Anda di halaman 1dari 3

Halo delegasi perkenalkan namaku Arina

Disini aku ditunjuk untuk mengajar kalian semua tentang tari tradisional

Sebelum kita mulai aku bakal jelasin dulu nih tentang tari tradisional yang akan kita pelajari.

Nah sebenarnya Tari Tradisional Indonesia itu dibagi menjadi 2 macam yaitu ada klasik dan
kreasi.

Namun, hari ini aku bakal ngajarin yang tari kreasi nih yaitu Tari Semarangan.

Tari dalam bahasa inggris adalah “dance” dan Semarang adalah salah satu kota yang ada di jawa
tengah tepatnya Universitas Diponegoro berada. Nah tari ini ditampilkan dalam durasi sekitar 5-
6 menit.

Tari Semarangan adalah seni pertunjukan tradisional yang dianggap sebagai identitas Semarang
yang pada masa lalu terdiri dari musik, vokal, tari, dan komedi sebagai rangkaian pertunjukan
yang lengkap. Namun, saat ini lebih sering dibawakan dalam bentuk tarian saja. Pembawaanya
tari ini ceria dan lentur sehingga sering ditampilkan dalam pekan pesta rakyat di semarang.

Untuk kostum tari semarangan ada dua bagian yaitu bagian atas dan bawah. Bagian atas terdiri
dari korset dada atau dalam bahasa jawa disebut kemben, lalu ada baju tradisional di Indonesia
yang disebut kebaya (seperti yang saya pakai ini), lalu ada kain panjang yang digunakan untuk
property tari yaitu disebut sampur. Untuk kostum bagian bawah hanya terdiri dari rok panjang
tardisional disebut jarik. Bahan yang digunakan untuk kostum Semarangan warnanya sangat
beragam tetapi harus berwarna terang.

Nah itu dia penjelasan makna tari semarangan, selanjutnya sebelum kita memulai tarian pastinya
kita harus mempelajari gerak dasar dari tari tradisional. Sebenarnya sangat banyak jenis gerakan
dasar, namun pada kesempatan kali ini saya akan mengajarkan gerak dasar tari tradisional jawa
tengah yang ada di tari semarangan ini.

Okee yang pertama kita akan mempelajari posisi berdiri di gerak dasar ini biasanya digunakan
untuk penari perempuan jawa
a) Posisi kaki saat berdiri ada yang namanya “mendhak” yaitu posisi kaki dibuka sedikit
tapi jangan terlalu besar dan lutut keluar lalu turun serendah mungkin.
b) Selanjutnya untuk posisi badan namanya “degheg” yaitu badan tegak perutnya ditarik
tapi untuk pantat jangan keluar seperti ini tapi lurus biasa saja. Nah usahakan jangan
sampe naik turun posisinya tetap stabil seperti ini

Nah selanjutnya kita akan mempelajari posisi dan tangan yang sering dibawakan penari jawa

a) Yang pertama yaitu posisi ngithing atau nyekithing. Untuk melakukan gerakan ini, posisi
telapak tangan menghadap ke depan, ujung jari tengah menyentuh ibu jari sehingga
membentuk lingkaran. Sedangkan jari-jari lain, seperti telunjuk, jari manis dan jari
kelingking membentuk setengah lingkaran seperti ini.
b) Yang kedua ada ngrayung yaitu telapak tangan menghadap ke depan, ibu jari ditekuk ke
dalam menempel telapak tangan, lalu empat jari lain dibiarkan berdiri berdempetan.
c) Yang ketiga ada menthang untuk posisi tangannya sama kayak ngrayung tetapi posisinya
kedua tangan berada di bawah samping badan kita dengan siku lurus seperti ini.
d) Gerakan tangan selanjutnya adalah gerakan Boyo Mangap, untuk melakukan gerakan ini,
posisi tangan seperti ngrayung namun posisi ibu jari membuka lurus ke depan tidak
menyentuh telapak tangan. Dan keempat Jari yang lain berdempetan,
e) Gerakan lain yang juga penting dalam tarian Jawa adalah ulap-ulap. Gerakan ini seperti
gerakan posisi jari sejajar dengan alis atau dahi dan jari tengah diturunkan seperti ini.
f) Gerakan tangan ini dilakukan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah
jarum jam, dan diakhiri dengan posisi tangan nyekithing.
g) Yang terakhir adalah gerakan yang juga penting dalam tarian Jawa adalah seblak sampur.
Gerakan ini mirip seperti menyibak selendang atau sampur yang menggantung di sisi
badan. Selendang disingkap ke belakang.

Oke setelah gerakan tangan selanjutnya kita akan mempelajari posisi dan gerak kaki

a) Yang pertama ada Debeg adalah menghentakkan telapak kaki bagian depan. Debeg ada 2
macam yaitu kanan dan kiri. Jika debeg kanan yang dihentakkan kaki kanan, sedangkan
debeg kiri yang dihentakkan kaki kiri.
b) Selanjutnya Gejug adalah menghentakkan kaki bagian telapak kaki kebelakang kaki yang
menjadi tumpuan. gejug ada 2, yaitu gejug kanan dan gejug kiri.
c) Lalu ada jinjit yairu berdiri dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian depan.

Oke setelah gerakan kaki selanjutnya kita akan mempelajari posisi dan gerak kepala

a) Yang pertama ada Tolehan , adalah menggerakan leher dengan memindahkan


arah  pandangan dan dagu menurut arah hadap wajah. Ada 2 macam yaitu kanan dan kiri.
b) Yang kedua ada Pacak gulu adalah gerak dasar dengan menggerakkan kepala bertumpu
pada dagu ke arah kanan, ke tengah, kemudian ke kiri, dan kembali ke tengah.

Anda mungkin juga menyukai