Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang diketahui lebar di kawasan
tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki jumlah
manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan
legum, setelah kedelai dan kacang tanah. Anggota paling berharga ekonomi adalah bijinya. Biji
kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji
dewasa yang digerus dan dijadikan sebagai pokok onde-onde, bakpau, atau gandas turi.
Kecambah kacang hijau dijadikan sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan
Asia Tenggara dan diketahui sebagai tauge. Dalam penumbuhan tanaman kacang hijau
memerlukan media dan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah Cahaya,pada
penelitian ini saya akan membahas mengenai perlakuan yang akan ditimbulkan dari
pemberian intensitas cahaya yang berbeda.Untuk mengetahui secara detail, maka perlu
diketahui bahwa cahaya merupakan bentuk gelombang dan membantu kita untuk melihat.
Tumbuhan hijau termasuk kacang hijau memerlukan cahaya tidak hanya tidak hanya untuk
membuat makanan,tetapi juga untuk pertumbuhan

B. Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh sinar matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman


kacang hijau?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan terhadap
tanaman kecambah dengan pemberian intensitas cahaya yang berbeda-beda
D. Manfaat Penelitian

1. Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui pengaruh intensitas
cahaya yang diberikan pada biji terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
khususnya pada pertambahan panjang batang

2.Sebagai sumber informasi dalam pengembangan teknologi pertanian

3.Sebagai media pembelajaran mengenai pengaruh perbedaan intensitas cahaya yang


diberikan pada biji terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau khususnya pada
pertambahan panjang batang bagi pembaca
BAB Ii
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian teori

Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan
berbiji. Tumbuhan berbiji akan mulai aktif dan berkecambah setelah air masuk ke dalam benih
atau yang biasa disebut dengan imbibisi air. Secara visual atau morfologis suatu biji yang
berkecambah,umumnya ditandai dengan terlihatnya akar dan daun yang menonjol keluar dari
biji. Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh faktor,antara lain

Faktor Eksternal : nutrisi, cahaya matahari, air dan kelembapan, suhu, dan Media tanam

Faktor Internal : Gen dan Hormon

Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Kelembaban


mempengaruhi keberadaan air yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan.
Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembaban juga penting
untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel. Agar tanaman tumbuh dengan baik diperlukan
suhu sebab itu Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan
seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tanaman dipengaruhi
oleh suhu. Dan faktor yang paling terakhir yaitu Intensitas cahaya matahari maka dari itu
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tanaman
sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata
dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin
yang terdapat pada ujung batang. Faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman
1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode
eksperimen adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap
objek penelitian serta adanya kontrol (Nazir,2003).

2. Sampel
Sampel                        : 10 biji kacang hijau
-          5 biji pada tempat tertutup,
-          5 biji pada tempat terbuka

3. Variabel Penelitian
         Variabel Bebas           : Cahaya Matahari
         Variabel Terikat         : Kacang hijau
         Variabel Kontrol        : Kapas, Air, dan Suhu
4. Perencanaan Penelitian
            Tempat dan Waktu Penelitian
         Tempat Penelitian : PUP SEKTOR 5 Blok m7/3 rt 01/29
         Waktu Penelitian    : Senin, 03 Agustus 2021 – senin,
Alat dan Bahan
         Alat :
-          Pulpen
-          Gelas plastik (3 buah)
-          Kapas
         Bahan :
-          Air
-          Biji kacang hijau
Cara Kerja
1.      Menyiapkan 2 buah gelas air mineral bekas sebagai tempat untuk menanam
biji kacang hijau.
2.      Memasukkan kapas yang sudah dibasahi terlebih dahulu ke dalam masing-
masing gelas sebagai media tanamnya.
3.      Memasukkan masing-masing 5 biji kacang hijau ke setiap gelas yang tersedia.
4.      Memberi label pada masing-masing gelas tersebut dengan label "Gelap" ,dan
"Terang".
5.      Meletakkan gelas yang sudah diisi dengan kacang hijau tersebut pada lingkungan yang
berbeda, yaitu gelas dengan label "Terang" ditempatkan pada tempat yang terkena sinar matahari
penuh, sedangkan gelas dengan label “Gelap” ditempatkan pada tempat yang tak terjangkau
matahari

Anda mungkin juga menyukai