Anda di halaman 1dari 2

Kuis Kecil Sustainable Reporting & SDGs

Oleh: Michael Christian Gunawan (411810015)

1. Apa yang dimaksud dengan sustainable reporting?


 Sustainable reporting merupakan laporan kinerja dari perusahaan sebesar PT
(Perseroan Terbatas) yang melaporkan kinerja seperti laba atau profit, sosial
atau people, dan lingkungan setiap tahun. Sustainable reporting merupakan
amanah dari undang-undang yang sudah ditentukan dan dibuat oleh
pemerintah.
 Laba atau profit sering dikaitkan dalam pelaporan perusahaan karena tujuan
utama perusahaan berjalan yaitu dengan menghasilkan laba/profit yang tinggi
 People atau sosial yaitu orang atau pekerja serta masyarakat yang dilakukan
pelaporan terkait gaji, kesejahteraan kehidupan dan penghidupan
 Lingkungan yaitu ketersediaan dan pengelolahan sumber daya (resources) dan
daya dukung atau fungsi serta lokasi perusahaan

2. Mengapa harus ada sustainable reporting?


 Karena terdapat tiga komponen penting keberlanjutan biasanya disebut sebagai
overwall concept yang harus dilakukan sebagai berikut:
 Keberlanjutan lingkungan yaitu seperti sumber daya dari perusahaan yang harus
diperhatikan seperti sumber daya atau resources, dan daya dukung perusahaan
seperti fungsi dan lokasi perusahaan.
 Keberlanjutan manusia seperti kehidupan yang mengatur kualitas hidup,
kesehatan, dan pendidikan. Penghidupan seperti kesejahteraan pekerja dan
masyarakat lokal.
 Keberlanjutan laba seperti keefektifan dari perusahaan, keefisienan dari
perusahaan dalam memakai sumber daya, dan ekonomis dalam mengelola
keuangan dan pemakaian dana perusahaan.

3. Apa yang dimaksud dengan SDGs?


 SDGs merupakan tujuan dari pengembangan berkelanjutan dimana sebelumnya
sudah diberikan gagasan atau tujuan lain dari MDGs, tetapi tidak terlalu efektif
dan baik bagi perkembangan zaman.
 SDGs terdiri dari 17 tujuan yang mengatur tentang kemakmuran atau prosperity.

4. Apa yang anda ketahui tentang MDGs dan SDGs?


 MDGs merupakan kepanjangan dari Millenium Development Goals yang
dibentuk pada bulan september tahun 2000 sampai berakhir pada tahun 2015.
 MDGs memiliki 8 tujuan yang berfokus pada mengakhiri kemiskinan di Indonesia
dan dunia.
 Isi dari tujuan MDGs yaitu mengakhiri kemiskinan, meningkatkan pendidikan,
kesetaraan gender, angka kematian anak menurun, kesehatan ibu hamil,
kemitraan global, memberantas penyakit HIV dan AIDS, dan kesejahteraan
perempuan.
 SDGs merupakan singkatan dari Sustainable Development Globals dimana
disepakati oleh PBB pada bulan september 2015 dan memiliki 17 tujuan dengan
169 target dan 241 indikator.
 SDGs sendiri di Indonesia memiliki 164 tujuan karena 5 target tidak bisa relevan
di Indonesia. SDGs sendiri untuk negara maju dan berkembang, kehidupan
berkelanjutan, sumber pendanaan, hak asasi manusia, dan lain-lain.

5.
 Stakeholder Theory oleh Freeman tahun 1984 yaitu teori yang menjelaskan
bahwa tugas dari eksekutif yaitu menciptakan nilai sebanyak mungkin untuk para
pemangku kepentingan tanpa memakai pengorbanan. Perusahaan yang hebat
bertahan karena mereka berhasil menyelaraskan kepentingan pemangku
kepentingan ke arah yang sama. Pandangan kapitalisme yang menekankan
hubungan antara bisnis, pelanggan, pemasok, karyawan, dan lain-lain.
 Legitimacy Theory oleh Lindblom tahun 1994 yaitu persepsi umum bahwa
tindakan suatu entitas yang diinginkan, tepat dan sesuai dalam sistem norma,
nilai, keyakinan, dan definisi secara sosial yang menjelaskan perilaku organisasi
dalam pelaksanaannya.
 Triple bottom line theory elkington tahun 1997 yaitu konstruksi yang
berkelanjutan tentang keuntungan, manusia, dan planet sebagai tiga garis utama
dalam pelaporan perusahaan.
 Corporate Governance Theory oleh FCGI tahun 2003 yaitu suatu susunan aturan
yang menentukan hubungan antara pemegang saham, manajer, kreditor,
pemerintah, karyawan, dan stakeholder internal serta eksternal yang sesuai
dengan hak dan kewajiban serta tanggung jawabnya.

Anda mungkin juga menyukai