DISUSUN OLEH
Breschia Pricilia Hotmaida Simatupang
(N011211002)
Kelas : Farmasi A
FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021/2022
1. Jelaskan dengan Bahasa sendiri proses terjadinya potensial aksi pada sel
saraf!
Gerbang Na+ akan terbuka apabila serabut saraf cukup terstimulasi (stimulus
ambang untuk polarisasi membrane). Kemudian, ion natrium yang bermuatan
positif bergerak ke dalam sel untuk mengubah potensial istirahat atau polarisasi
menjadi potensial aksi(depolarisasi) diperlihatkan dengan pergeseran diferensial
dari -65 mV ke puncak listrik yang hampir mencapai +40 mV. Potensial yang
terjadi tidak berlangsung lama melainkan hanya bertahan sekitar kurang dari
seperseribu detik. Kemudian, gerbang natrium menutup lalu memnghentikan
aliran deras ion Na+. sehabis itu gerbang Kalium membuka lalu menyebabkan
ion K+ mengalir keluar sel dengan deras. Kemudian terjadi repolarisasi atau
polaritas balik dimana pemulihan daya potensial untuk kembali pada keadaan
istirahat. Dilakukan pompa natrium-kalium membantu pengembalian gradien
kosentrasi ion asal yang melewati membrane sel, dilakukan lagi pompa yang
dijalankan dengan energi ini akan menghancurkan kelebihan ion Na+ yang
memasuki sel dan mengembalikan ion K+ yang telah berdifusi keluar sel.
Kemudian terjadi respons all or none, stimulus ambang untuk depolarisasi
biasanya terjadi saat ada perubahan sekitar 15 mV sampai 20 mV dari keadaan
potensial istirahat. Begitu ambang depolarisasi tercapai, potensial aksi akan
terbentuk yang disebut respon all or none. Kemudian, terjadi periode refraktori
absolut, dimana waktu selama gerbang ion Na+ tertutup, dan gerbang K+ masih
terbuka dan serabut saraf sama sekali tidak responsif terhadap kekuatan stimulus
lain yang berlangsung selama 1 milidetik dan terjadi masa periode refraktori
relative dimana masa setelah refraktori absolut. Masa ini berlangsung selama
kurang dari 2 milidetik dan merupakan waktu dimana stimulus dengan kekuatan
yang lebih tinggi memicu potensial aksi yang kedua.
2. Deskripsikan dimana letak reseptor M1, M2, M3, M4, M5 serta α1, α2, β1,
β2 di dalam tubuh dan apa perannya masing-masing ketika teraktivasi?
M1
Terletak di Cortex, hippocampus, ganglia simpatik, dan kelenjar saliva.
Berperan sebagai fungsi kognitif dan memori, untuk menstimulusi
sekresi dalam asam lambung.
M2
Terletak di jantung, otot polos, dan CNS.
Berperan untuk mengatur denyut jantung, untuk mengontrol Gerakan,
untuk analgesia, dan untuk mengatur suhu tubuh.
M3
Terletak di kelenjar eksokrin, otot polos, otak, mata, dan saluran cerna.
Berperan untuk mengatur motilitas GI, sekresi, kelenjar saliva, dan
konstriksi otot polos bronkus.
M4
Terletak di Neostriatum (otak).
Berperan untuk mengatur analgesia dan mengatur pelepasan dopamine.
M5
Terletak di mata dan substantianigra (otak).
Berperan dalam regulasi dilatasi pembuluh darah otak dan mengatur
pelepasan dopamine.
α1
Terletak di otot jantung, otot polos, Sebagian besar kelenjar eksokrin dan
beberapa kelenjar endokrin.
Berperan sebagai kontraksi, untuk mengaktifkan berbagai jalur reseptor
dan bergandeng protein-G yang bergantung pada afektor.
α2
Terletak di Sebagian besar jaringan sasaran simpatis.
Berperan untuk memgaktifkan jalur caraka kedua IP3-Ca2+
β1
Terletak di organ pencernaan.
Berperan untuk menghambat cAMP
β2
Terletak di jantung.
Berperan untuk mengaktifkan Camp.