Anda di halaman 1dari 3

Mengaktualisasikan kemampuan gerak di perlukan kemampuan untuk

mengaktualisasikan kemampuan fisik di perlukan gerakan tubuh.

Mengenai domain fisik , ahli yang telah membuat klasifikasi di antaranya ialah
bouchard dan kawan kawannya. Klasifikasi yang di buat adalah sebagai berikut.

Annarino dan kawan – kawan dan bouchard dan kawan kawan. Di dalam
pembahasannya Annarino dan kawan – kawan , menggunakan istilah domain fisik ( physical
domain ), sedangkan Bouchard dan kawan – kawan, menggunakan istilah kualitas - kualitas
fisik.

Bouchard dan kawan kawannya tidak menggunakan istilah domain fisik di dalam
pengkajiannya, tetapi menggunakan istilah kualitas kualitasfisik namun sebenarnya yang di
kaji adalah sama.

Lebih lanjut yang di sajikan hanya klasifikasi yang di buat oleh Bouchard dan kawan
– kawannya karena pembahasannya lebih rinci. Mereka mengklasifikasi domain fisik menjadi
3 kategori yang masing masing meliputi beberapa unsur kemampuan.

Klasifikasi yang di buat adalah sebagai beriku:

a. Kualitas organis, meliputi:


1) Kapasitas aerobik
2) Kapasitas anaerobik
b. Kualitas otot, meliputi
1) Kekuatan otot
2) Kapasitas aerobik otot lokal
3) Kapasitas anaerobik otot lokal
4) Power ( kemampuan otot untuk mengeluarkan kekuatan maksimal dalam
waktu yang amat singkat ).
5) Fleksibilitas ( kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan melalui ruang
gerak sendi secara maksimal ).
c. Kualitas persepsi kinetic, meliputi
1) Kecepatan reaksi ( jumlah konsentrasi suatu zat yang bisa berubah menjadi zat
lain dalam setiap satuan waktu )
2) Kecepatan gerak (besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda
berpindah )
3) Koordinasi syaraf otot
4) Kecepatan kinetik

Anaerobik mengacu pada adanya oksigen. Dalam hal olahraga, aktivitas anaerobik,
seperti angkat besi, membangun otot melalui ledakan singkat kekuatan. Latihan intensitas
tinggi dapat memaksa tubuh dalam keadaan anaerob.

Aerobik mengacu pada oksigen kehadiran. Dalam hal olahraga, aktivitas aerobik,
seperti jogging atau berenang, meningkatkan denyut jantung dan pernapasan, karena itu
membangun daya tahan. Selama latihan aerobik, tubuh mengubah oksigen menjadi energi.

Pengertian dari masing – masing masing unsur kemampuan fisik seperti di atas adalah
sebagai berikut.

Kapsitas aerobik

Kapasitas aerobik adalah unsur kemampuan fisik yang menjadi seseorang mampu
melakukan kerja otot - otot tubuh secara keseluruhan selama mungkin dalam kondisi aerobik,
yaitu kondisi domain kebutuhan oksigen perlu di cukupi untuk memproduksi adenosin
tripospat (ATP). Kapasitas aerobik di tentukan oleh kapasitas fungsi jantung dan efisiensi
penyediaan oksigen. Kapasitas aerobik di perlukan misalnya dalamlari jarak jauh.

Kapasitas anaerobik

Kapasitas anaerobik adalah unsur kemampuan fisik yang menjadikan seseorang


mampu melakukan kerja otot – otot tubuh secara keseluruhan selama mungkin dalam kondisi
anaerobik yaitu kondisi dimana oksigen tidak mutlak di perlukan untuk memproduksi ATP.
Kapasitas anaerobik di tentukan oleh kapasitas maksimum konsumsi oksigen dan kapasitas
psikologi untuk melawan beban fsikologis. Kapasitas anaerobik ini di perlukan misalnya
dalam lari cepat jarak pendek.

Kekuatan otot

Kekuatan otot adalah unsur kemmapuan fisik yang menjadikan seseorang mampu
menahan beban atau tahanan dengan menggunakan kontraksi otot. Kekuatan otot di tentukan
oleh besarnya penampang otot serta kualitas kontrol pada otot yang bersangkutan. Kekuatan
otot di perlikan misalnya pada saat mengankat beban atau mendorong sesuatu.

Kapasitas aerobik otot lokal

Kapasitas aerobik otot lokal adalah unsur kemampuan fisik yang menjadikan
seseorang mampu melakukan gerakan yang menggunakan sekelompok otot tertentu selama
mungkin dalam kondisi aerobik. Kapasitas ini di tentukan oleh kualitas sirkulasi lokal,
konsentrasi myoglobin, dan kekuatan otot. Kapasita aerobik otot lokal di perlukan misalnya
dalam gerakan memukul terus - menerus sebanyak mungkin.

Kapasitas anaerobik otot lokal

Kapasitas anaerobik otot lokal adalah unsur kemampuan fisik yang menjadikan
seseorang mampu melakukan gerakan menggunakan sekelompok otot tertentu selama
mungkin dalam kondisi anaerobik. Kapasitas ini ditentukan oleh kekuatan otot dan kapasitas
psikologis untuk bertahan terhadap ketidakenakan pada otot. Kapasitas anaerobik otot lokal
di perlukan misalnya dalam gerakan.

Anda mungkin juga menyukai