Anda di halaman 1dari 1

KERUSAKAN PADA IKAN

Kerusakan pada ikan sering disebut sebagai (HYLIPERIHEBOUPUT), yang terjadi ialah bau, perubahan citarasa,
penyimpangan konsitensi serta tekstur dan keadaan yang lemah.

Penyebab utamanya antara lain:

• Mikroorganisme

Mikroorganisme adalah makhluk hidup yang sangatlah kecil dan tidak dapat dilihat oleh kasat mata langsung melainkan
menggunakan alat bantu

Pada bahan mentah maupun matang mikroorganisme dapat berkembang biak dengan cepat apabila kadar air yang dimiliki
oleh ikan terlalu banyak

Jenis-jenis mikroorganisme yaitu : - Bakteri

- Kapang

- Kamir

Sebagai contohnya yaitu : Salmonella, e.coli, vibrio, staphylococcus aureus

Mikroorganisme yang dapat menyebabkan hasil perikanan rusak dan busuk sebagai contoh ikan segar yang memiliki kadar
air yang tinggi, hal inilah yang menyebabkan mikroorganisme tumbuh dan berkembang biak

Bakteri-bakteri perusak yaitu : flavobacterium jhonsoniae, pseudomonaes aeruginosa, alcaligenes viscolactis, mikrococus
luteus, acromobacter

Ada perubahan antar ikan segar dan ikan busuk dapat dilihat yaitu : bau, kenampakan, warna insang, tekstur daging, mata,
dan sisik

Komentar : untuk mencegah agar tidak terjadi kerusakan pada ikan perlu daya dan upaya

Cara Penanganan lkan yang Baik yang selanjutnya disingkat CPIB adalah pedoman dan tata cara penanganan ikan yang
baik untuk memenuhi persyaratan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan.

Pada dasarnya perikanan merupakan sebuah sistem yang terdiri dari tiga komponen, yaitu produksi, penanganan
dan pengolahan (handling and processing) serta pemasaran. Tahap akhir dari kegiatan perikanan adalah penanganan. Ikan
hasil

Penangkapan atau pemanenan harus segera ditangani untuk menghambat penurunan kualitas. Tahapan awal penanganan
hasil perikanan dilakukan di atas kapal perikanan pada saat proses penangkapan dan selanjutnya dilakukan pembongkaran
hasil tangkapan di pelabuhan perikanan dan pelelangan di tempat pelelangan ikan. Tahapan kegiatan-kegiatan tersebut
merupakan titik kritis awal yang harus di perhatikan sebaik mungkin untuk menjamin sebanyak mungkin produk perikanan
yang akan didistribusikan agar tetap mempunyai mutu yang baik. Namun disatu sisi pelaku usaha terutama nelayan belum
memikirkan apakah upaya yang dilakukan sudah benar, baik secara teknis maupun ekonomis.

Anda mungkin juga menyukai