Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH STRUKTUR INPUT DAN OUTPUT DALAM

BAHASA PEMROGRAMAN C

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Algoritma dan Dasar Pemrograman

Dosen Pengampu:
Dr. Amirhud Dalimunthe, S.T., M.Kom.

Disusun Oleh :
Annisa Rizki Agusti (5213151002)
Nazwa Zulfa (5212451004)
Tio Ainawani (5212451005)

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA


DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT dan tak lupa
shalawat serta salam kami curahkan kepada nabi besar Muhammada SAW karena
atas perjuangannya lah kita dapat merasakan nikmatnya iman dan islam sehingga
dapat menyelesaikan tugas makalah Struktur Input dan Output dalam Bahasa

Pemrograman C yang dibimbing oleh Bapak Amirhud Dalimunthe, S.T., M.Kom. 

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu demi kelancaran tugas ini. Makalah yang kami buat tentu jauh dari
sempurna. Oleh karena itu kritik serta saran sangat kami harapkan untuk
memperbaiki makalah-makalah yang akan dibuat kedepannya. Tak banyak yang
dapat kami sampaikan dalam kesempatan kali ini. Akhir kata kami ucapkan terima
kasih dan semoga makalah yang kami buat dapat memberikan manfaat bagi kami
khususnya dan bagi siapa saja umumnya.

Medan, 19 Oktober 2021

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................i

DAFTAR ISI ...........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................................1

C. Tujuan Penulisan.................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................2

A. Fungsi Printf dalam Bahasa Pemrograman C ....................................................2

1. Cara Penggunaan Perintah Scantf ..................................................................2

2. Format Printf untuk Menampilkan Isi Variabel .............................................3

B. Cara Penggunaan Perintah Scantf ......................................................................7

BAB II PENUTUP...............................................................................................................9

A. Kesimpulan.........................................................................................................9

B. Saran..................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Unit Input/Output (I/O) adalah (masukan) / (keluaran) bagian dari sistem
mikroprosesor yang digunakan oleh mikroprosesor itu untuk berhubungan dengan
dunia luar.
Unit input adalah (masukan) unit luar yang digunakan untuk memasukkan data
dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau
mouse. Sementara unit output (keluaran) biasanya digunakan untuk menampilkan
data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh
mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.
Bagian input (masukan) dan juga keluaran (output) ini juga memerlukan sinyal
kontrol, antara lain untuk baca I/O (Input/Ouput Read [IOR]) dan untuk tulis I/O
(Input/Output Write [IOW]). Pada makalah ini, kita akan mempelajari lebih dalam
mengenai struktur input dan output dalam bahasa pemrograman C yang terdiri dari
Printf dan Scanf.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja fungsi Printf dalam Bahasa Pemrograman C?
2. Bagaimana cara penggunaan perintah Scanf?

C. Tujuan Penulisan
1. Memenuhi tugas rutin matakuliah Algoritma dan Dasar Pemrograman.
2. Mengetahui fungsi Printf dalam Bahasa pemrograman C.
3. Mengetahui cara penggunaan perintah Scanf.

BAB II
1
PEMBAHASAN

A. Fungsi Printf dalam Bahasa Pemrograman C


1. Cara Penggunaan Perintah Printf
Fungsi yang kita gunakan pada contoh berikut untuk mencetak kalimat ke layar.
Fungsi ini mencetak semua yang kita tuliskan pada argumen-nya. Pada contoh berikut
kita menuliskan
printf(“Hello C World !\n”);
yang artinya fungsi akan mencetak
“Hello C World !\n”

Tanda kutip dua(“) digunakan sebagai pembatas string(kalimat). Tanda ini tidak akan
ikut dicetak pada layar.

Pada akhir kalimat kita menambahkan \n. Kedua karakter ini juga tidak muncul pada
layar. Kedua karakter ini disebut escape character, yaitu karakter spesial. Penulisan
escape character selalu diawali tanda back-slash(\). Karakter \n disini dianggap satu buah
karakter, yang artinya new line (pindah ke baris berikutnya). Fungsi printf tidak dapat
menambahkan baris baru, karena itu kita harus menambahkan \n jika ingin kursor
berpindah ke baris selanjutnya.

Cobalah program dibawah ini


#include <stdio.h>
int main() {
printf(“Hello ”);
printf(“C ”);
printf(“World !\n”);
return 0; }

Program ini akan mencetak kalimat yang sama persis dengan program pertama kita.
Kali ini kita gunakan 3 buah fungsi printf, tapi ketiganya mencetak pada baris yang
sama, karena kita tidak menambahkan \n pada kedua fungsi printf yang pertama.

Sekarang cobalah program dibawah ini

2
#include <stdio.h>
int main() {
printf(“Hello\n”);
printf(“C\n”);
printf(“World !\n”);
return 0; }

Bandingkan hasilnya dengan program kedua =).

2. Format Penulisan Perintah printf untuk Menampilkan Variabel


Untuk menampilkan variabel menggunakan printf, terdapat pola khusus. Di dalam
bahasa pemrograman C, kita harus mempersiapkan “tempat” untuk variabel itu, lalu
menulis nama variabel di akhir perintah printf.
Agar lebih jelas, langsung saja kita lihat contoh kode programnya:

1 #include <stdio.h>
2  
3 int main(void)
4 {
5   int harga = 5000;
6   float nilai_ip = 3.12;
7   char huruf = 'A';
8  
9   printf("Harga bakwan %i",harga);
10   printf("\n");
11  
12   printf("Semester 1 dapat nilai %f",nilai_ip);
13   printf("\n");
14  
15   printf("%c adalah huruf pertama dalam abjad",huruf);
16   printf("\n");
17  
18   return 0;

3
19 }

Diawal kode program, kami mendefinisikan 3 buah variabel,


yakni harga, nilai_ip dan huruf. Masing-masing variabel bertipe integer
(int), float dan char. Setiap variabel langsung diisi dengan nilai awal.

Ketika isi variabel akan ditampilkan dengan perintah printf, kita tidak bisa
menulisnya begitu saja, tapi ada format penulisan khusus.

Dalam bahasa C, perintah printf pada dasarnya adalah sebuah function atau fungsi.


Sebuah function bisa diisi dengan argumen yang berfungsi sebagai nilai inputan.
Argumen ini ditulis di dalam tanda kurung pada saat pemanggilan function. Jika terdapat
beberapa argumen, dipisah dengan tanda koma.

Penjelasan dari kalimat diatas terasa cukup membingungkan terutama bagi anda yang
belum pernah belajar tentang function di bahasa pemrograman lain.

Misalkan kita menulis perintah seperti ini:

Printf ("teks1", teks2, teks3);

Kode diatas artinya, saya menjalankan perintah printf dengan 3 buah argumen.


Argumen pertama berupa “teks1”, argumen kedua adalah teks2, dan argumen ketiga
dengan nama teks3. Jika ada argumen ke-4, saya tinggal menambahkannya di bagian
belakang, misalnya seperti ini:

Printf ("teks1", teks2, teks3, teks4);

Inilah yang dimaksud dengan penulisan argumen.


4
Kembali kepada kode program sebelumnya, terdapat perintah berikut:

Printf ("Harga bakwan %i",harga);


Disini perintah printf dijalankan dengan 2 buah argumen. Argumen pertama berupa
teks “Harga bakwan %i”, dan argumen kedua adalah variabel harga.
Perhatikan kode ‘%i’ di dalam teks argumen pertama. Sama seperti escape
character dalam tutorial sebelumnya, tanda % juga memiliki makna khusus di dalam
bahasa pemrograman C, terutama di perintah printf.
Kode %i disini akan menginstruksikan kepada compiler bahasa C bahwa “ganti karakter
ini dengan sebuah variabel bertipe integer yang ada di argumen kedua“. Apakah isi
argumen kedua? Yakni variabel harga. Apakah variabel harga bertipe integer? Betul.
Maka hasilnya menjadi:
Harga bakwan 5000
Hal yang sama juga berlaku untuk perintah berikutnya:

Printf ("Semester 1 dapat nilai %f",nilai_ip);


Kode %f akan digantikan dengan isi dari variabel nilai_ip. Yang hasilnya menjadi:
Semester 1 dapat nilai 3.120000
Terakhir, perintah:

Printf ("%c adalah huruf pertama dalam abjad",huruf)


Akan diproses menjadi:

A adalah huruf pertama dalam abjad


Intinya adalah, kode % nantinya akan diganti dengan isi variabel yang ada di argumen
kedua dari fungsi printf. Akan tetapi, kenapa kodenya beda-beda? Ada %i,
ada %f dan %c, apa maksudnya? ini merupakan kode variabel untuk fungsi printf.
Kode Variabel untuk Perintah printf

Kode-kode khusus seperti %i, ada %f dan %c di dalam fungsi printf merujuk ke tipe


data dari argumen kedua dari fungsi printf. Kode %i adalah kode khusus untuk variabel
bertipe integer. Kode %f untuk variabel bertipe float, dan kode %c untuk variabel
bertipe char.

5
Selain 3 kode ini, masih ada beberapa kode lain tergantung kepada apa tipe data dari
variabel tersebut. Daftar lengkapnya lumayan panjang, tapi setidaknya ada 4 kode yang
paling banyak dipakai:

Kode format Tipe data variabel

%i atau %d int

%c char

%f float

%s string

Penulisan perintah printf seperti ini juga tidak hanya untuk 1 variabel dalam 1 perintah,
tapi juga bisa banyak sekaligus selama urutan penulisan variabelnya sesuai. Berikut
contoh kode programnya:
1
2 #include <stdio.h>

3  

4 int main(void)

5 {

6   int harga = 5000;

7   float nilai_ip = 3.12;

8   char huruf = 'A';

9  
  printf("Terdapat 3 variabel dalam kode program ini:");
10
  printf("\n");
11
 
12   printf("harga=%d, nilai_ip=%f dan huruf=%c", harga, nilai_ip, huruf);
13   printf("\n");
14  
15   return 0;
16 }

6
Kode program ini merupakan modifikasi dari kode sebelumnya. Kali ini saya hanya
menggunakan 1 perintah printf untuk menampilkan 3 variabel.
Yang harus diperhatikan adalah, urutan variabel yang akan menggantikan kode
khusus. Misalnya dalam contoh diatas, terdapat kode %d paling awal. Dengan demikian,
di dalam argumen kedua saya harus menulis variabel yang bertipe integer.
Selanjutnya di dalam teks ada kode %f, ini akan berpasangan dengan argumen ketiga,
begitu seterusnya hingga akhir teks.
Penulisan isi variabel di dalam bahasa C memang lumayan njelimet, bahkan mungkin
paling rumit diantara bahasa pemrograman lain. Di bahasa pascal misalnya, kita tinggal
menulis isi variabel tanpa harus pusing dengan kode tipe data, seperti:

Write ("Harga bakwan",harga);


Atau di dalam bahasa PHP menjadi lebih simple lagi:

echo "Harga bakwan $harga";

Namun inilah keunikan dari setiap bahasa pemrograman. Terlebih bahasa C memang
paling dekat dengan bahasa mesin yang penuh dengan kode-kode. Ini pula yang menjadi
alasan aplikasi yang dibuat dengan bahasa C bisa berjalan dengan lebih cepat
dibandingkan aplikasi yang dibuat dengan bahasa yang lebih “mudah ditulis”.

Dalam tutorial ini kita telah membahas tentang cara penulisan format perintah printf
untuk menampilkan isi variabel. Perintah printf dipakai untuk menampilkan teks
(output). Berikutnya kita akan bahas tentang perintah scanf yang dipakai untuk menerima
masukan (input).

B. Cara Penggunaan Perintah Scanf


Bentuk umum dari fungsi scanf() adalah sebagai berikut :
scanf(“penentuformat”,&namavariabel);

Penggunaan scanf() biasanya dikombinasikan dengan perintah printf(). Perintah


printf() disini berfungsi sekedar menampilkan keterangan tentang apa yang harus
diinputkan, sehingga operator bisa langsung mengerti harus memasukkan data apa.

7
Untuk penentu format pada scanf(), dapat dilihat pada tabel berikut :

No. Tipe Data Penentu Format untuk


printf()

1 Integer %d
2 Floating Point
 Bentuk Desimal %e atau %f
 Bentuk Berpangkat %e atau %f
3 Double Precision %lf
4 Character %c
5 String %s
6 Unsigned Integer %u
7 Long Integer %ld
8 Long unsigned integer %lu
9 Unsigned Hexadecimal Integer %x
10 Unsigned Octal Integer %o

Selain itu, penggunaan scanf() juga harus menyertakan tanda ‘&’ pada awal nama
variabel. Tanda ‘&’ disini befungsi sebagai operator alamat (address operator).

Contoh penggunaan scanf() sebagai berikut :

Jika terdapat beberapa proses input (memasukkan data) sekaligus, maka


sebaiknya ditambahkan fungsi fflush(stdin); setelah fungsi scanf(). Fungsi fflush (stdin)
berfungsi menghapus buffer di dalam alat I/O.

Scanf() juga bisa digunakan untuk menginputkan beberapa data sekaligus dalam
satu baris asalkan jumlah dan tipe penentu format sesuai dengan variabel yang akan
diinputkan.

Data yang akan dimasukkan dapat dipisahkan dengan spasi, tab atau tanda
pemisah lain seperti koma (,), garis hubung(-), atau titik dua(:). Pemisah data dalam
input yang digunakan harus sama dengan pemisah data dalam scanf().
8
Contoh 1 :
printf(“Masukkan 3 bilangan : ”);
scanf(“%d %f %d”,&bil1,&bil2,&bil3);

Hasil :
Masukkan 3 bilangan : 10 2.5 150

Contoh 2 :
printf(“Masukkan Jam Masuk (hh:mm:ss): ”);
scanf(“%d:%d:%d”,&hh,&mm,&ss);

Hasil :
Masukkan Jam Masuk (hh:mm:ss): 08:35:12

Contoh 3 :
printf(“Masukkan Tgl. Lahir Anda (dd/mm/yy) :”);
scanf(“%d/%d/%d”,&dd,&mm,&yy);

Hasil :
Masukkan Tgl. Lahir Anda (dd/mm/yy) : 29/09/08

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() :


a. Fungsi scanf() memakai penentu format
b. Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis
c. Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field
d. Variabelnya harus menggunakan operator alamat &

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
Operasi input dan output merupakan suatu hal yang mendasar dalam sebuah bahasa
pemrograman. Input berarti suatu masukkan, maksudnya kita memasukkan sebuah data ke
dalam suatu variabel sedangkan output berarti keluaran, maksudnya kita menampilkan
sebuah data ke dalam layar termasuk data dari yang kita input juga bisa ditampilkan.

 Untuk Input ada Scanf


Fungsi scanf ini biasanya banyak digunakan untuk menginput data numerik, tapi ada
beberapa kelemahan pada fungsi scanf ini, salah satunya adalah saat menginput string tidak
bisa ada blank space(spasi kosong). Format fungsi scanf ini yaitu scanf("%TipeData",
&variabel).

Berikut beberapa format sesuai tipe data :


♦ %c : Membaca sebuah karakter
♦ %s : Membaca sebuah string
♦ %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
♦ %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real)
9
♦ %o : membaca sebuah bilangan octal
♦ %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal
♦ %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda

 Untuk Output ada Printf


Fungsi printf merupakan fungsi output yang sering digunakan pada bahasa C karena
fleksibilitasnya digunakan dalam berbagai program. Fungsi printf bisa menggunakan
escape sequence dan bisa menampilkan data berupa karakter, string ataupun numerik.
Formatnya yaitu printf("Teks dan Format Tipe Data", variabel sesuai format).

B. Saran
Perhatikanlah bahwa penulisan dengan format yang benar sangat penting
dalam sebuah program C. Suatu nilai dapat dibaca/tulis dengan format apapun (tidak
menimbulkan kesalahan kompilasi), namun akan memberikan hasil yang “aneh-
aneh” karena format sebenarnya adalah memetakan representasi internal dengan
penampakan di layar.
Kami sadar dalam pembuatan makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, baik dalam penulisan dan kata kata yang ada didalam makalah ini.
kami berharap para pembaca dapat memahami dan mengerti semua pembahasan
yang kami paparkan dalam makalah ini. selain itu kritik dan saran kami perlukan
untuk membangun dalam pembuatan makalah kami untuk kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA :
 Suyanto (2009) “Praktikum Algoritma dengan Turbo C” Universitas Binadarma
 Helga, J. (2007). Bab 1: Hello World!.
https://repository.unikom.ac.id/30918/1/01.%20Hello%20C%20World
%20%21%28diktat%29.pdf
 KESUMA, I. A. FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2009.

10
11

Anda mungkin juga menyukai