Anda di halaman 1dari 4

LATIHAN

SOAL :

Berikut data / laporan “Puskesmas Hitam Putih” pada tahun 2018.

Laporan Puskesmas Hitam Putih


Kecamatan Merah Putih
Tahun 2018

Capaian Tahun
No Indikator Target
2018 2019 2022 2021
I. INDIKATOR INPUT DAN PROSES
A. PELAYANAN KESEHATAN
DASAR
1. % Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 95 96,7 92,1 82,1 86,9
2
2. % Cakupan pertolongan persalinan oleh 90 6,9 91,3 85,8 94
bidan atau Nakes yang memiliki
kompetensi kebidanan
3. % Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk 80 100 100 100
4. % Bumil mendapatkan Fe 90 96,5 92,7 82,1 97,4
5. % Cakupan kunj. Pelkes kepada bayi 7,6 90 84,1
baru lahir di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu oleh Nakes/ Bidan
sesuai std
6. % Cakupan kunjungan bayi 90 102 91,2 85,8
6
7. % Bayi baru lahir dengan BBLR yang 100 100 100 100
dirujuk
8. % Cakupan Deteksi Dini Tumbuh 90 6,9 57,8 58,0 66,6
Kembang Anak Balita (1-5 tahun) dan
prasekolah oleh Nakes 2x/th
9. % Cakupan Pemeriksaan Kesehatan 100 95 32 64
Siswa SD dan setigkat di satu wilayah
kerja sesuai dengan std oleh Nakes atau
tenaga terlatih (guru UKS atau dokter
kecil paling sedikit 2x/th)
10. % Murid SD/Madrasah Idtidaiyah yang 60 32 92,4
mendapat pemeriksaan Gigi dan Mulut 4
11. % Cakupan pelayanan kesehatan remaja 50 60 15,7 24,0
12. % Cakupan peserta aktif KB 70 67,27 67,8 71,1
5
13. % Cakupan pelayanan kesehatan pra 63,91 67,81 4,38
usila lanjut dan usila lanjut
14. % desa/ kelurahan UCI 90 85 86,84 89
15. % Pelayanan gangguan jiwa di sarana 6 6 6
pelayanan kesehatan umum
B. SUMBER DAYA KESEHATAN
16. Rata-rata dokter per 100.000 penduduk 40 27 30 30
17. Tara-rata Dokter Spesialis per 100.000 9 8 8
penduduk
18. Rata-rata Dokter Keluarga per 100.000 0 0 0
keluarga
19. Rata-rata Dokter Gigi per 100.000 11 15 18 11
penduduk
20. Rata-rata Apoteker per 100.000 40 2 2 2
penduduk
21 Rata-rata Bidan per 100.000 penduduk 100 82 102 102

22 Rata-rata Perawat per 100.000 penduduk 117 149 127 127


23 Rata-rata Ahli Gizi per 100.000 22 14 15 18
Penduduk
24 Rata-rata Ahli Sanitasi per 100.000 40 12 12 14
penduduk
25 Rata-rata Ahli Kesehatan Masyarakat 40 23 24 34
per 100.000 penduduk
26 Rata-rata Persentase Anggaran 14 10,9 11
Kesehatan dalam APBD Kota
27 Alokasi Anggaran Kesehatan 379.1 268.2 184.
Pemerintah per Kapita per-tahun 96 20 343
(ribuan rupiah)
28 % Kota/Kab mempunyai Dokumen 100 100 100
Sistem Kesehatan
29 % Kota/Kab mempunyai “Contingency 100 0 25 25
Plan” untuk masalah Kesehatan akibat
Bencana
30 % Kota/Kab membuat Profil Kesehatan 100 100 100 100
31 % Kota/Kab melaksanakan 100 100 100
SURKESDA
32 % Kota/Kab mempunyai Distric Health 100 100 100 100
Account (DHA)
33 % ketersediaan obat sesuai kebutuhan 100 100 100
34 % pengadaan obat essensial 100 100 100
35 % pengadaan obat generik dalam 100 100 100
persediaan obat
36 Ratio jumlah apotik dengan jumlah 1/874 1/517 /
penduduk 7 4 5174
37 % keluarga yang memiliki akses 80 61 78 97,6
terhadap air bersih
38 % kecelakaan lalu lintas per 100.000 64 - -
penduduk
39 % penduduk yang melek huruf 98 - -
40 % rumah tangga PHBS 80 61 63 36,7 74,5
41 % posyandu purnama mandiri 70% 40 15 100
G KESEHATAN LINGKUNGAN DAN
SANITASI DASAR
42 % Rumah sehat 80% 76 78,5 78,0
8
43 % institusi sanitasi yang dibina 41 60,2 90,2
2
44 % Rumah/bangunan bebas jentik 68 68 92,9
nyamuk penular/vektor 0
45 % tempat umum yang memenuhi 80% 58 67 3,94
syarat/sehat
H PENANGGULANGAN NAPZA
46 % upaya penyuluhan P3Napza oleh 15 15 15
petugas kesehatan
I AKSES DAN MUTU YAN.KES
47 % sarana kesehatan dengan 4 kopetensi 90% 100 100 100
dasar ( Kebidanan, Bedah, Penyakit
dalam, Anak )
48 % Rujukan Ibu Hamil beresiko tinggi 80% 100 100 10
yang tertangani 0
49 % Rujukan bayi baru lahir BBLR yang 80% 100 100 100
tertangani
50 % sarana kesehatan dengan kemampuan 100% 90 90 90
pelayanan gawat darurat sesuai standar
yang diakses oleh masyarakat
51 % akses terhadap ketersediaan darah dan 100 100 100
komponen yang aman untuk menangani
MMR
52 % Rumah sakit yang mampu menangani 100 100 100
pelayanan labor sesuai standar
53 % puskesmas yang mampu menangani 100 100 100
pelayanan labor sesuai standar
54 % cakupan pemeliharaan kesehatan pra 100 100 100
bayar/ JPK
55 % cakupan pemeliharaan kesehatan 100% 100 100 100
keluarga miskin
III Indikator Keberhasilan Akhir
( Derajat Kesehatan )
J Mortalitas
56 Jumlah kematian bayi dan kelahiran 5 / mil 12 24 21 28
hidup/tahun
57 Jumlah kematian balita dari total 4 0 5
kelahiran hidup/tahun
58 Jumlah kematian ibu melahirkan dari 4 kasus 2 5 3
total kelahiran hidup/tahun
K Perbaikan Gizi
59 % Balita ditimbang 80% 84,9 85,9 70,5
60 % Balita yang naik berat badannya 0 83,2 84,8
( N/D )
61 % balita BGM 1 0,9 0,6
62 % cakupan balita yang mendapatkan 90 88 98,8 99,7
kapsul vitamin A sebanyak 2x/ tahun
63 % cakupan WUS yang mendapatkan - - -
kapsul Yodium
64 % cakupan pemberian makanan 100 100 100 100
pendamping ASI pada bayi gizi kurang
dari keluarga miskin
65 % balita gizi buruk mendapatkan 100 100 100 100
perawataan sesuai dengan standar tata
laksana gizi buruk
66 % bayi yang mendapatkan ASI Ekslusif - 75 68,9
67 % desa dengan garam beryodium baik 80 96,1 98,9 73,7
68 % kecamatan bebas rawan gizi 100 100 100 100
L PEMBERANTASAN PENYAKIT
MENULAR MORBIDITAS
69 % desa/ kelurahan mengalami KLB 100 0 0 0
yang ditangani < 24 jam
70 AFP rate per 100.000 penduduk kurang 0 0 0
15 tahun
71 % penemuan penderita TBC baru BTA 75 73 83
+
72 % kesembuhan penderita TBC BTA + 5% 82 87,7 93,2
pddk
100
%
73 % penderita kusta yang selesai berobat 100 100 100
(RFT Rate)
74 % penemuan dan pengobatan pneumoni 5% 100 34,1 100
balita standar pddk
100
%
75 % klien yang mendapatkan pelayanan 5% 100 100 100
HIV/ AIDS sesuai standar pddk
100
%
76 % infeksi menular seksual (IMS) yang 100 100 100
ditemukan dan diobati sesuai standar
77 Prevalensi HIV (% kasus terhadap 0 0 0,02
penduduk beresiko)
78 % penderita diare balita yang ditemukan 5% 100 100 100
dan ditangani sesuai standar pddk
100
%

Buatkan laporan dari data diatas :


1. Analisa situasi dengan metode SWOT
2. Identifikasi masalah
3. Prioritas masalah
4. Analisis penyebab masalah
5. Rencana Intervensi/ Operasional

Anda mungkin juga menyukai