Anda di halaman 1dari 10

MACAM-MACAM DAUN -DAUN UNTUK OBAT-OBATAN

DISUSUN OLEH :

Kelompok 3

NAMA ANGGOTA :
1. RIZKA NUUR FADHILAH PO.71.24.3.20.017
2. REZA SETIAFANI PO.71.24.3.20.018
3. RIA SINTIKAH PO.71.24.3.20.019
4. LIA APRIANI PO.71.24.3.20.020
5. HAERUNISA PO.71.24.3.20.021
6. ELZA ANDINIE PO.71.24.3.20.022
7. AISYAH NURFADILAH PO.71.24.3.20.023
8. BELLA JANUARISA PO.71.24.3.20.024

KELAS :2A
DOSEN PENGAMPU : NURAYUDA, SST,.M Kes

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


PRODI D-III KEBIDANAN MUARA ENIM
TAHUN AJARAN 2020/2021
Kunyit

Kunyit merupakan satu dari macam-macam tanaman obat yang sangat


populer. Kunyit termasuk jenis rimpang yang sangat mudah tumbuh. Dengan
warna jingga yang menyala, kunyit punya sifat antioksidan dan anti-iflamasi.
Kunyit dipercaya memiliki khasiat antikanker dan dapat mencegah mutasi
DNA. Kunyit juga menjanjikan sebagai pengobatan untuk berbagai penyakit
kulit dan radang sendi.

 Perbesar
Ilustrasi jahe. (pixabay.com/Couleur).

Jahe

Selain kunyit, jahe juga sangat terkenal khasiat obatnya. Jahe kaya akan gingerol, zat
dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Jahe mengandung berbagai
senyawa bermanfaat dan telah lama digunakan dalam praktik tradisional untuk
mengobati pilek, mual, migrain, dan tekanan darah tinggi. Jahe juga dapat melawan
bakteri dan virus berbahaya. Ini juga dapat mengurangi risiko infeksi.

Macam-macam tanaman obat


 Perbesar
ilustrasi lengkuas (sumber: Pixabay)

Lengkuas

Lengkuas merupakan herbal yang berasal dari keluarga jahe dengan genus Alpinia.
Fitur kulit lengkuas cenderung lebih pucat dan lebih halus dari jahe dan daging yang
cukup berserat. Lengkuas merupakan salah satu rempah andalan di berbagai kudapan
Indonesia.

Lengkuas merupakan sumber sodium, flavonoid, vitamin A dan C, zat besi, dan
beberapa phytochemical seperti Beta-Sitosterol, quercetin, Emodin, dan Galangin.
Lengkuas dikenal untuk mengeluarkan racun dari tubuh juga meningkatkan sirkulasi
darah. Lengkuas juga umum digunakan untuk mengobati sakit perut dan gangguan
pencernaan.

 Perbesar
ilustrasi kencur (sumber: iStockphoto)

Kencur
Kencur masuk dalam kategori rimpang tanaman obat yang telah dibudidayakan sejak
lama di Indonesia. Kencur termasuk tanaman monokotil dalam keluarga tanaman jahe.
Kencur memiliki sifat menghangatkan yang cocok bagi penderita flu atau sakit perut.

Kencur kerap digunakan untuk meningkatkan nafsu makan. Kencur juga dapat
digunakan untuk mencegah jerawat, sariawan, dan diare.
Scroll down untuk melanjutkan membaca

Spesial di Tokopedia hari ini

Macam-macam tanaman obat

 Perbesar
Kapulaga / Sumber: iStockphoto

Kapulaga

Kapulaga adalah bumbu dengan rasa yang kuat dan sedikit manis. Biji, minyak dan
ekstrak kapulaga dianggap memiliki khasiat obat. Kapulaga telah digunakan dalam
pengobatan tradisional selama berabad-abad. Macam-macam tanaman obat satu ini
kerap digunakan sebagai campuran jamu atau masakan.

Kapulaga memiliki efek antioksidan yang kuat. Ini bermanfaat untuk menurunkan
tekanan darah, mencegah peradangan, mencegah bau mulut, dan antibakteri.

 Perbesar
ilustrasi temulawak (sumber: Pixabay)

Temulawak

Temulawak dikenal luas sebagai penambah stamina tubuh. Temulawak bisa


mendetoksifikasi tubuh, membuat tubuh terasa bugar dan segar. Temulawak bisa
mengurangi gejala masuk angin, demam, batuk, dan flu. Temulawak juga digunakan
untuk menambah nafsu makan.

Advertisement

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Spesial di Tokopedia hari ini


Macam-macam tanaman obat

 Perbesar
Ilustrasi buah mengkudu. (Gambar oleh Brian Dorff dari Pixabay)

Mengkudu

Mengkudu termasuk dalam macam-macam tanaman obat yang penuh khasiat. Di


Indonesia, mengkudu menjadi obat herbal untuk berbagai penyakit. Mengkudu
dikenal sebagai buah yang super pahit. Namun, di balik rasa pahitnya, mengkudu
punya khasiat yang kuat.

Buah mengkudu biasa digunakan untuk mengobati masalah kesehatan seperti


sembelit, infeksi, nyeri, dan radang sendi. Secara umum, mengkudu menyediakan
sumber vitamin C, biotin, dan folat.

 Perbesar
Buah Mahkota Dewa (sumber: Wikimedia Commons)

Mahkota dewa
Macam-macam tanaman obat selanjutnya adalah mahkota dewa. Tanaman ini juga
dikenal dengan nama simalakama. Mahkota dewa merupakan tanaman obat asli
Indonesia yang berasal dari Papua.

Sama seperti mengkudu, mahkota dewa punya rasa yang sangat pahit. Buah ini
dikenal sebagai buah beracun yang bisa mematikan jika tidak diolah dengan benar.
Mahkota dewa kaya akan antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan alkaloid.
Semuanya berperan dalam mencegah berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi
hingga penyakit jantung.
Scroll down untuk melanjutkan membaca

Spesial di Tokopedia hari ini

Macam-macam tanaman obat

 Perbesar
kumis kucing (sumber: Pixabay)

Kumis kucing

Kumis kucing merupakan tanaman obat yang banyak dikenal khasiatnya. Tanaman ini
terkenal dengan bentuk bunganya yang mirip dengan kumis kucing. Kumis kucing
memiliki sifat diuretik, menghentikan kejang, mengurangi pembengkakan, dan
membantu melawan bakteri.
 Perbesar
serai (sumber: Pixabay)

Serai

Serai termasuk tanaman obat yang sangat mudah ditemukan. Serai mengandung zat
yang dianggap dapat meredakan nyeri dan bengkak, menurunkan demam, mengontrol
kadar gula dan kolesterol dalam darah, merangsang rahim dan aliran menstruasi, serta
memiliki sifat antioksidan. Serai dapat membantu mencegah pertumbuhan beberapa
bakteri dan jamur.

Advertisement

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Spesial di Tokopedia hari ini

Macam-macam tanaman obat


 Perbesar
Sambiloto (wikimedia commons)

Sambiloto

Sambiloto merupakan tanaman obat yang kerap digunakan sebagai bahan jamu.
Olahan daun sambiloto memiliki rasa pahit khas jamu. Sambiloto berkhasiat sebagai
obat demam, obat penyakit kulit, obat kencing manis, obat radang telinga, dan obat
masuk angin.
 Perbesar
Kecibeling (sumber: Wikipedia)

Kecibeling

Kecibeling termasuk jenis perdu yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan herbal.
Tumbuhan ini merupakan perdu yang berasal dari Madagaskar menyebar ke Indonesia
dan tumbuh subur di Malaysia. Kecibeling digunakan sebagai anti diabetes, diuretik,
antisipilis, antioksidan, dan antimikroba, dan laksatif. Kecibeling juga diketahui
mengandung polifenol, katekin, kafeina, tanin, dan vitamin.

Anda mungkin juga menyukai