Anda di halaman 1dari 12

Penghasilan yang Merupakan

Objek Pajak Bersifat Final

by suwadi wi
Karakteristik PPh Bersifat Final
 Penghasilan yg pengenaan pajaknya bersifat final tidak
digabungkan dgn penghasilan yg dikenakan pajak dgn tarif
umum.
 Tarif pajaknya tersendiri/khusus
 PPh-nya tidak dapat dikreditkan dgn PPh terutang yang
dihitung dengan tarif umum
 Biaya yg terkait dgn usaha mendapatkan, menagih, dan
memelihara (3m) penghasilan yang dikenakan PPh bersifat
final tsb tidak dapat dikurangkan dlm menghitung PhKP.
 Pada umumnya, pemenuhan kewajiban pajaknya melalui
pemotongan/pemungutan pajak oleh pihak lain. Nanun ada
juga jenis PPh Final yang dibayar sendiri.
 Apabila penghasilan yang dikenakan PPh bersifat final adalah
penghasilan dari usaha, maka PPh bersifat final tetap
dikenakan walaupun Wajib Pajak menderita kerugian usaha.
by suwadi wi
Pertimbangan Dikenakannya PPh Bersifat Final

Pertimbangan antara lain:


 Perlu adanya dorongan perkembangan investasi dan
tabungan masyarakat,
 kesederhanaan dalam pemungutan pajak,
 berkurangnya beban administrasi bg WP maupun
DJP,
 pemerataan dalam pengenaan pajaknya, dan
 memperhatikan perkembangan ekonomi dan
moneter.

Penjelasan Ps.4(1) UU PPh by suwadi wi


1. Penghasilan Tertentu sdd Pasal 4 ayat (2) UU PPh
O
2. Dividen yg diterima oleh WP OP DN yg pengenaan Pajaknya
B Bersifat Final sdd Pasal 17 ayat (2c) & (2d) UU PPh
J
E 3. Penghasilan bagi WP Tertentu yg Penghasilan Netonya
K dihitung dg Norma Penghitungan Khusus (NPK) sdd Pasal 15
UU PPh
P
P 4. Penghasilan Berupa Selisih Lebih Revaluasi Aktiva Tetap yg
pengenaan Pajaknya Bersifat Final sdd Pasal 19 UU PPh
h
5. Penghasilan yg Pengenaan Pajaknya Bersifat Final sdd Pasal 21
F UU PPh
I
N 6. Penghasilan yg Pengenaan Pajaknya Bersifat Final sdd Pasal 22
A UU PPh
L 7. Penghasilan yg Pengenaan Pajaknya Bersifat Final sdd Pasal 8
ayat (1) UU PPh
by suwadi wi
Penghasilan Tertentu yang Dikenakan PPh Final
sdd Ps. 4 Ayat (2) UU PPh
a. Bunga Deposito dan Tabungan serta Diskonto Sertifikat Bank
Indonesia (PP 131/2000 stdd PP 123/2015)
b. Bunga Obligasi (PP 16/2009 stdd PP 100/2013)
c. Diskonto Surat Perbendaharaan Negara (SPN) (PP 27/2008)
d. Bunga Simpanan yg Dibayarkan oleh Koperasi kpd Anggota
Koperasi Orang Pribadi (PP 15/2009)
e. Hadiah Undian (PP 132/2000)
f. Penghasilan dr Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek
(PP 41/1994 stdd PP 14/1997)
g. Penghasilan Perusahaan Modal Ventura dr Transaksi
Penjualan Saham atau Pengalihan Penyertaan Modal pd
Perusahaan Pasangan Usahanya (PP 4/1995)
by suwadi wi
Penghasilan Tertentu yang Dikenakan PPh Final
sdd Ps. 4 Ayat (2) UU PPh ... (lanjutan)
h. Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau
Bangunan (PP 34/2016)
i. Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi (PP 51/2008 stdd
PP 40/2009)
j. PPh atas Penghasilan dari Persewaan Tanah dan/atau
Bangunan (PP 34/2017)
k. Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib
Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu (PP 23/2018)
l. Penghasilan WP KKKS berupa Uplift atau Imbalan lain yang
sejenis (PP 79/2010 stdd PP 27/2017)
m. Penghasilan WP KKKS dari Pengalihan Interest (PP 79/2010
stdd PP 27/2017)

by suwadi wi
Dividen yg diterima oleh WP OP DN yg
pengenaan Pajaknya Bersifat Final sdd Pasal 17
ayat (2c) dan (2d) UU PPh  PP 19/2009

karena diatur dengan PP  masuk dalam


lingkup PPh Final Pasal 4 ayat (2)

by suwadi wi
Penghasilan bagi WP Tertentu yg Dikenakan PPh Final yg
Penghasilan Netonya dihitung dg NPK sdd Pasal 15 UU PPh

a. Penghasilan Perusahaan Pelayaran DN (KMK No. 416/


KMK.04/1996)
b. Penghasilan Perusahan Pelayaran dan/atau Penerbangan Luar
Negeri (KMK No. 417/KMK.04/1996)
c. Penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak luar negeri
yang mempunyai kantor perwakilan dagang di Indonesia dari
penyerahan barang di Indonesia (KMK No. 634/KMK.04/1994)
d. Penghasilan bagi Wajib Pajak yang Melakukan Kegiatan Usaha
Jasa Maklon (Contract Manufacturing) Internasional di Bidang
Produksi Mainan Anak-anak (ada hubungan istimewa dengan
pengguna jasa)  KMK No. 543/KMK.03/2002

by suwadi wi
Penghasilan Berupa Selisih Lebih Revaluasi
Aktiva Tetap yg pengenaan Pajaknya Bersifat
Final sdd Pasal 19 UU PPh  PMK
No.79/PMK.03/2008

by suwadi wi
Penghasilan yg Pengenaan Pajaknya Bersifat
Final sdd Pasal 21 UU PPh
a. Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan
Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua yang dibayarkan
sekaligus (PP 68/2009)
b. Honorarium dan Imbalan lain yang Diterima
Pegawai Negeri Sipil, Anggota TNI/Polri
(PP 80/2010)

by suwadi wi
Penghasilan yang Pengenaan Pajaknya Bersifat
Final sdd Pasal 22 UU PPh

Penjualan BBM dan BBG oleh produsen atau


importir kepada penyalur/agen  PMK No.
34/PMK.010/2017 stdd PMK No. 110/PMK.010/2018

by suwadi wi
Penghasilan Bagi Wanita yang Telah Kawin
dari Satu Pemberi Kerja
Penghasilan bagi wanita yang telah kawin pada awal
tahun pajak atau pada awal bagian tahun pajak
• yang semata-mata diterima atau diperoleh dari
satu pemberi kerja yang telah dipotong pajak
berdasarkan ketentuan Pasal 21 UU PPh dan
• pekerjaan tersebut tidak ada hubungannya
dengan usaha atau pekerjaan bebas suami atau
anggota keluarga lainnya
 tidak digabung dengan penghasilan suami 
sudah final.
Pasal 8 ayat (1) UU PPh by suwadi wi

Anda mungkin juga menyukai