A. Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan kegiatan penyelesaian masalah sesuai
dengan kesepakatan pada saat diskusi dan setelah konfirmasi langsung
dengan kepala bidang keperawatan dan disetujui oleh pembimbing institusi.
1. Rangkuman Rencana Kegiatan
Adapun masalah yang telah disepakati untuk ditindak lanjuti adalah
sebagai berikut :
a. Jumlah tenaga perawat tidak sesuai dengan jumlah pasien
b. Model Praktek Keperawatan Profesional (MPKP) belum berjalan
sesuai teori.
c. Dalam pendokumentasian asuhan keperawatan belum maksimal
d. Kepala ruangan belum membuat visi misi ruangan bogenvile
e. Kelengkapan di ruang pasien belum lengkap (jam dinding dan no.
Bed pasien)
f. Belum tersedianya prosedur cuci tangan 6 langkah sesuai standar
WHO di kamar pasien
2. Implementasi Kegiatan
a. Jumlah tenaga perawat tidak sesuai dengan jumlah pasien
Tujuan :
Memaksimalkan pemberian asuhan keperawatan kepada
pasien
Implemnetasi :
Menghitung jumlah tenaga perawat sesuai dengan
kebutuhan ruangan berdasarkan rumus Douglass dan
PERMENKES No.56 tahun 2014.
Hasil :
Jumlah perawat berdasarkan perhitungan Douglas
didapatkan hasil 17 orang perawat yang seharusnya ada
32
33
Hasil :
Poster cara mencuci tangan 6 langkah telah dipasang di
depan kamar pasien dan telah melakukan sosialisasi cara
mencuci tangan dengan benar.
Waktu :
Tanggal 18 Agustus 2017
Penanggung Jawab :
Seluruh mahasiswa kelompok III praktek manajemen
Profesi Ners Stikes Widya Nusantara Palu angkatan ke
III dan beserta seluruh perawat ruang Anggrek
B. Tahap Evaluasi
1. Jumlah tenaga perawat tidak sesuai dengan jumlah pasien
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil
c) Evaluasi hasil
Nomor-nomor bed pasien sudah terpasang pada tiap-tiap bed
pasien sehingga lebih mempermudah perawat dalam mengenali
pasien.