Anda di halaman 1dari 18

RENOVASI /

PENAMBAHAN RUANG
PONED 2022
DIREKTORAT FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
2022

Subdit Fasyankes Primer


Tahun 2022
APA YG HARUS DILAKUKAN ?

• Pelajari Penyelenggaraan Puskesmas Sesuai


Peremenkes No. 43 Tahun 2019
• Pelajari Penyelenggaraan PONED Di Puskesmas Sesuai
Pedoman Penyelenggaran Puskesmas Mampu PONED
• Kaji Ulang Kekuatan SDM, Beban Kerja Pelayanan
Pasien, Situasi Kondisi S.P.A
• Sinkronisasi Waktu Pelaksanaan
• Maksimalkan Anggaran Tersedia
PENYELENGGARAAN
PUSKESMAS SESUAI Pasal 29 (3); Pasal 29 (4);
PMK NO. 43 TAHUN 2019 Puskesmas non rawat Puskesmas rawat inap
inap dapat harus diberi tambahan
menyelenggarakan sumber daya untuk
rawat inap pada menyelenggarakan
persalinan normal. rawat inap pada
persalinan normal.
PENYELENGGARAAN PONED DI PKM SESUAI
PEDOMAN TEKNIS PUSKESMAS MAMPU PONED 2013
Puskesmas Harus Mampu Melayani Persalinan
• Persalinan Normal tanpa penyulit (semua puskesmas)
• Persalinan Normal dengan penyulit ringan
(Puskesmas PONED)
Pelayanan Gawat Darurat di Puskesmas harus mampu
melayani kegawatdaruratan persalinan
YANG HARUS
DILAKUKAN

PRINSIP RENOVASI / PENAMBAHAN BANGUNAN


NO PRINSIP PMK 43 PONED PROTOTYPE
1 Kebutuhan R. Gadar, R. Gadar harus mampu Semua Ruang PONED LIHAT KECUKUPAN LUAS
Ruang Persalinan, R. Nifas, melayani ditambahkan ruang RUANGAN &
dan R. Jaga kegawatdaruratan penunjang PEMISAHAN DARURAT
persalinan PERSALINAN DENGAN
YANG LAINNYA
2 Integrasi Semua pelayanan Alur pelayanan Pengaturan ruang DEKATKAN RUANG
Ruangan (Alur harus terintegrasi PONED harus searah. sudah memperhatikan GAWAT DARURAT,
Pelayanan) semua aspek PERSALINAN & PASCA
PERSALINAN
3 Zonasi Zona Privat Zona Pelayanan Zona Privat (sisi kiri) KELOMPOKKAN
PONED PELAYANAN PONED KE
DALAM ZONASI PRIVAT
4 Fasad (tampak Aturan Nama PKM Tidak diatur Terdapat keseragaman SESUAIKAN FASAD
muka) fasad secara nasional PUSKESMAS DENGAN
PROTOTYPE
KAJI ULANG KEKUATAN SDM

• Ketersediaan SDM lebih tinggi penambahan ruang jika


dari ketersediaan ruangan anggaran memungkinkan

• Ketersediaan SDM lebih


rendah dari ketersediaan
cukup renovasi ruangan /
ruangan (ruangan terkesan
peningkatan mutu bangunan
kosong)
KAJI ULANG BEBAN KERJA PELAYANAN
PASIEN
• jika nakes cukup bisa tambah /
memperluas ruangan.
• Beban kerja tinggi karena • jika nakes tidak cukup harus
banyaknya pasien ada manajemen SDM terlebih
dahulu sebelum memutuskan
penambahan / perluasan
ruangan.

• Beban kerja rendah s.d cukup renovasi / peningkatan kualitas


bangunan
KAJI ULANG SITUASI KONDISI S.P.A.
• Ketersediaan ruangan lebih kecil
penambahan / perluasan ruangan
dari persyaratan PMK 43/2019

• Memiliki banyak ruangan yg pengaturan kembali fungsi


belum dimanfaatkan / kurang ruangan
pemanfaatan

• Luas ruangan lebih kecil dari renovasi (penambahan luas


persyaratan Pedoman Prototype ruangan)

• Luas ruangan lebih besar dari pengaturan interior ruangan /


persyaratan Pedoman Prototype peningkatan kualitas bangunan

• Kualitas ruangan kurang dari renovasi dan pengaturan interior


persyaratan Pedoman Prototype ruangan
Pengelompokan Berdasarkan Kondisi
Gedung
• Gedung sudah dibangun sesuai penambahan luas ruangan
prototype
renovasi/penambahan ruang
• Gedung satu unit tetapi tidak dengan penyesuaian zonasi dan
sesuai prototype alur
renovasi / peningkatan kualitas
• Gedung sudah menghabiskan
bangunan dengan penyesuaian
lahan puskesmas
zonasi dan alur.
renovasi/penambahan ruang /
• Gedung tersebar dengan zonasi
peningkatan kualitas bangunan
sudah sesuai dengan pembuatan koridor tertutup

renovasi/penambahan ruang dengan


• Gedung tersebar dengan zonasi
penyesuaian zonasi dan alur serta
tidak sesuai pembuatan koridor tertutup
SINKRONISASI WAKTU PELAKSANAAN

• Pekerjaan Renovasi → waktu lebih singkat tetapi perhatikan waktu


perpindahan ruang pelayanan.
• Pekerjaan Penambahan Ruang → waktu lebih lama tetapi perhatikan
waktu pengurusan asset jika ada asset yang akan dihapuskan.
• Pekerjaan Penambahan Ruang dan Renovasi → waktu lebih lama
tetapi perhatikan waktu pengurusan asset jika ada asset yang akan
dihapuskan dan waktu perpindahan ruang pelayanan.
• Pekerjaan Pembangunan karena terdampak gempa → waktu bisa
lama jika ternyata harus pindah lokasi dengan alasan teknis.
POLA RENOVASI / PENAMBAHAN GEDUNG
INTEGRASI
OTOMATIS
PENAMBAHAN GEDUNG
TATA ULANG OTOMATIS
RENOVASI
PENINGKATAN MUTU

Lihat Ketersediaan Lahan

Lihat Ketersediaan Anggaran


Konsep Renovasi/Penambahan Ruang PONED

INTEGRASI Integrasi dengan Rawat Jalan


dan Rawat Inap

Tata Ulang dengan


RUANG menyesuaikan pemisahan
zonasi dan urutan ruang
PONED

Peningkatan Mutu dengan


PENINGKATAN Penyesuaian interior/eksterior
TATA ULANG sesuai persyaratan tekni
MUTU
CONTOH 1 RUMAH

(Bangunan Eksisting
RUMAH
DINAS DINAS
BANGUNAN

sesuai Prototype)
UTILITAS

Rencana DROP OFF


BANGUNAN
Penambahan Ruang PUSKESMAS

Lapangan ALTERNATIF
PARKIR MOTOR
Olahraga BANGUNAN
KETERANGAN : UTILITAS
PARKIR
MOBIL
Umum

Privat (Tindakan)

Privat (Perawatan)

Healing Garden

MASUK KELUAR
CONTOH 2 (Bangunan Eksisting Tidak Sesuai
Prinsip Prototype)

BANGUNAN PUSKESMAS BANGUNAN PUSKESMAS

KETERANGAN :

Umum

Privat (Tindakan)

Privat (Perawatan)

Adm/Kantor
CONTOH 3 (Bangunan Eksisting Tidak Sesuai Prinsip
Prototype dan Lahan Mepet)

BANGUNAN PUSKESMAS BANGUNAN PUSKESMAS

KETERANGAN :

Umum

Privat (Tindakan)

Privat (Perawatan)

Adm/Kantor
CONTOH 4 (Bangunan tersebar tetapi zonasi
sudah sesuai)

KETERANGAN :

Umum

Privat (Tindakan)

Privat (Perawatan)

Adm/Kantor

Healing Garden
CONTOH 5 (Bangunan tersebar tetapi zonasi
belum sesuai)

KETERANGAN :

Umum

Privat (Tindakan)

Privat (Perawatan)

Adm/Kantor

Healing Garden
TERIMA KASIH
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai