211102114
Keperawatan USU
2022
Format Keluarga Binaan Primer
A. DATA UMUM
1. Initial kepala keluarga : Tn. N
2. Usia : 53 Tahun
3. Pendidikan : Sarjana
4. Agama : Islam
5. Suku : Karo
6. Alamat : Dusun XIX Pasar IV Klambir V Kebun
7. Tipe keluarga : Keluarga inti
8. Komposisi keluarga :
NO Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Status
Kelamin dengan KK Imunisasi
(kartu
keluarga)
1 Ny. L Perempuan Istri 51 Sarjana Lengkap
Tahun
2 An. I Perempuan Anak 27 Sarjana Lengkap
Tahun
3 An. L Laki-laki Anak 25 Sarjana Lengkap
Tahun
4 An. T Perempuan Anak 22 Sarjana Lengkap
Tahun
Genogram :
X X X
Tn.N
TNy.L Ny.L
NN
Ny.L
C. Lingkungan
15. Karakteristik rumah
Denah rumah
1
2
3 4
5 6
Keterangan:
1. Ruang Tamu
2. Kamar tidur
3. Ruang Keluarga
4. Kamar tidur
5. Kamar tidur
6. Ruang sholat
7. Dapur
8. Kamar mandi
16. Karakteristik Lingkungan
Lingkungan sekitar rumah Tn.N termasuk lingkungan padat penduduk. Keadaan sekitar
rumah bersih dan berada di dekat jalan raya.
17. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. N dulunya tinggal di sebuah rumah kontrak, kemudian pindah membangun
rumah permanen sudah 22 tahun tinggal di rumah tersebut.
17. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi dan komunikasi anggota keluarga terjalin dengan baik dan berlangsung setiap
saat terutama pada malam hari saat semua anggota keluarga dapat berkumpul. Interaksi
keluarga dengan tetangga serta penduduk sekitar juga terjalin dengan cukup baik.
18. Sistem pendukung keluarga
Semua anggota keluarga dalam keadaan sehat. Antar anggota keluarga saling
menyayangi satu sama lain. Keluarga memiliki bebrapa fasilitas penunjang kesehatan
seperti sarana MCK, tempay tidur, dan sumber air berish.
D. Struktur Keluarga
19. Pola komunikasi keluarga
Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan masyarakat adalah bahsa
Indonesia dan juga bahasa adat karo dan batak. Komunikasi antar keluarga lebih sering
terjdi pada malam hari karena anggota keluaarga baru berkumpul pada malam hari
setelah sibuk beraktivitas dan bekerja,
20. Struktur kekuatan keluarga
Kekuatan keluarga berada pada Tn.N sebagai kepala keluarga. Tn.N juga mengajrakn
nilai-nilai agama dan hal yang baik lainnya terhadap istri dan anaknya.
21. Struktur peran
1. Tn.N
- Peran informal: hanya menjadi anggota masyarakat
-Peran formal: menjadi kepala rumah tangga,suami,ayah bagi anak-anaknnya.
2. Ny.l
-Peran informal: sebagai ibu-ibu pengajian
-peran formal; sebgai ibu rumah tangga,istri, ibu anak-anaknya.
3. An.I
-Peran formal: sbegai anak
4. An.L
-peran formal: Sebagai anak
5. An.T
-Peran formal: sebagai anak
22. Nilai dan norma keluarga
Tn.N mengajarkan kepada semua anggota keluarganya bahwa kesehatan sangat penting
sehingga mereka harus menjaga kesehatan dengan berobat bila ada anggota yang sakit.
E. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif
Keluarga Tn.N saling memberi perhatian dan saling menyanyangi. Tn.N selalu
mendukung apa yang dilakukan oleh keluarganya selama itu adalah hal yang positif dan
pada batas tidak melanggar agama dan etika.
25. Fungsi Sosial
Interaksi social setiap anggota keluarga terjkalin baik, dalam keluarga saling menerapkan
sifat sopan dan santun dan saling menyayangi.
26. Fungsi Reproduksi
a. jumlah anak yang dimiliki Ny.L dan Tn.N ada 3 orang
b. Tn.N dan Ny.L menggunakan metode KB spiral (IUD)
27. Fungsi Ekonomi
Keluarga mampu memenuhi kebutuhan sandang dan pangan. Keluarga juga mampu
menyisihkann pendapatan untung ditabung.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Keluarga cukup mengatahui jenis penyakit yang sring dialami keluarga
b. Sebagian anggota keluarga cukup memahami penanganan jika ada anggota keluaraga
yang sakit
c. Jika ada anggota keluarga yang sakit dan perlu penanganan tenaga kesehatan serta
membutuhkan fasilitas kesehatan, maka keluarga percayakan perawatan dan
penyembuhan pada tenaga kesehatan. Namun bila sakitnya masih ringan, keluarga
cukup menganjurkan untuk istirahat yang cukup, olahraga dan mengkonsumsi obat.
d. Keluarga menyadari bahwa salah satu cara mencegah penyebaran penyakit adalah
dengan meciptakan lingkungan yang bersih
F. Stres dan Koping Keluarga
29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
a. Stresor jangka pendek: harga kebutuhan sehari-hari yang semakin mahal
b. Stresor jangka panjang: keinginan untuk mengisi kegiatan sehari-hari apabila sudah
pensiun
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor
a. stress jangkan pendek: keluarga harus pandai-pandai memanage uang dan tidak boros
b. stress jangka panjang: keluarga masih memikirkan dan mengumpulkan beberapa
kebutuhan yang diperlukan seperti uang dan tempat apabila ingin melakukan aktivitas
berkebun
31. Strategi koping yang digunakan
Keluarga menyelesaikan permasalahan dengan cara bermusyawarah
32. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan, perlakuan yang kejam, dan memberikan
ancaman-ancaman dalam menyelesaikan permasalahan
33. Harapan keluarga
Keluarga berharap agar petugas kesehtan mampu memberikan pelayanan yang baik dan
tepat kepada siapa saja memerlukan perawatan baik dirumah mapun di rumah sakit.
Serta, berharap agar pemerintah memberi kemudahan terkait dengan kebutuhan syarat
pelayanan kesehatan.
G. Riwayat Kesehatan Sekarang
36. Krisis :
I. Analisa Data
Masalah Keperawatan Keluarga
Masalah
Data
Kesehatan
DS: Tn.N mengatakan bahwa Tn.N Nyeri pada persendian Tn.N Nyeri pada persendian Tn.N dan Ny.L
dan Ny.L sering merasa nyeri pada dan Ny. L berhubungan dengan ketidakmampuan
sendi keluarga dalam mengenal masalah
kesehatan
DO: -Tn. N berjalan memegangi
pinggang
-Ny.L terlihat meringis sambil
memgangi tangannya