Dosen Pengampu :
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbilalamin. Segala puji bagi Allah yang telah menolong penulis
menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin
penulis tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Serta terimakasih kepada semua
pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Literasi Media dan
Informasi yang membahas tentang “Efek-efek Komunikasi Massa Dalam New Media” yang
kami sajikan berdasarkan referensi berbagai sumber. Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas. Makalah ini juga pasti memiliki kekurangan untuk itu saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan. Terima kasih. Wassalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
Pemakalah
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 7
B. Saran ......................................................................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Zaman terus berkembang dimana manusia semakin kritis dan perkembangan teknologi
tidak bisa dan tidak boleh dihentikan. Informasi semakin mudah diciptakan dan didapatkan
karena perkembangan media massa yang sedemikian pesat.Perkembangan teknologi telah
membawa kita pada era komunikasi massa sejak ditemukannya mesin cetak Guttenberg yang
memungkinkan diproduksinya buku-buku secara massal sampai mencapai puncaknya setelah
ditemukannya internet. Penemuan Guttenberg mendorong terbitnya surat kabar pertama. Setelah
revolusi industri dan teknologi, listrik yang memacu energi pabrik dan transportasi, melandasi
muncul dan berkembangnya radio, film, dan televisi yang pada perkembangan selanjutnya
menciptakan teknologi informasi yang multimedia seperti jaringan internet.
Sejak tahun 1964 komunikasi massa telah mencapai publik dunia secara langsung dan serentak.
Melalui satelit komunikasi sekarang ini kita dimungkinkan untuk menyampaikan informasi
(pesan) berupa data, gambar, maupun suara kepada jutaan manusia di seluruh dunia secara
serentak. Perkembangan teknologi komunikasi/informasi yang bergerak cepat membawa kita
menuju era masyarakat informasi, dimana hampir segala aspek kehidupan dipengaruhi oleh
keberadaan media yang semakin jauh memasuki ruang kehidupan manusia.
Wilbur Schramm menyatakan bahwa luas sempitnya ruang kehidupan seseorang, yang
awalnya ditentukan pada kemampuan baca tulis, selanjutnya ditentukan oleh seberapa banyak ia
bergaul dengan media massa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu efek komunikasi massa ?
2. Apa saja teori efek komunikasi massa ?
3. Pengaruh komunikasi dan isi pesan media massa ?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui efek dari komunikasi massa
2. Untuk mengetahui teori komunikasi massa
3. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan isi pesan media massa
1
BAB II
PEMBAHASAN
Efek media massa adalah suatu kesan yang timbul pada pikiran khalayak akibat
adanya suatu proses penyampaian pesan melalui media atau alat-alat komunikasi mekanis
seperti: surat kabar, radio, televisi dan sebagainya. Menurut Straubhaar adalah suatu
perubahan pada pengetahuan, sikap, emosi, atau tingkah laku setiap individu atau
seseorang yang mengkonsumsi media tersebut sebagai hasil dari paparan media massa
yang dilakukan secara terus-menerus.
Ada beberapa efek komunikasi massa,efek dari pesan yang disampaikan oleh
komunikator melalui media massa timbul pada komunikan sebagai sasaran
komunikasi.Oleh karena itu efek melekat pada khalayak sebagai akibat dari perubahan
psikologi,yakni diklasifikasi sebagai efek kognitif ,efek afektif dan efek konatif yang
sering disebut efek behavioral.
Adapun penjelasan dari ketiga efek komunikan tersebut adalah sebagai berikut:
2
3. Efek Konatif Komunikasi Massa
Efek konatif cenderung berupa kegiatan atau tindakan.Efek konatif timbul tidak
secara langsung melainkan didahului peleh efek kognitif dan efek afektif disebut juga
sebagai efek behavioral karena perilaku seseorang.
3. Proses Selektif
Melalui model ini,khalayak menerima suatu pesan atau informasi dengan proses
yang selektif yaiut mereka memilih pesan atau informasi yang sesuai dengan apa
yang mereka yakini atau percaya.
4. Kultivasi
Penampakan suatu berita atau informasi yang dilakukan secara terus menerus
akan memupuk pandangan khalayak terhadap realitas yang terjadi di dunia.Misalnya
seperti berita kriminal yang sering ditonton oleh anak kecil akan menimbulakan
ketakutan terhadap pribadi anak tersebut,ketimbang anak yang suka menonton film
yang sesuai diusianya seperti film kartun.
5. Priming
Teori ini berpendapat bahwa gambaran yang ada pada media dapat menstumulasi
pandangan yang berhubungan dengan apa yang ada di benak khalayaknya.
3
6. Teori kritis
Teori ini dampak atau efek media lebih fokus pada efek perilaku setiap individu
dan selebihnya pada dampak atau efek terhadap budaya dalam skala yang besar.
Proses Selektif
Melalui model ini, khalayak menerima suatu pesan atau informasi dengan proses
yang selektif yaitu mereka memilih pesan atau informasi yang sesuai dengan apa yang
mereka yakini atau percaya.
Ada tiga macam selektivitas pesan yang dapat terjadi pada setiap penerima, yaitu
sebagai berikut:
Selective perception: penerima memberi arti pada pesan atau informasi yang
diterimanya menurut persepsi mereka masing-masing. Persepsi adalah suatu proses ketika
seseorang menyadari bahwa ada objek yang menyentuh salah satu panca inderanya (mata
atau telinga). Persepsi juga terbentuk karena, adanya rangsangan yang diorganisir lalu
diberi interpretasi berdasarkan pengalaman, budaya, serta tingkat pengetahuannya.
Selective exposure: orang cenderung memilih informasi atau pesan berdasarkan
pada liputan yang disukainya. Pilihan terhadap informasi atau pesan dapat berdasarkan
ideologi, agama, suku dan juga pekerjaan.
Selective retention: pemilihan informasi atau pesan yang memberikan kesan
tersendiri secara pribadi kepada khalayaknya (penerima).
4
Media dan Perilaku Anti Sosial
Perilaku anti-sosial
Ini bertentangan dengan norma-norma yang berlaku dalam perilaku sosial yang ada di
dalam masyarakat. Termasuk perilaku tidak taat hukum, seperti pembunuhan, benci terhadap
tindak kriminalitas, pemerkosaan, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, dan
sama halnya dengan perilaku yang terjadi pada kebanyakkan anggota masyarakat yang
menemukan objek meskipun hal tersebut ilegal, contohnya seperti mabuk-mabukan dan
hubungan seksual.
Tindak Kekerasan
Efek dari kekerasan yang ditampilkan pada televisi telah lebih banyak menarik perhatian
para peneliti untuk dikaji lebih lanjut daripada berbagai macam tipe yang lainnya dari dampak
media. Efek-efek yang terjadi pada anak-anak menjadi perhatian khusus, karena anak-anak yang
masih muda mempunyai masalah di dalam membedakan antara dunia yang nyata dan dunia
dalam lingkup yang lebih kecil.
Prasangka
Dapat dikatakan bahwa misalnya seperti: seksisme, rasisme dan juga segala macam
bentuk tindakan yang tidak didasari dengan sikap toleransi dapat saja dipromosikan di dalam
media itu sendiri. Penggambaran media yang seperti itu akan mendorong stereotip, yaitu
membuat generalisasi mengenai sekelompok orang dengan berdasarkan informasi yang terbatas.
Perilaku Seksual
Efek dari maraknya perilaku seksual yang ada di televisi, baik yang terdapat di dalam
film, iklan ataupun perilaku publik figur-nya telah banyak menarik perhatian untuk dijadikan
studi eksperimental. Studi tersebut menunjukkan bahwa ketika seorang laki-laki yang terus
diekspos tentang pornografi yang ada di media massa, maka mereka akan sangat mungkin untuk
mengekspresikan sikap negatifnya terhadap perempuan, misalnya untuk berpikir bahwa praktik
seksual yang relatif jarang tersebar luas dan lebih toleran dengan pelaku pemerkosaan yang
dalam suatu hipotesis kasus-kasus di pengadilan.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Efek media massa adalah suatu kesan yang timbul pada pikiran khalayak akibat
adanya suatu proses penyampaian pesan melalui media atau alat-alat komunikasi mekanis
seperti: surat kabar, radio, televisi dan sebagainya. Menurut Straubhaar adalah suatu
perubahan pada pengetahuan, sikap, emosi, atau tingkah laku setiap individu atau
seseorang yang mengkonsumsi media tersebut sebagai hasil dari paparan media massa
yang dilakukan secara terus-menerus.
B. SARAN
Penulis menyadari bahwasanya makalah masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu pemakalah menyarankan agar pembaca mencari referensi lain terkait
pembahasan dalam makalah ini, bisa melalui web resmi ataupun bertanya kepada pakar
yang ahli di bidang im, seperto rekan ataupun dosen pembimbing.
6
DAFTAR PUSTAKA
Straubhaar, J., LaRose, R.& Davenport R., (2011). MediaNow:Understanding Media Culture, and
Technology, 2011 Update Seventh Edition. Thomson-wadsworth.
Fisch, S., & Truglio, R. T. (2001). G”is for growing. Thirty years of research on children
Cangara, Hafied., (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi, Cetakan Keenam, Januari 2005.