Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

ILMU PENDIDIKAN

Nama : Dea Meriana Cristi Anie


NIM : 21010714034
Kelas : MP 2021 A
Jurusan / Fakultas : Manajemen Pendidikan / FIP
Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan

Jawaban
1. Yang dimaksud dari pendidikan sebagai suatu proses transformasi nilai adalah
Pendidikan merupakan suatu proses yang mentransfer ilmu yang mencakup
pengetahuannya, nilai dan sikapnya, serta keterampilannya. Jadi nilai yang harus
ditransformasikan / ditransfer mencakup nilai religi, nilai kebudayaan, nilai
pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Transformasi tersebut gunanya untuk
mewariskan, mempertahankan dan mengembangkan setiap nilai yang ada.
2. Tujuan pendidikan harus mengandung ketiga nilai tersebut.
Yang pertama autonomy, artinya bahwa pendidikan harus memberi kesadaran,
pengetahuan, dan kemampuan kepada setiap individu dan kelompok untuk dapat
mandiri, bertanggung jawab, dan memahami norma dan budaya” yang ada .
Yang kedua equity, artinya pendidikan harus dapat memberi kesempatan kepada
selurug warga masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam kebudayaan dan ekonomi.
Ketiga, survival, artinya pendidikan bukan saja harus dapat menjamin terjadinya
pewarisan dan memperkaya kebudayaan dari generasi ke generasi akan tetapi juga
harus memberikan pemahaman akan saling ketergantungan antara manusia.
3. Mendidik adalah pembentukan sikap mental/kepribadian bagi anak didik , (Pendidikan
karakter)
Sedangkan Mengajar bobotnya adalah transfer mengenai penguasaan pengetahuan,
keterampilan dan keahlian tertentu. Contohnya seorang guru matematika mengajarkan
kepada anak pintar menghitung, tapi anak tersebut tidak penuh perhitungan dalam
segala tindakannya, maka kegiatan guru tersebut baru sebatas mengajar belum
mendidik.
4. Bahwa setiap manusia dilahirkan telah dikaruniai potensi untuk hidup bersama
dengan orang lain. Manusia dilahirkan memiliki potensi sebagai makhluk social.
Menurut Immanuel Kant, manusia hanya menjadi manusia jika berada di antara
manusia. Apa yang dikatakan Kant cukup jelas, bahwa hidup bersama dan di antara
manusia lain, akan memungkinkan seseorang dapat mengembangkan kemanusiaannya.
Sebagai makhluk social, manusia saling berinteraksi. Hanya dalam berinteraksi dengan
sesamanya, dalam saling menerima dan memberi seseorang menyadari dan menghayati
kemanusiaannya.
5. Dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini tidak terlepas dari peran manusia
Indonesia, sang pengelola utama segala sumber daya Indonesia. Jadi, apapun dan
bagaimanapun kondisi bangsa Indonesia saat ini adalah buah tangan atau hasil kreasi
manusia Indonesia. Jadi diharapkan pendidikan yang ada di Indonesia mampu
membentuk manusia yang mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang dapat
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.

Agar pembangunan bangsa dapat terealisasikan Masyarakat atau manusia sebagai pelaku
utama pembangunan dan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing,
serta menciptakan suasana yang menunjang. Kegiatan masyarakat dan kegiatan
pemerintah mesti saling mendukung, saling mengisi, dan saling melengkapi dalam satu
kesatuan langkah menuju tercapainya tujuan pembangunan nasional.

6. 1. Tidak terikat dengan waktu dan tempat, maksutnya belajar bisa dimana saja dan
kapan saja jadi tidak ada ketentuan waktu dan tempat.

2. Orang tua dan keluarga adalah guru bagi anak didik. Jadi semua orang yang ada
dalam keluarga mampu menjadi seorang pendidikan, anak bisa belajar tentang apa
saja di keluarganya entah itu tentang kehidupan, pembelajaran, dan lain sebagainya
3. Tidak terdapat persyaratan khusus yang harus dilengkapi, jadi proses belajar dalam
suatu keluarga mengalir saja, tanpa adanya persyaratan yang harus dilengkapi.
4. Kegiatan belajar terbentuk secara mandiri, jadi dapat belajar melalui pengalaman,
atau juga dapat belajar sendiri melalui buku bacaan dan lain sebagainya
7. fungsi pendidikan untuk masyarakat yaitu mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Di Masyarakat anak berinteraksi dengan seluruh anggota masyarakat yang beraneka
ragam kepribadiannya, dan juga berinteraksi dengan beda-beda serta peristiwa-
peristiwa. Pada masyarakat anak juga dapat memperoleh pendidikan nonformal berupa
kursus-kursus. Kepribadian dipengaruhi oleh gejala sosial,  kebudayaan yang ada di
lingkungannya. Sebagai contoh anak yang kehidupan dengan orang-orang
berpendidikan cenderung suka belajar, anak yang hidup di lingkungan cenderung
berjiwa ekonomis (pertimbangan untung rugi). Anak yang bergaul dalam kehidupan
keras dan penuh tekanan, anak menjadi patuh dan penurut, juga memungkinkan suka
memberontak. Untuk itu sebagai orang tua  atau pemimpin kita dapat memilih
lingkungan hidup, menciptakan lingkungan hidup yang menguntungkan perkembangan
kepribadian anak.

8.

1. Tujuan Pendidikan, Tujuan merupakan komponene pendidikan yang merupakan


komponen yang sangat penting dalam proses pendidikan itu sendiri. Tujuan
pendidikan sangat diinginkan oleh seorang pendidik agar peserta didik dapat
mencapainya dengan syarat tujuan tersebut tidak bertentangan hakikat
perkembangan peserta didik dan dapat diterima sebagai nilai hidup yang baik.
2. Peserta Didik, Peserta didik merupakan manusia yang memiliki potensi dan
mengalami perkembangan sejak dilahirkan sampai meninggal dunia. Salah satu tugas
pendidik adalah mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik, namun
sebagai seoranng pendidik harus bisa perkembangan dan potensi-potensi yang
dimiliki oleh masing-masing peserta didik karna pada umumnya potensi peserta
didik tidaklah sama tapi berbeda-beda.
3. Pendidik, pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran melakukan
pembimbingan dan pelatiha, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat terutama bagi pendidik di perguruan tinggi.pendidik adalah orang yang
diberi amanah untuk tidak saja membuat perencanaan, melaksanakan pembelajaran,
menilai, membimbing tetapi juga melakukan peneliian dan pengabdian kepada
masyarakat. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pendidik merupakan
orang yang mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan pendidikan .
4. Lingkungan pendidikan, lingkungan sangat berpengaruh dalam keberhasilan atau
kegagalan dari pendidikan. Namun masih banyak masyarakat yang belum menyadari
bahwa lingkungan juga ikut berperan penting dalam proses pembelajaran sehingga
masyarakat hanya mengandalkan guru dalam membimbing peserta didik.
Lingkungan yang sangat berpengaruh sekali dalam mengembangkan potensi dari
seorang peserta didik adalah lingkungan keluarga, karena keluarga merupakan
madrasah pertama yang akan diterima oleh seorang anak. selain keluarga lingkunga
sekolah juga berpengaruh dalam mengembangkan potensi seseorang. Tidak hanya itu
lingkungan masyarakat juga dapat mempengarujhi perilaku dan kemampuan dari
seorang peserta didik. Jika peserta didik lahir di lingkungan yang tidak baik maka
kemungkinan besar peserta dididk tersebut akan terpengaruh menjadi tidak baik pula
namun sebaliknya jika lingkungannya baik maka peserta didik dapat menjadi baik
pula.
5. Alat dan metode pendidikan, Media pendidikan merupakan sesuatu yang digunakan
oleh seorang pendidik untuk menjadi perantara dalam proses pembelajaran
sedangkan metode merupakan car yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan
dan alat pendidikan lebih mengarah kepada apa saja yang digunakan untuk mencapai
tujuan seperti benda, media, aturan dan hukuman sehingga tujuan dari pendidikan itu
sendiri dapat tercapai.
6. Isi atau materi pendidikan, Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai sebelumnya guru
harus menetapkan materi pendidikan yang akan dipelajari peserta didik dan materi
tersebut harus yang relevan. Materi yang diberikan harus sesuai dengan tujuan
pendidikan yang mengandung nilainilai sesuai dengan pandangan hidup bangsa

Anda mungkin juga menyukai