Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

DASAR-DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN

Nama : Dea Meriana Cristi Anie


NIM : 21010714034
Kelas : MP 2021 A
Jurusan / Fakultas : Manajemen Pendidikan / FIP
Mata Kuliah : Dasar Dasar Manajemen Pendidikan

SOAL
1. Berdasarkan rencana tersebut, model apa yang digunakan dalam RPS tersebut?
Jawab
Berdasarkan rencana pengembangan tersebut, model yang digunakan adalah Model
PPBS (Planning, Programming, Budgetting System) (dalam bahasa Indonesia adalah
sistem perencanaan, penyusunan program, dan penganggaran (SP4)).
Karena dalam rencana tersebut terdapat :
1. Rencana-rencana dan tujuan yang sudah ditetapkan diawal seperti Meningkatkan
prestasi belajar peserta didik, menumbuh kembangkan minat dan bakat peserta didik,
dan lain sebagainya.
2. Lalu juga terdapat sasaran program yang akan dicapai (kesiswaan, kurikulum &
kegiatan pembelajaran, tenaga pendidik, sarpras,peralatan pembelajaran, Sarana

Penunjang Administrasi Sekolah,   Sarana Komunikasi,  Kondisi Sanitasi Sekolah


dll) yang dijabarkan secara spesifik.
3. Dan juga digambarkan tentang pembiayaan dan pengelolaan keuangan dimana
pengelolaan keuangan sudah berjalan baik, hal ini ditandai dengan pembukuan,
pelaporan, dan pendataan baik yang menyangkut dengan dana BOS, tunjangan
APBD kota atau tunjangan APBD Propinsi, maupun APBN.
2. Bacalah Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014! Berdasarkan peraturan tersebut, teknik
penggerakan apa yang dilakukan melalui peraturan tersebut? Jelaskan!
Jawab
Teknik Penggerak Commanding
Dalam pelaksanaan pembelajaran menurut Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 dapat
menggunakan teknik penggerak commanding agar dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Teknik penggerak commanding sendiri adalah teknik yang menggerakkan orang untuk
mencapai tujuan dengan arahan, perintah, strategi, dan intruksi yang telah diberikan.
Sebagai yang dimaksud dalam Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 yang
memerintahkan bahwa Pembelajaran yang dilaksanakan berbasis aktivitas dengan
karakteristik interaktif dan inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, kontekstual dan kolaboratif, memberikan ruang
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik, dan sesuai dengan
bakat, minat, kemampuan, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Lalu
juga dsebut kan untuk strategi pembelajaran dapat menggunakan Pendekatan
saintifik/pendekatan berbasis proses keilmuan dengan menggunakan modus
pembelajaran langsung atau tidak langsung sebagai landasan dalam menerapkan berbagai
strategi dan model pembelajaran sesuai dengan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai.
Maka dapat disimpulkan agar arahan, strategi, model, dan metode yang sudah ditetapkan
dapar berjalan dengan baik dapat menggunakan teknik penggerak commanding, agar
tujuan dari peraturan tersebut bisa berjalan sesuai dengan strategi yang ditetapkan.

3. Carilah salah satu contoh kurikulum yang ada di sekolah melalui google! Berdasarkan
contoh kurikulum tersebut, model apa yang digunakan sekolah dalam penyusunan
kurikulum? Jelaskan!
Jawab
Kurikulum 2013 (correlated curriculum)
Banyak sekolah yang menerapkan kurikulum 2013, contohnya SD Muhammadiyah
10 Sidoarjo, Correlated Curriculum sendiri adalah kurikulum yang sejumlah Mata
Pelajarannya Dihubungkan Antara Satu Dengan Yang Lainnya. Pada pengorganisasian
isi materi telah diseleksi berdasarkan urutan tingkat kompetensi. Tingkat Kompetensi
merupakan kriteria capaian Kompetensi yang bersifat generik yang harus dipenuhi oleh
peserta didik pada setiap tingkat kelas dalam rangka pencapaian kompetensi. Pemilihn
komptensi/materi yang membedakan kurikulum 2013 dan KTSP.
Pada kurikulum KTSP yang lebih menonjol pada pengetahuan peserta didik. Pada
kurikulum 2013 peserta didik tidak dituntut hanya mengetahui pengetahuan, tetapi nilai
karakter dan keterampilan dapat ditonjol untuk setiap kompetensi yang dicapai. Penulis
contohkan pada pengoganisasian materi pada mata pelajaran pendidikan agama Islam
peserta didik memiliki kompetensi mengetahui keesaan Allah SWT berdasarkan
pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah
dan sekolah. pada mata pelajaran IPA peserta didik memiliki kompetensi untuk
mengajukan pertanyaan: apa, mengapa, dan bagaimana tentang alam sekitar.
Jadi dapat dianalsis ketika peserta didik belajar IPA tentang bagaimana alam sekitar
diciptakan dapat diintegrasikan dengan pendidikan agama Islam dengan mengetahui
keesaan Allah SWT melalui pengamatan. Jadi sikap spiritual peserta didik dapat
ditonjolkan yaitu menerima dan menjalankan agamanya melalui pengetahuan yang
didapatkan dengan cara Berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan
tempat bermain.
Jadi pada kurikulum 2013 pendekatan materi dengan integrasi mata pelajaran.Tujuan
pengintegrasian matapelajaran agar pengetahuan yang diperoleh peserta didik secara
holistic. Jika pada KTSP pendekatan yang digunakan mata pelajaran, peserta didik akan
terbebani peserta didik harus menguasai berbagai matapelajaran. Akibatnya
matapelajaran yang dianggap tidak penting maka tidak dikuasai oleh peserta
didik.Berbeda pada Kuriklum 2013 peserta didik cukup menguasai tema yang
didalamnya terdapat kompetensi berbagai matapelajaran yang dapat dikuasai.Oleh sebab
itu peserta didik tidak hanya menguasai tema tetapi sekaligus kompetensi matapelajaran.

Anda mungkin juga menyukai