Mereka harus puas dengan medali perunggu setelah dikalahkan oleh pasangan asal China Zheng
Siwei dan Huang Yaqiong dengan skor 13-21, 18-21.
"Kalau dibilang puas sih kurang puas, tapi kami sudah berusaha maksimal, tetapi pasangan
China memang bermain cukup baik,” ujar Liliyana.
Ia juga mengakui kalau dari segi kekuatan dan kecepatan pasangan ganda campuran China itu
lebih baik.
Pasalnya, jauh sebelum laga Asian Games 2018, Liliyana sudah beberapa kali meraih predikat
juara dunia dan mengharumkan nama Indonesia.
Pada Olimpiade Rio pada tahun 2016 lalu, Ia berhasil meraih medali emas.
Pada Olimpiade Rio itu, Butet (sapaan akrab Liliyana Natsir) dan Owi (sapaan
akrab Tontowi Ahmad) berhasil mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu dari Malaysia.
Berkat raihan tersebut Butet dan Owi mendapatkan hadiah rumah seharga 1,5 miliar!
Rumah seharga 1,5 miliar itu berdiri di tanah seluas 162 meter persegi dengan luas bangunan 98
meter persegi. Rumah itu terdiri dari empat kamar tidur dengan rincian satu kamar tidur utama,
dua kamar tidur anak, dan satu kamar tidur untuk asisten rumah tangga.
Selain kamar tidur, ada juga ruang tamu, ruang tv, kamar mandi, ruang makan, dapur, serta
taman. Salah satu bagian rumah yang sangat luas adalah dapur.
Pasalnya dapur berhadapan langsung dengan ruang makan dan ruang tv tanpa sekat, sehingga
timbul kesan luas. Langit-langit dapur juga sangat tinggi. Jadi kalau masak di dapur rumah
Liliyana dijamin tidak pengap.
Masak akan terasa lebih nyaman dan wangi masakan bisa semerbak menghiasi seisi ruang makan
dan tv. Adapun westafel, tempat kompor, dan sejumlah kitchen set yang ada di rumah Butet
ditata dengan gaya minimalis. Karena berkonsep minimalis maka apa yang disebutkan di atas
didominasi oleh warna hitam dan menempal pada tembok yang berwarna putih. Berkat tatanan
minimalis tersebut, dapur Butet tetap punya kesan elegan meski terlihat sederhana.
Hadiah Lainnya
Selain mendapatkan hadiah rumah mewah seharga 1,5 miliar, rupanya Butet dan Owi juga
mendapatkan hadiah uang tunai dari Djarum Foundation.
Uang tunai yang diterima mereka jumlahnya tak kalah fantastis, yaitu 1 miliar. Hadiah uang
tunai ini melengkapi hadiah 5 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
KELAS : X IPS 1 / 31
MAPEL : SBD