Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 27 Mei 2020


Nomor ^40/28oVOTDA Yth. Sdr/i. GubernuF
Sifat Renting di
Lampiran Seluruh'Indonesia
Hal Prioritas Pengelolaan Limbah Medls/
Limbah B3 Pada Masa Pandemi
Wabah Covid-19.

Memperhatikan kondisi faktual dan mendesak terhadap kebutuhan


Pengelolaan Limbah Medis / Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun yang dihasilkan
Rumah Sakit, khususnya diplcu dengan terjadlnya pandemi wabah Corona Virus
Diseases 2019 {Covid-19) yang disertai dengan penlngkatan pesat limbah medis B3,
dengan Inl disampaikan hal-hal sebagal berlkut:
1. Berdasarkan ketentuan Pasal 11 dan Pasal 12 ayat (2) huruf e Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerlntahan Daerah mengatur bahwa, Urusan
Pemerintahan bidang Lingkungan HIdup merupakan Urusan Pemerlntahan
Konkuren Wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar.
2. Berdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat (1) Peraturan Pemerlntah Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah mengatur bahwa, pada dinas Daerah provlnsi
dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah provlnsi untuk melaksanakan
keglatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu.
3. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, dalam rangka mendorong terwujudnya
pengelolaan Limbah Medis/Limbah B3 yang lebih cepat, terintegrasi, dan
komprehensif, terutama limbah medis yang dihasilkan Rumah Sakit akibat
penanganan pandemi Covid-19, diminta kepada Saudara/Saudan melakukan
upaya penlngkatan kinerja pengelolaan Limbah Medis/Limbah B3. Guna
mendukung hal dimaksud, dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
yang membidangi pengelolaan Limbah Medis/Limbah B3 dengan mempedomani
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pembentukan dan Kiasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah.
Demikian untuk menjadi perhatian dajam-pglaksanaannya.
Negeri
onomi Daerah,

lik, M.Si

Tembusan:
1. Menteri Dalam Negeri;
2. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah;
3. Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan; dan
4. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai