InMyGs (Interactive Myristica Fragrans Games)
InMyGs (Interactive Myristica Fragrans Games)
Disusun:
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
petunjuk dan bimbingan dalam menyusun karya tulis ilmiah ini yang berjudul
“InMyGs (Interactive Myristica fragrans Games) sebagai Media Sosialisasi Buah
Pala berbasis Sustainable Development Goals”. Dengan selesainya karya tulis ini,
penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR iv
RINGKASAN (SUMMARY) v
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Uraian Singkat Gagasan 2
1.4 Tujuan 3
1.5 Manfaat 3
1.6 Metode Penulisan 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 4
2.1 Sustainable Development Goals 4
2.3 Permainan Edukasi 4
2.4 Buah Pala 4
BAB III. PEMBAHASAN 5
3.1. Daerah Penerima Manfaat 5
3.2. Potensi dan Kebutuhan Lingkungan 5
3.3. Target Pembangunan 5
3.4. Cara Pencapaian Target 6
3.5. Penjabaran Rencana Kerja 6
3.6. Informasi Tambahan 10
3.7. Visualisasi Gagasan 12
BAB IV. SIMPULAN DAN REKOMENDASI 13
4.1 Simpulan 13
4.2 Rekomendasi 13
DAFTAR PUSTAKA 14
DAFTAR GAMBAR
Revolusi industri 4.0 ditandai dengan berkembangnya Internet of atau for Things
yang diikuti teknologi baru dalam data sains, kecerdasan buatan, robotik, cloud,
cetak tiga dimensi, dan teknologi nano (Ghufron, 2018). Banyak kemudahan dan
inovasi yang muncul di era revolusi indutri 4.0. Berbagai informasi mudah untuk
didapatkan. Informasi yang didapatkan bisa menjadi awal dari pengembangan diri
juga pengembangan daerah yang didiami. Pengembangan daerah yang berdampak
kepada masyarakatnya untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang ada.
Provinsi Jawa Barat merupakan penghasil buah pala terbesar di wilayah Jawa,
Kabupaten Bogor sebagai produsen utamanya, dan Kecamatan Tamansari
merupakan salah satu sentra produksi pala di Kabupaten Bogor (Harni and Jahroh,
no date). Tanaman pala yang banyak dimanfaatkan adalah bagian buahnya. Buah
pala terdiri atas biji, fuli atau selaput biji, daging buah, dan kulit atau cangkang.
Bagian daging pala banyak dimanfaatkan untuk olahan buah pala Olahan pala
yang banyak dijumpai berupa manisan, sirup, dan permen. Padahal, bagian buah
pala yang lainnya, contohnya kulit buah pala, memiliki potensi untuk
dikembangkan menjadi berbagai macam olahan. Selama ini, banyak kulit buah
pala yang dibuang begitu saja, padahal potensi dari kulit buah pala menjadi
produk yang bernilai dan berdampak pada sekitar sangat baik.
Pengetahuan akan pemanfaatan buah pala secara optimal masih belum tercapai.
Untuk itu, karya tulis ini menggagas suatu media sosialisasi buah pala dalam
sebuah permainan bernama InMyGs (Interactive Myristica fragrans Games)
berbasis SDGs nomor satu yaitu tanpa kemiskinan dan nomor dua belas mengenai
konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. InMyGs berpotensi untuk
digunakan sebagai media sosialisasi dalam peningkatan pemahaman,
pembentukan pola pikir yang kreatif, dan pengembangan buah pala. Di era
revolusi industri 4.0 ini, siswa memerlukan literasi data, literasi teknologi, dan
literasi manusia. Selanjutnya, dalam implementasinya, gagasan tersebut
memerlukan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) yang
berkaitan dengan pengembangan InMyGs dan pemanfaatan buah pala secara
optimal.
1.4 Tujuan
Tujuan dari karya tulis ini adalah menerapkan InMyGs (Interactive Myristica
fragrans Games) sebagai media sosialisasi dalam memanfaatkan buah pala dalam
mendukung SDGs mengenai konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
serta upaya menangani kemiskinan dengan menggunakan media games.
1.5 Manfaat
Manfaat dari karya tulis ini yaitu sebagai bahan rekomendasi untuk pemerintah
daerah dalam meningkatkan pemahaman siswa dan masyarakat umum dalam
pengembangan buah pala secara berkelanjutan. Memberikan sumbangan
pemikiran dan alternatif untuk mensosialisasikan buah pala berbasis Sustainable
Development Goals. Meningkatkan pengetahuan, pendidikan, dan rasa peduli
masyarakat dan siswa terhadap pemanfaatan buah pala yang berkelanjutan.
Metode yang digunakan dalam penulisan gagasan kreatif ini adalah studi literatur
dan observasi. Jenis referensi utama yang digunakan dalam studi literatur adalah
buku, jurnal dan artikel ilmiah. Data tersebut dijadikan sebagai dasar untuk
menganalisis dan menjelaskan masalah dalam sebuah pembahasan. Teknis analisis
data berupa deskriptif argumentatif. Observasi dan wawancara dilakukan kepada
masyarakat yang berprofesi sebagai pengupas buah pala.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Permainan edukasi merupakan salah satu jenis permainan yang tidak hanya
bersifat menghibur tetapi didalamnya mengandung pengetahuan yang
disampaikan kepada penggunanya (Hidayat, Hidayatullah and Agustini, 2019).
Permainan edukasi mengajak penggunanya tidak hanya untuk bermain, tetapi juga
untuk belajar. Permainan edukasi menjadi salah satu sumber belajar untuk anak-
anak. Melalui proses belajar ini maka pengguna permainan edukasi dapat
memperoleh ilmu pengetahuan, sehingga permainan edukasi menjadi terobosan
yang dapat digunakan dalam dunia pendidikan.
Pala adalah salah satu jenis rempah- rempah yang banyak digunakan dalam
industri makanan, farmasi, dan kosmetik (Arief, AB and Asnawi, 2016). Sumber
rempah – rempah berasal dari biji dan fuli (selaput biji) pala. Dagingnya sering
dimanfaatkan menjadi produk pangan seperti manisan, permen, dan sirup.
Pengembangan hasil perkebunan berupa buah pala, tidak hanya terbatas pada
penjualan komoditas dalam bentuk produk primer tetapi juga dalam bentuk
berbagai macam olahan.
Hampir semua bagian buah pala mengandung senyawa kimia yang bermanfaat
bagi kesehatan, diantaranya dapat membantu mengobati masuk angin, insomnia
(gangguan susah tidur), bersifat stomakik (memperlancar pencernaan dan
meningkatkan selera makan), karminatif (memperlancar buang angin), antiemetic
(mengatasi rasa mual mau muntah), nyeri haid serta rematik (Sutomo, 2006).
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Daerah Penerima Manfaat
Daerah Kecamatan Tamansari merupakan salah satu sentra produksi buah pala.
Pala terdiri atas daging buah, biji dan bunga atau selaput biji. Bunga pala biasa
digunakan sebagai bumbu masakan atau diekstrak menjadi bahan baku kosmetik
dan parfum, bijinya digunakan untuk bumbu masak, daging buah pala biasa diolah
menjadi manisan atau minuman sari pala (Fasyah, Daryanto and Suprayitno,
2017).
Cara dalam mencapai target dilakukan dengan berbagai media sosialisasi seperti
pembuatan booklet, games, bahan ajar, dan poster. Pembuatan booklet cukup sulit
karena biayanya yang besar jika harus dibagikan kepada setiap siswa di
Kecamatan Tamansari. Bahan ajar membutuhkan waktu yang lama dalam proses
pembuatannya dan siswa juga kurang tertarik jika berbentuk bahan ajar. Jika
berbentuk poster, dikhawatirkan informasi yang disampaikan kurang jelas dan
rinci. Siswa saat ini lebih sering menggunakan gadget dalam mencari informasi
dan banyak menghabiskan waktu juga melepas jenuh dengan bermain game.
Tahap – tahap utama usaha pencapaian target terbagi menjadi tiga yaitu
perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan. Dalam tahap perencanaan, menentukan
terlebih dahulu cara pencapaian target dan sasaran dari pembangunan. Setelah
ditentukan cara pencapaian target, dipersiapkan media, langkah kerja, dan
kebutuhan yang diperlukan. Selanjutnya tahap pelaksanaan, dimana media
sosialisasi tersebut diterapkan kepada siswa di Kecamatan Tamansari.
Analisis
Menganalisis perlunya media sosialisasi buah pala InMyGs (Interactive
Myristica fragrans Games) untuk menambah pemahaman siswa terhadap
pemanfaatan buah pala secara optimal. Masalah awal yang muncul yaitu
bagaimana InMyGs (Interactive Myristica fragrans Games) sebagai media
sosialisasi buah Pala berbasis Sustainable Development Goals sehingga
pemanfaatan buah pala menjadi optimal dan tidak ada bagian dari buah
pala yang terbuang.
Perancangan
Di rancang terlebih dahulu InMyGs yang akan menjadi permainan dalam
menambah pengetahuan mengenai pemanfaatan buah pala. Merancang
berbagai macam permainan yang akan digunakan dalam sosialisasi buah
pala.
Pengembangan
Rancangan InMyGs yang masih berupa konseptual direalisasikan menjadi
produk yang siap diimplementasikan kepada siswa di Kecamatan
Tamansari. Produk yang direalisasikan yaitu InMyGs (Interactive
Myristica fragrans Games) sebagai media sosialisasi buah Pala berbasis
Sustainable Development Goals. Di dalam InMyGs terdapat dua jenis
permainan yang berbeda yang bisa dimainkan oleh siswa yaitu InMyGs
dan Findword Nutmeg Processing. Pengembangan media sosialisasi
berupa games menggunakan QuickAppNinja. InMyGs hanya tersedia
untuk perangkat android.
1) InMyGs
Di dalam InMyGs, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
mengenai buah pala. Jika siswa berhasil menjawab dengan tepat, akan
muncul poin yang diraih. Permainan ini mempunyai level dari level 1
hingga 10.
Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Menu
Halaman Tampilan
utama permainan
Implementasi
InMyGs (Interactive Myristica fragrans Games) sebagai media sosialisasi
buah Pala berbasis Sustainable Development Goals diimplementasikan
kepada siswa. Permainan ini mengarahkan siswa untuk mengembangkan
pemanfaatan buah pala untuk tujuan pembangunan berkelanjutan yang
yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab serta upaya
penanganan kemiskinan.
Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan memberikan proyek kepada siswa untuk
mengembangkan potensi buah pala yang ada di daerahnya secara optimal.
Mensosialisasikan kepada masyarakat di daerah Kecamatan Tamansari
untuk mengoptimalkan buah pala dalam rangka tujuan pembangunan
berkelanjutan.
No Bulan ke-
Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Analisis media, daerah penerima manfaat,
potensi dan kebutuhan
2 Penentuan media, daerah penerima manfaat,
potensi dan kebutuhan. Perancangan media
sosialisasi, dan pengembangan
3 Implementasi media sosialisasi kepada siswa di
Kecamatan Tamansari
4 Evaluasi pemahaman siswa dengan membuat
proyek pengembangan pemanfaatan buah pala
secara optimal
Pembina
Ketua Prodi
Ketua Pelaksana
Siti Aqilah
Fanny Fairuz L
Seksi Humas
Apriliana Rossa
3.6.2. Jumlah, Sumber, Dan Cara Mengumpulkan Dana Yang Dibutuhkan
Dana yang dibutuhkan sebanyak 1.500.000 meliputi kesekretariatan, acara,
konsumsi dan perlengkapan. Sumber dana berasal dari program studi, dan
perusahaan di sekitar daerah penerima manfaat.
Adapun mitra penting yang akan turut membantu menyukseskan kegiatan ini
yaitu:
Sasaran
Siswa Sekolah di Kecamatan Tamansari
Kabupaten Bogor akan dikenalkan media
Situasi saat ini sosialisasi pemanfaatan buah pala. 25% dari
siswa nantinya mempunyai ide dalam
pengembangan buah pala dengan rangkaian
Pengembangan potensi kegiatan dilakukan selama 6 bulan.
di Kecamatan
Tamansari berupa buah
pala belum optimal
karena masih adanya
bagian buah yang
Hambatan
terbuang yaitu kulit
buah pala. Menghadapi Mengumpulkan siswa untuk sosialisasi
revolusi industri 4.0 IMyGs dikarenakan adanya pandemi.
dimana sosialisasi
potensi pengembangan
buah pala bisa
dilakukan dengan
media permainan agar Bantuan
tujuan dari
Dukungan dari Program Studi dan pihak
pembangunan desa tamansari serta adanya pihak yang
berkelanjutan berupa bersedia menjadi investor.
menghapus kemiskinan
dan konsumsi produksi
yang bertanggungjawab
bisa tercapai.
Tindakan
Menganalisis potensi dan kebutuhan yang
ada. Pengenalan media sosialisasi buah pala
berupa InMyGs kepada siswa di Kecamatan
Tamansari. Mengimplementasikan InMyGs
sebagai pengembangan daerah oleh siswa
dalam mengoptimalkan pemanfaatan buah
pala.
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 Simpulan
4.2 Rekomendasi
Diperlukan koordinasi dan kolaborasi yang baik antar pihak yang terlibat untuk
mencapai hasil yang maksimal. Dalam konteks InMyGs (Interactive Myristica
fragrans Games) sebagai media sosialisasi buah pala berbasis Sustainable
Development Goals diperlukan kerja keras bersama dari pihak terkait untuk
mengoptimalkan pemanfaatan buah pala untuk menuntaskan kemiskinan dan
konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Sebagaimana tujuan dari
pembangunan berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA