Penerimaan Klien Baru

Mitra yang baru saja dipromosikan, Bpk. Will D. Seryd, diangkat sebagai Bendahara Yayasan
Penggalangan Dana Komunitas. Di sana, Tuan Seryd bekerja erat dengan Tuan Burton Bulwark, Presiden
Yayasan. Tn. Bulwark adalah pemilik tunggal konglomerat mini yang bergerak di bidang waralaba
restoran makanan kesehatan dan pengembangan real estat. Tuan Bulwark menyarankan agar mereka
berkumpul untuk membahas kemungkinan audit karena Tuan Bulwark berencana untuk "go public".

Tn. Bulwark mengatakan bahwa dia mengetahui pekerjaan perusahaan Tn. Seryd dari asosiasi audit
bertahun-tahun yang lalu di Legumes, Texas, ketika Tn. Bulwark terlibat dengan Schlock & Co. Setelah
diskusi lebih lanjut dan tinjauan sepintas, Tuan Seryd mengetahui bahwa perusahaan Tn. Bulwark saat
ini sukses dan menguntungkan dan biaya auditnya akan sangat besar. Tuan Seryd memberi tahu Tuan
Bulwark bahwa perusahaannya menginginkan pekerjaan itu dan dia dengan santai mengamati bahwa
perusahaannya membutuhkan persetujuan dari semua klien baru oleh setidaknya satu mitra lain di
perusahaan, tetapi itu tidak menjadi masalah.

Will Seryd memulai penyelidikan klien barunya, yang akan diajukan untuk mendapat persetujuan mitra
di kantor eksekutif. Mr Bulwark ditemukan sebagai anggota masyarakat yang sangat dihormati, aktif dan
sangat ditempatkan di sejumlah organisasi amal dan kemasyarakatan. Perusahaannya sangat dihormati
oleh bankir dan pengacaranya (yang merupakan anggota salah satu firma hukum yang lebih bergengsi di
kota). Laporan Dun & Bradstreet tidak memuat informasi negatif tentang perusahaannya atau tentang
dirinya.

Untuk melengkapi penyelidikan, Will Seryd menelepon Ms. Sarah Place, partner di kantor Legumes,
Texas perusahaannya yang telah menangani pekerjaan audit perusahaan sebelumnya. Ms. Place,
sekarang sudah pensiun, memiliki beberapa hal untuk dikatakan:

Audit terakhirnya atas perusahaan Texas, Scholck & Co., Inc., terjadi sekitar 12 tahun yang lalu. Schlock
& Co. adalah perusahaan publik yang bergerak di bidang real estat. Mr Bulwark, CEO, memiliki sekitar 10
sampai 20 persen saham. Sarah Place menggambarkan Bulwark sebagai "real estate hot shot, mungkin
28 atau 29".

Selama audit terakhir perusahaan terhadap Schlock & Co., Ms. Place bersikeras, atas keberatan yang
kuat dari Mr. Bulwark, bahwa perusahaan mengurangi nilai tercatat sebuah rumah apartemen yang
dijual dari $ 600.000 menjadi $ 200.000, berdasarkan penilaian yang diperoleh oleh Sarah. Penyesuaian
ini dilakukan. Namun, pada kuartal pertama tahun-tahun berikutnya, rumah apartemen itu dijual
seharga $ 600.000 kepada sebuah trust dan dilaporkan ada keuntungan sebesar $ 400.000. Sarah Place
dan tim auditnya menekan untuk mengidentifikasi pembeli. Pak Bulwark mengatakan dia tidak tahu dan
tidak bisa mengetahui nama-nama kepala sekolah perwalian tersebut.

Audit itu menemui jalan buntu. Masalah ini akan dibawa ke Dewan Direksi ketika pencarian dari catatan
County Recorder menunjukkan bahwa properti tersebut dicatat atas nama Tn. Bulwark sendiri. Perangko
yang dibubuhkan pada akta tersebut menunjukkan harga beli $ 50.000.
Tanpa kuasa panggilan pengadilan, Sarah Place tidak dapat membuktikan bahwa properti tersebut telah
dijual dengan menggunakan kepercayaan sebagai "manusia jerami" langsung kepada Tn. Bulwark, yang
telah berbohong tentang hal itu kepada auditor. Sarah Place juga tidak dapat mengidentifikasi sumber
uang tunai $ 600.000 yang dibayarkan Schlock & Co oleh perwalian, tetapi dia yakin itu sama dengan $
600.000 yang dibayarkan Schlock & Co untuk layanan konsultasi kepada perusahaan yang telah terlibat
dalam penjualan timbal balik dengan Schlock & Co. di masa lalu. Tapi, seperti yang dia katakan kepada
Dewan, dia yakin bahwa analisisnya terhadap data yang tersedia adalah benar.

Setelah rapat Dewan, Tn. Bulwark mengundurkan diri, dan dalam waktu satu tahun Schlock & Co ditutup
dari bisnisnya. Selanjutnya, selama tahun-tahun manajemen Mr. Bulwark, Schlock & Co. terlibat dalam
transaksi meragukan lainnya, terutama transaksi "parkir" dan penjualan timbal balik, yang telah
disesuaikan dengan tepat dalam proses audit.

Terganggu oleh cerita Sarah, Will Seryd menghabiskan beberapa hari berikutnya menimbang pro dan
kontra dari pertunangan ini. Dia akhirnya menyimpulkan bahwa setelah 12 tahun, Tn. Bulwark pasti
sudah dewasa sampai pada titik di mana dia tidak akan lagi berbohong kepada auditor atau terlibat
dalam kesepakatan curang seperti yang dia lakukan di Kacang-kacangan. Fakta bahwa dia ingin kembali
ke firma audit yang sama tampaknya cukup bukti bahwa dia tidak akan mengulangi tindakan masa
lalunya. Tn. Seryd mengemas semua data investigasi klien baru dan mengirimkannya ke mitra kantor
eksekutif untuk meminta persetujuannya.

Yg dibutuhkan:

1. Faktor apa yang harus dipertimbangkan oleh auditor dalam memutuskan apakah akan menerima klien
baru?

2. Haruskah firma audit menerima Mr. Bulwark sebagai klien?