian tengah
UTC+09:00: Indonesia bagian timur
Pengaruh Letak Geografis Negara-Negara
ASEAN
A. Perdagangan
Wilayah Asia Tenggara sangat strategis,
terutama dalam perdagangan. Dengan
potensi ini, banyak kegiatan ekspor
impor yang berlangsung di Asia Tenggara
dan membuat tumbuhnya pelabuhan
besar di Asia Tenggara seperti di
Singapura, Tanjung Priok (Jakarta), Port
Klang (Malaysia) dan Ho Chi Minh City
(Vietnam).
B. Agama dan Kebudayaan

Islam adalah agama mayoritas di Indonesia,


Malaysia dan Brunei. Agama Kristen banyak
dianut di Timor Timur dan Filipina. Sedangkan
penduduk Singapura banyak menganut agama
Buddha dan Konghucu.
C. Pariwisata
Keberagaman budaya dan agama menjadi potensi
pariwisata, dengan banyaknya peninggalan sejarah
dan bangunan keagamaan yang menarik. Misalnya, di
Indonesia terdapat Candi Borobudur dan Prambanan,
sementara di Kamboja dapat ditemukan Angkor Wat.
D. Potensi Perikanan
Lokasi di antara Samudera Hindia dan Samudera
Pasifik menyebabkan Asia Tenggara menjadi
wilayah pertemuan arus laut. Ini membuat
wilayah Asia tenggara kaya akan potensi
perikanan dan wisata bawah laut.

Anda mungkin juga menyukai