Anda di halaman 1dari 10

EFEK-EFEK KOMUNIKASI MASSA DALAM NEW MEDIA

Literasi Media Dan Informasi

Disusun Oleh Kelompok VII :

Firmansyach Putra (11940311913)


Riza Alifya Ardifa (11940322020)

Dosen Pengampu :

Umar Abdur Rahim SM.S.Sos.I.,MA

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SARIF KASIM RIAU

2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbilalamin. Segala puji bagi Allah yang telah menolong penulis
menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin
penulis tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Serta terimakasih kepada semua
pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Literasi Media dan
Informasi yang membahas tentang “Efek-efek Komunikasi Massa Dalam New Media” yang
kami sajikan berdasarkan referensi berbagai sumber. Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas. Makalah ini juga pasti memiliki kekurangan untuk itu saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan. Terima kasih. Wassalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh.

Pekanbaru, November 2021

Pemakalah

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii


BAB I : PENDAHULUAN................................................................................................. 1

A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1
C. Tujuan ....................................................................................................................... 1

BAB II : PEMBAHASAN ................................................................................................. 2

A. Efek Komunikasi Massa............................................................................................ 2


B. Teori Efek Komunikasi Massa................................................................................... 3
C. Pengaruh Komunikasi dan Isi Pesan Media.............................................................. 4

BAB II : PENUTUP ............................................................................................................ 6

A. Kesimpulan ............................................................................................................... 7
B. Saran ......................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Zaman terus berkembang dimana manusia semakin kritis dan perkembangan teknologi
tidak bisa dan tidak boleh dihentikan. Informasi semakin mudah diciptakan dan didapatkan
karena perkembangan media massa yang sedemikian pesat.Perkembangan teknologi telah
membawa kita pada era komunikasi massa sejak ditemukannya mesin cetak Guttenberg yang
memungkinkan diproduksinya buku-buku secara massal sampai mencapai puncaknya setelah
ditemukannya internet. Penemuan Guttenberg mendorong terbitnya surat kabar pertama. Setelah
revolusi industri dan teknologi, listrik yang memacu energi pabrik dan transportasi, melandasi
muncul dan berkembangnya radio, film, dan televisi yang pada perkembangan selanjutnya
menciptakan teknologi informasi yang multimedia seperti jaringan internet.
Sejak tahun 1964 komunikasi massa telah mencapai publik dunia secara langsung dan serentak.
Melalui satelit komunikasi sekarang ini kita dimungkinkan untuk menyampaikan informasi
(pesan) berupa data, gambar, maupun suara kepada jutaan manusia di seluruh dunia secara
serentak. Perkembangan teknologi komunikasi/informasi yang bergerak cepat membawa kita
menuju era masyarakat informasi, dimana hampir segala aspek kehidupan dipengaruhi oleh
keberadaan media yang semakin jauh memasuki ruang kehidupan manusia.
Wilbur Schramm menyatakan bahwa luas sempitnya ruang kehidupan seseorang, yang
awalnya ditentukan pada kemampuan baca tulis, selanjutnya ditentukan oleh seberapa banyak ia
bergaul dengan media massa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu efek komunikasi massa ?
2. Apa saja teori efek komunikasi massa ?
3. Pengaruh komunikasi dan isi pesan media massa ?

C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui efek dari komunikasi massa
2. Untuk mengetahui teori komunikasi massa
3. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan isi pesan media massa

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Efek Komunikasi Massa

Efek media massa adalah suatu kesan yang timbul pada pikiran khalayak akibat
adanya suatu proses penyampaian pesan melalui media atau alat-alat komunikasi mekanis
seperti: surat kabar, radio, televisi dan sebagainya. Menurut Straubhaar adalah suatu
perubahan pada pengetahuan, sikap, emosi, atau tingkah laku setiap individu atau
seseorang yang mengkonsumsi media tersebut sebagai hasil dari paparan media massa
yang dilakukan secara terus-menerus.

Ada beberapa efek komunikasi massa,efek dari pesan yang disampaikan oleh
komunikator melalui media massa timbul pada komunikan sebagai sasaran
komunikasi.Oleh karena itu efek melekat pada khalayak sebagai akibat dari perubahan
psikologi,yakni diklasifikasi sebagai efek kognitif ,efek afektif dan efek konatif yang
sering disebut efek behavioral.
Adapun penjelasan dari ketiga efek komunikan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Efek Kognitif Komunikasi Massa


Efek ini berhubungan dengan pikiran atau penalaran,sehinggakhalayak yang
semula tidak tahu menjadi tahu,yang tadinya tidak mengerti menjadi mengerti.Efek
komunikasi pada kognisi komunikan berkenaan dengan perubahan pengetahuan yang
disebabkan adanya informasi-informasi baru yang diterima.
Seperti yang dikemukakan oleh Melvin de Fleur,khalayak pembaca terbagi atas
khalayak individu dan kelompok sosial,sebagai individu dalam hubungannya dengan
masyarakat sebagai individu dengan norma-norma budaya yang dianutnya.Sebagai
individu khalayak memiliki karakteryang sangat beragam,sedangkan sebagai anggota
kelompok sosial individu tertentu mempunyai kecendrungan yang sama dengan
anggota kelompok sosial tertentu lainnya.

2. Efek Afektif Komunikasi Massa


Efek afektif ini berhubungan dengan perasaan,seseorang bisa merasa
senang,marah,sediih bahkan tertawa terbahak-bahak apabila telah diterpa oleh media
massa.Apabila perasaan berubah maka masyarakat tersebut telah terkena efek afektif
komunikasi massa.
Contoh acara media massa yang dapat menimbulkan efek afektf antara
lain,pojok,sajak,photo,cerita bergambar,cerita bersambung.sandiwara radio,drama
televisi dan cerita lain.

2
3. Efek Konatif Komunikasi Massa
Efek konatif cenderung berupa kegiatan atau tindakan.Efek konatif timbul tidak
secara langsung melainkan didahului peleh efek kognitif dan efek afektif disebut juga
sebagai efek behavioral karena perilaku seseorang.

B. Teori Efek Komunikasi Massa


Terdapat bebrapa alternatif Teori yang biasa digunakan untuk menjelaskan
mengenai efek-efek atau dampak dari media,yaitu sebagai berikut :

1. Teori Jarum Suntik (Teori Modal Peluru)


Media massa digambarkan sebagai sesuatu yang sangat kuat karena,memiliki
kemampuan didalam yang dapat menggoyahkan pikiran khalayak,dengan dampak
seperti menyerupai peluru yang melesat cepat atau seperti sebuah suntikan dari jarum
suntik.Teori ini mengemukakan bahwa pesan yang disampaikan melalui media massa
seolah seperti jarum yang disuntikkan kepada khalayaknya,sehingga mampu
mengubah pikiran,pandangan,maupun perilaku khayalayknya secar alangsung yang
mendapatkan pesan dari media tersebut.

2. Model Aliran Bertahap


Hampir kebanyakan orang menerima informasi dan terpengaruh dari media
secondhand,yaitu melalui pengaruh personal dari pemimpin opini.Model komunikasi
ini juga disebut sebagai model komunikasi two-step-flow,karena pesan komunikasi
terjadi melalui dua langkah.Teori ini berpendapat bahwa efek media tidak dirasakan
secar alangsung oleh khalayaknya.

3. Proses Selektif
Melalui model ini,khalayak menerima suatu pesan atau informasi dengan proses
yang selektif yaiut mereka memilih pesan atau informasi yang sesuai dengan apa
yang mereka yakini atau percaya.

4. Kultivasi
Penampakan suatu berita atau informasi yang dilakukan secara terus menerus
akan memupuk pandangan khalayak terhadap realitas yang terjadi di dunia.Misalnya
seperti berita kriminal yang sering ditonton oleh anak kecil akan menimbulakan
ketakutan terhadap pribadi anak tersebut,ketimbang anak yang suka menonton film
yang sesuai diusianya seperti film kartun.

5. Priming
Teori ini berpendapat bahwa gambaran yang ada pada media dapat menstumulasi
pandangan yang berhubungan dengan apa yang ada di benak khalayaknya.

3
6. Teori kritis
Teori ini dampak atau efek media lebih fokus pada efek perilaku setiap individu
dan selebihnya pada dampak atau efek terhadap budaya dalam skala yang besar.

C. Pengaruh Komunikasi dan Isi Pesan Media

Perkembangan teknologi telah mempengaruhi pola kehidupan manusia baik


secara negative maupun positive. Dengan beraneka ragamnya jenis teknologi komunikasi
massa pada mansuia.
Saat ini telah mampu mempengaruhi khalayak dan individu.Pengaruh media
massa terhadap individu dapat melalui jalur satu tahap dan jalur dua tahap. Pengaruh
komunikasi melalui satu tahap dimana komunikasi massa dapat mempengaruhi individu
secara langsung tanpa melalui pemuka pendapat atau opinion leader.Sedangkan
komunikasi melalui dua tahap adalah dimana media massa mempengaruhi individu
melalui open leader atau pemuka pendapat.
Model aliran dua tahap sebaagai suatu studi tentang bagaimana memilih
berorientasi pada efek.Mode aliran dua tahap berpendapat,efektivitas komunikasi massa
terjadi setelah tahap pertama yang melalui opinion leader. Tanpa opinion leader,
komunikasi massa terbatas sekali efektifitasnya terhadap masa audience. Tahap-tahap
terjadinya model komunikasi aliran dua tahap adalah sebagai seseorang yang
memperoleh suatu ide atau gagasan baru dari media massa terjalin dalaml suatu interaksi
dengan orang lain.

Proses Selektif
Melalui model ini, khalayak menerima suatu pesan atau informasi dengan proses
yang selektif yaitu mereka memilih pesan atau informasi yang sesuai dengan apa yang
mereka yakini atau percaya.
Ada tiga macam selektivitas pesan yang dapat terjadi pada setiap penerima, yaitu
sebagai berikut:
Selective perception: penerima memberi arti pada pesan atau informasi yang
diterimanya menurut persepsi mereka masing-masing. Persepsi adalah suatu proses ketika
seseorang menyadari bahwa ada objek yang menyentuh salah satu panca inderanya (mata
atau telinga). Persepsi juga terbentuk karena, adanya rangsangan yang diorganisir lalu
diberi interpretasi berdasarkan pengalaman, budaya, serta tingkat pengetahuannya.
Selective exposure: orang cenderung memilih informasi atau pesan berdasarkan
pada liputan yang disukainya. Pilihan terhadap informasi atau pesan dapat berdasarkan
ideologi, agama, suku dan juga pekerjaan.
Selective retention: pemilihan informasi atau pesan yang memberikan kesan
tersendiri secara pribadi kepada khalayaknya (penerima).

4
Media dan Perilaku Anti Sosial
Perilaku anti-sosial
Ini bertentangan dengan norma-norma yang berlaku dalam perilaku sosial yang ada di
dalam masyarakat. Termasuk perilaku tidak taat hukum, seperti pembunuhan, benci terhadap
tindak kriminalitas, pemerkosaan, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, dan
sama halnya dengan perilaku yang terjadi pada kebanyakkan anggota masyarakat yang
menemukan objek meskipun hal tersebut ilegal, contohnya seperti mabuk-mabukan dan
hubungan seksual.
Tindak Kekerasan
Efek dari kekerasan yang ditampilkan pada televisi telah lebih banyak menarik perhatian
para peneliti untuk dikaji lebih lanjut daripada berbagai macam tipe yang lainnya dari dampak
media. Efek-efek yang terjadi pada anak-anak menjadi perhatian khusus, karena anak-anak yang
masih muda mempunyai masalah di dalam membedakan antara dunia yang nyata dan dunia
dalam lingkup yang lebih kecil.
Prasangka
Dapat dikatakan bahwa misalnya seperti: seksisme, rasisme dan juga segala macam
bentuk tindakan yang tidak didasari dengan sikap toleransi dapat saja dipromosikan di dalam
media itu sendiri. Penggambaran media yang seperti itu akan mendorong stereotip, yaitu
membuat generalisasi mengenai sekelompok orang dengan berdasarkan informasi yang terbatas.
Perilaku Seksual
Efek dari maraknya perilaku seksual yang ada di televisi, baik yang terdapat di dalam
film, iklan ataupun perilaku publik figur-nya telah banyak menarik perhatian untuk dijadikan
studi eksperimental. Studi tersebut menunjukkan bahwa ketika seorang laki-laki yang terus
diekspos tentang pornografi yang ada di media massa, maka mereka akan sangat mungkin untuk
mengekspresikan sikap negatifnya terhadap perempuan, misalnya untuk berpikir bahwa praktik
seksual yang relatif jarang tersebar luas dan lebih toleran dengan pelaku pemerkosaan yang
dalam suatu hipotesis kasus-kasus di pengadilan.

5
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Efek media massa adalah suatu kesan yang timbul pada pikiran khalayak akibat
adanya suatu proses penyampaian pesan melalui media atau alat-alat komunikasi mekanis
seperti: surat kabar, radio, televisi dan sebagainya. Menurut Straubhaar adalah suatu
perubahan pada pengetahuan, sikap, emosi, atau tingkah laku setiap individu atau
seseorang yang mengkonsumsi media tersebut sebagai hasil dari paparan media massa
yang dilakukan secara terus-menerus.

B. SARAN
Penulis menyadari bahwasanya makalah masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu pemakalah menyarankan agar pembaca mencari referensi lain terkait
pembahasan dalam makalah ini, bisa melalui web resmi ataupun bertanya kepada pakar
yang ahli di bidang im, seperto rekan ataupun dosen pembimbing.

6
DAFTAR PUSTAKA

Straubhaar, J., LaRose, R.& Davenport R., (2011). MediaNow:Understanding Media Culture, and
Technology, 2011 Update Seventh Edition. Thomson-wadsworth.

Fisch, S., & Truglio, R. T. (2001). G”is for growing. Thirty years of research on children

and sesame street, LEA,New.

Cangara, Hafied., (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi, Cetakan Keenam, Januari 2005.

PT, Raja Grafindo Persada-Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai