C
H
masih ada memberikan petugas PHN masih ada penderita petugas PHN
penderita edukasi ttg melakukan hipertensi yg tidak melakukan
M hipertensi yg hipertensi dan pemantauan kontrol scr rutin di pemantauan lwt
minum obat tidak resiko yg minum obat faskes keluarga
Hipertens teratur mungkin kepada penderita
7 T 4872 18 0,37% 2175 45% 2047 42% i Berobat 105 505 terjadi penderita 0,10 105 505 20.79 2107 43.2471 2193 45.012
I teratur
A
H
A masih ada memberikan petugas tidak adanya adanya kerja
H penderita edukasi kpd melukan perhatian dari sama petugas
U gangguan jiwa yg
terlantar
kel penderita
agar mau
pemantauan
agar keluarga
keluarga maupun
dinas sosial
dengan dinas
sosial
memperhatika memperhatik
n anggota an anggota
Gangguan keluarganya keluargannya
8 Jiwa tdk 8 23 yg sakit yg sakit 0,10 8 23 34.78 2107 43.2471 2193 45.012
terlantar
H
U
1050 1910
masyarakat yg memberikan melapor kpd
tinggal dipesisir edukasi ttg RT setempat
kali tdk memiliki dampak BABS dan
septi teng dan bagi merancang
memanfaatkan kesehatan dan program
Jamban kali sbg tmpt penyakit yg pemicuan
11 Sehat 1886 1913 pembuangan ditimbulkan STBM 0,10 1886 1913 98.59 2107 43.2471 2193 45.012
tinja akibat BABS
KUNJUNGAN KELUARGA A N A L I S I S
Jumlah KK yg Capaian 12
Jumlah KK yg sdh dikunjungi
sdh di entri Indikator
N Jumlah
PUSKESMAS Indikator PIS Masalah Kes.
O Sasaran Bulan ini S/D Bulan ini
PK Sesuai Indikator
KK
Abs %
Abs %
Abs % Abs %
334 (Kel. 23,84 % masih banyak
Bernilai Y) PUS yg tidak
/ 1401 (jlh mengikuti prog.
kel yg msk KB
dlm DO
1 KB KB)
masih ada
persalinan yang
ditolong oleh
dukun.
Bayi dapat
3 Imunisasi 86 92
Lengkap
4 ASI 79 126
EKSKLUSIF
masih ada anak
balita yg tidak
dipantau
tumbuh
Pertumbuha kembangnya
5 n BALITA 327 398 setiap bulan
Dipantau
kurang
pengetahuan
masyarakat
tentang TB paru
C
H
6 TB PARU 10 88
M
T 4872 214 4% 2407 49% 2156 44%
I
A
H masih ada
A penderita
H hipertensi yg
minum obat
7
U Hipertensi
Berobat 105 505
tidak teratur
teratur
masih ada
penderita
gangguan jiwa
yg terlantar
Gangguan
8 Jiwa tdk 8 23
terlantar
masih banyak
masyarakt yg
merokok di luar
maupun di dlm
rumah.
Kel Tdk
9 Merokok 1096 1922
masih ada
keluarga
menggunakan
air minum dr
sumur terbuka
10 Air Bersih
1050 1910
masyarakat yg
tinggal dipesisir
kali tdk memiliki
septi teng dan
memanfaatkan
Jamban kali sbg tmpt
11 1886 1913 pembuangan
Sehat
tinja
masih banyak
masyarakat yg
blm mempunyai
KIS
Kel jadi
12 Anggota JKN 1846 1916
RES IMPLEMENTASI PIS-PK BULAN APRIL
USKESMAS CH. M. TIAHAHU
melakukan Tenaga
P4K kesehatan yang
membantu
persalinan di
rumah
menganjurkan 0,10 80 97 82.47 2107 43.2471 2437 49.4%
ibu periksa
kehamilan di
faskes dan
melaporkan
pada petugas
menganjurkan swiping
keluarga imunisasi
membawa
anaknya ke
posyandu
Masih
0,10 86 92 93.48 2107 43.2471 2193 49.4% ditemukan
orang tua lebih
memilih
anaknya
diimunisasi di
dokter Praktek
sehingga data
tidak terekap di
puskesmas
edukasi meningkatkan kurangnya ASI
pemberian gizi edukasi yang keluar
pengganti ASI kepada bumil maka para ibu
lebih memilih
untuk
memberikan
0,10 79 126 62.70 2107 43.2471 2193 49.4% susu formula
menganjurkan koordinasi kurangnya
keluarga dengan kader pengetahuan
membawa dan linsek orang tua
balitanya ke pentingnya
posyandu pemantauan
0,10 327 398 82.16 2107 43.2471 2193 49.4% tumbuh
kembang
memberikan
motivasi dan
penjelasan ttg
manfaat
masyarakat yg kepemilikan 0,10 1846 1916 96.35 2107 43.2471 2193 49.4%
blm memiliki KIS
KIS dianjurkan
mendaftarkan
diri di kantor
BPJS
diberikan
edukasi ttg
pentingnya ber
KB
Pemberitahuan
pada
masyarakat
bahwa proses
kelahiran bisa
dilakukan di
Puskesmas
kerja sama
dengan dokter
praktek
menganjurkan
untuk ke
puskesmasdan
mengkoordinasi
kan dengan
pengelolahDARB
IN dan Program
TB dalam
penjaringan
lebih lanjut
petugas PHN
melakukan
pemantauan lwt
keluarga
penderita
adanya kerja
sama petugas
dengan dinas
sosial
adanya aturan
mengenaik
kawasan bebas
rokok
mebuat sumur
gali yg
terlindung.
koordinasikan
dengan ketua RT
untuk bekerja
sama dalam
perbuatan septi
tank pulmonal
n, 30 April 2019
Mengetahui
esmas Ch. M. Tiahahu
y L. Doloksaribu
0812 200212 2 002