Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL

1. Judul Jurnal : Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Harga Diri Rendah Pasien
Gang-guan Jiwa
2. Nama Peneliti : Fitri Wijayati, Titin Nasir, Indriono Hadi, Akhmad
3. Tahun Publikasi : 2020
4. Penerbit : HIJP : HEALTH INFORMATION JURNAL PENELITIAN
5. Analisis : Agung Pramana Putra
N ITEM ANALISIS DESKRIPSI
O
1 Jenis penelitian : Desain yang digunakan adalah crosssectional study,
dengan jumlah sampel sebanyak 63 orang pasien
gangguan jiwa,yang diambil melalui teknik
purposive sampling. Data dikumpulkan dengan
menggunakan lembar kuesioner lalu dianalisis
dengan uji Chi Square.
2 Variabel penelitian : Masing-masing variabel riwayataniaya fisik,
kehilangan orang terdekat, penolakan keluarga,
dan kegagalan berulang dihubungkan dengan
kejadian harga diri rendah. Terhadap setiap variabel
tersebut, lebih dari setengah responden
mengalami kejadian harga diri rendah, dan masing-
masing nilai P statistiknya kurang dari (<) 0,05
(Tabel 2).
3 Populasi dan sampel Populasi penelitian adalah seluruh pasien
penelitian : gangguan jiwa dengan harga dirirendah di RSJ
Provinsi Sulawesi Tenggara yang berjumlah 171
orang. Jumlah sampel 63orang, teknik
pengambilan sampel adalah purposive sampling,
uji statistik yang digunakan adalah uji chi square
dan phi.
4 Prosedur penelitian : -
5 Analisis statistik yang Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar
digunakan : kuesioner lalu di analisis dengan uji Chi Square
6 Hasil penelitian : Karakteristik pasien gangguan jiwa menunjukkan
bahwa sebagian besar pasien berjenis kelamin
perempuan (76,2%),rentang umur terbanyak
adalah 47-52 tahun(42,9%), dan terkecil adalah
41-46 tahun(19,0%). Adapun untuk tingkat
pendidikan,yang tertinggi adalah SD (27,0%)
danSarjana (22,2%).

Berdasarkan Tabel 1, Mayoritas responden


(>50%) mengalami kejadian harga diri rendah,
aniaya fisik, kehilangan orang terdekat, dan
penolakan oleh keluarga
Masing-masing variabel riwayat aniaya fisik,
kehilangan orang terdekat, keluarga, dan
kegagalan berulang dihubungkan dengan
kejadian harga diri rendah. Terhadap setiap
variabel tersebut, lebih dari setengah
responden mengalami kejadian harga diri rendah,
dan masing-masing nilai P statistiknya kurang
dari (<) 0,05 (Tabel 2)
7 Kesimpulan : Ada hubungan antara riwayat aniaya fisik dengan,
kehilangan orang terdekat, penolakan keluarga
dan kegagalan yang berulang dengan kejadian
harga diri rendah pasien gangguan jiwa di RSJ
Provinsi.Saran, perlunya penelitian lanjutan untuk
mengkaji 4 faktor yang telah di temukan dalam
peneltian ini
8 Kekuatan dan kelemahan : Kekuatan :-
Kelemahan :
 Penelitian ini belum mengakomodasi variabel
lain yang berhubungan dengan kejadian
harga diri rendah pasien gangguan jiwa
9 Implikasi hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang
dalam asuhan keperawatan berhubungan dengan kejadian harga diri rendah
jiwa : adalah riwayat penganiayaan fisik, kehilangan orang
terdekat, penolakan keluarga, dan kegagalan
berulang. Disarankan bagi institusi RS Jiwa yang
memberikan edukasi tentang pentingnya
keluarga klien untuk memberikan dukungan dan
kalimat pujian klien yang memiliki harga diri rendah
untuk mengembalikan kepercayaan klien yang hilang
10 URL alamat jurnal : https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP

Anda mungkin juga menyukai